5 Cara Membuang Kebencian terhadap Diri Sendiri, Love Your Self!

Kata 'maaf' tidak hanya kamu katakan atas kesalahanmu terhadap orang lain, tapi juga diri sendiri. Rasa bersalah yang berlebihan atas kesalahan yang pernah kamu lakukan memicu amarah dalam diri untuk membenci secara berlebihan.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan memaafkan diri sendiri secara perlahan. Tidak perlu terburu-buru untuk mengintrospeksi diri sendiri, buatlah dirimu menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa diterima oleh hati dan pikiran.

Ketika kebencian terhadap diri sendiri semakin menjadi-jadi, berhenti untuk berpikiran untuk menyalahkan atau menjadikan hal itu sebagai solusi. Cara yang lebih baik untuk mengatasi hal ini adalah dengan bertanggung jawab dan menyelesaikannya.

Selesaikan apa yang sudah kamu mulai. Jangan hanya berani membenci diri sendiri yang kenyataannya tidak akan pernah melawan. Mulai perbaiki apa yang salah pada dirimu atau orang lain sampai kebencian yang kamu miliki hilang sepenuhnya.

Kebencian terhadap diri sendiri biasanya berawal dari ketidak sempurnaan yang orang lain tunjukkan terhadap dirimu. Kamu dituntut untuk menjadi seseorang yang sempurna dari atas sampai bawah.

Hal ini secara tidak langsung bisa memicu perasaan rendah diri, mulai membenci diri sendiri karena tidak bisa sebaik orang lain. Cara mengatasi hal ini adalah dengan melakukan penerimaan diri, menjadi pribadi yang cukup baik untuk dirimu sendiri, dan tidak merugikan orang lain.

Tidak ada yang salah dengan berekspektasi terhadap sesuatu, terutama untuk diri sendiri. Namun, hal ini juga butuh yang namanya kontrol yang baik agar cara kamu berekspektasi terhadap diri sendiri tidak terlalu berlebihan.

Ekspektasi yang terlalu tinggi dan tidak pernah menjadi kenyataan akan sangat menyakitkan, yang pada akhirnya bisa memicu rasa benci terhadap diri sendiri. Buatlah ekspektasi sesuai dengan kemampuan. Jangan hanya terpaku pada apa yang orang lain raih hanya untuk mendapatkan eksistensi.

Ketika kamu melakukan suatu keberhasilan atau memiliki kelebihan yang cukup membanggakan, berikan apresiasi terhadap diri sendiri atas kelebihan tersebut. Kita terkadang lupa bahwa apa yang kamu lakukan atau kelebihan yang dimanfaatkan berguna bagi orang lain tidak pernah diapresiasi.

Hal ini bisa mengurangi rasa rendah diri dan mulai melihat dengan jelas apa yang kamu punya atau lakukan selama ini. Apresiasi itu bisa berupa perkataan positif terhadap diri sendiri atas apa yang sudah kamu perbuat dalam konteks sikap, sifat, dan perilaku.

Kebencian terhadap diri sendiri bisa sangat merugikan dan berdampak buruk dalam jangan panjang. Kelima poin di atas diharapkan bisa mengurangi atau bahkan membuang perspektif buruk yang berasal dari menyalahakan diri sendri dan berujuang kebencian.