5 Cara Membersihkan Sisir Agar Rambut Semakin Sehat

11 Jan 2022, 09:39 WIB

ilustrasi menyisir rambut (pexels.com/cottonbro)

Pernah tidak kamu bertanya-tanya, sudah pakai segala jenis perawatan rambut yang cukup mahal tapi tidak memberikan efek apa pun ke rambutmu? Coba ingat kembali, sudah berapa lama kamu tidak membersihkan sisirmu? Apakah sudah lebih dari seminggu, sebulan atau belum pernah dibersihkan sama sekali? Sisir yang bersih juga mempengaruhi kesehatan kulit kepala dan pertumbuhan rambut, lho.

Kotoran yang ada di sisir bisa disebabkan oleh debu, minyak dari rambut dan sisa produk perawatan rambut. Jika tidak dibersihkan secara rutin maka akan menyebabkan berbagai masalah pada kulit kepala dan kesehatan rambut. Berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan untuk membersihkan sisir dengan benar, tanpa merusak sisir kesayangan kamu, dilansir BYRDIE dan The OUAI. Silahkan dicoba, ya!

1. Selalu bersihkan sisa rambut yang menempel pada sisir

ilustrasi membersihkan sisir (pexels.com/cottonbro)

Hal pertama yang paling mudah untuk dilakukan adalah menarik sisa-sisa rambut pada sisir. Meskipun terkesan mudah, banyak orang melupakan hal ini. Idealnya, kamu bisa menarik sisa-sisa rambut yang menempel pada sisir setiap kali selesai menyisir rambut.

Jika kamu tidak melakukan hal ini setiap kali menyisir rambut, maka rambut yang menempel akan semakin menumpuk dan sulit untuk dibersihkan. Oleh karena itu, jangan malas untuk membersihkan rambut yang menempel pada sisir. Jangan lupa untuk membuang rambut yang menempel ke tempat sampah, ya!

2. Rendam sisir di dalam air dengan memperhatikan jenis sisir yang digunakan

ilustrasi jenis sisir (unsplash.com/Frank OToole)

Agar sisir lebih mudah dibersihkan, tak ada salahnya untuk merendam sisir di dalam air. Namun, kamu tidak boleh merendam sisir secara sembarangan! Perhatikan bahan sisir yang kamu gunakan. Berikut cara merendam sisir yang benar:

Isi mangkuk dengan air hangat. Tambahkan beberapa tetes shampoo ke dalam air. Supaya lebih bersih, kamu bisa menambahkan 1-2 sendok teh soda kue. Kemudian, aduk air dengan pelan agar bahan yang dituang bisa tercampur dengan baik.
Untuk sisir yang terbuat dari plastik, kamu bisa merendam seluruh sisir ke dalam air. Tunggu selama 3-5 menit. Namun jika sisir memiliki bantalan yang digunakan sebagai dasar untuk bulu-bulu pada sisir menempel, jangan rendam seluruh bagian sisir. Pastikan bagian bantal tetap kering!
Jika kamu memiliki sisir yang terbuat dari kayu, jangan pernah merendam sisir ke dalam air. Hal ini dapat merusak sisirmu! Cukup rendam bulu-bulu atau sikat pada sisir tanpa mengenai bantalan yang menjadi tempat untuk bulu-bulu atau sikat menempel.

3. Gunakan sikat gigi agar sisir menjadi lebih bersih

ilustrasi sikat gigi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu cara yang bisa kamu gunakan agar sisir semakin lebih mudah dibersihkan dengan memanfaatkan sikat gigi lama. Jika kamu mempunyai sikat gigi lama, jangan buru-buru untuk membuangnya. Karena, sikat gigi ini dapat membantumu untuk membersihkan sisir lebih maksimal.

Kamu bisa menambahkan satu tetes shampoo pada sikat gigi dan menggosok sisirmu. Lakukan dengan lembut, jangan menggosok dengan tekanan yang terlalu kuat. Selain itu, pastikan sikat gigi yang akan kamu gunakan sudah bersih dan tidak memiliki kotoran. Jangan lupa untuk menyimpan sikat gigi untuk sisir dan sikat gigi yang masih kamu gunakan secara terpisah. Kamu tentu tidak akan mau menggunakan sikat gigi bekas, kan?

4. Lalu seberapa sering sisir harus dicuci?

ilustrasi produk perawatan rambut (pexels.com/cottonbro)

Sebenarnya tidak ada aturan khusus yang mengatur berapa kali sisir harus dicuci. Itu semua tergantung dengan produk perawatan yang kamu gunakan dan keadaan rambutmu. Jika kamu rajin menggunakan produk rambut yang mengandung bahan kimia, ada baiknya untuk mencuci sisir seminggu sekali.

Namun jika kamu tidak menggunakan produk rambut yang terlalu berat, sisir bisa dicuci setiap 2-3 minggu sekali. Jadi kamu dituntut harus lebih peka terhadap produk yang akan digunakan oleh rambut. Jika kamu takut lupa akan melewatkan waktu untuk mencuci sisir, coba untuk membuat catatan kecil di cermin kamar mandi atau di tempat yang mudah untuk dilihat.

5. Simpan sisir di tempat yang bersih dan kering

ilustrasi laci lemari (pexels.com/Christa Grover)

Setelah mencuci sisir, keringkan sisir dengan baik. Karena, kondisi sisir yang lembap bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Lalu simpan sisir di tempat yang tertutup, kering dan bersih. Tak jarang, kita meletakkan sisir di tempat yang sembarangan. Menyimpan sisir di tempat yang tertutup, bersih dan kering bertujuan agar debu dan bakteri tidak menempel pada sisir. Sehingga, kebersihan sisir bisa terjaga dengan baik.

Kamu bisa menyimpan sisir di laci lemari kamar atau laci kamar mandi. Tidak perlu membeli laci yang mahal. Selama tempat penyimpanan bisa dijaga kebersihannya dengan baik, maka sisirmu bisa aman dari debut.

Sebenarnya tidak sulit untuk membersihkan sisir, namun terkadang kita yang terlalu malas untuk membersihkannya. Padahal kalau mau mendapatkan rambut yang sehat, kamu tidak boleh malas! Oleh karena itu, jangan malas untuk rajin membersihkan sisir secara rutin, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.