3 Cara Memilih Hewan Kurban Sesuai Syariat
- Idul Adha adalah hari raya umat muslim dengan keistimewaan penyembelihan dan pembagian hewan kurban.
- Hanya unta, sapi/kerbau, kambing, dan domba yang memenuhi syarat sebagai hewan kurban dalam Islam.
- Saat memilih hewan kurban, perhatikan kondisi fisiknya dan hindari pembelian last minute agar ibadah lebih sempurna.
Idul Adha adalah hari raya umat muslim di dunia. Hari raya Idul Adha berbeda dengan Idul Fitri karena saat hari raya Idul Adha terdapat hal istimewa yaitu penyembelihan dan pembagian hewan kurban.
Asal-usul adanya hewan kurban ini dimulai dari kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail. Dengan penuh ikhlas dan tabah Nabi Ibrahim mengikuti perintah Allah SWT. Nabi Ibrahim menutup mata saat ingin menyembelih putranya. Namun, ketika Nabi Ibrahim kembali membuka matanya, Nabi Ismail diganti menjadi seekor domba besar dari surga oleh Allah SWT.
Nah, dalam melaksanakan kurban tidak boleh sembarangan. Ada syarat yang harus dipenuhi agar sesuai dengan syariat Islam dan agar ibadah kamu jadi lebih sempurna. Jangan sampai niat kurban jadi sia-sia akibat salah pilih hewan. Simak penjelasan dibawah ini agar kurbanmu diterima dan berkah!
1. Jenis hewan kurban yang sah
Tidak semua hewan bisa dijadikan hewan kurban. Dalam Islam, hanya ada empat jenis hewan yang memenuhi syarat. Keempat hewan ini adalah hewan ternak yang tidak memakan najis.
- Unta dengan usia minimal 5 tahun dan sudah memasuki tahun ke-6. Ciri idealnya berpunuk padat berisi dan tidak kempot. Fakta uniknya, kurban unta bisa untuk 7 orang sekaligus.
- Sapi atau kerbau dengan usia minimal 2 tahun dan sudah memasuki tahun ke-3. Ciri idealnya, lingkar dada sapi dan kerbau mencapai 140 cm. Pilih warna hidung sapi yang lembab karena itu menandakan sapi sehat dan hindari yang sering batuk karena bisa jadi terindikasi penyakit.
- Kambing dengan usia minimal 1 tahun dan sudah memasuki tahun ke-2. Pilih kambing dengan bulu mengkilat dan tidak kusam serta berat badan yang pas minimal 35 kg.
- Domba dengan usia minimal 6 bulan asal berat badan mencapai 25 kg.
Di Indonesia khususnya di kota-kota besar, pilihan hewan kurban umumnya antara sapi dan kambing karena paling mudah untuk ditemukan.
2. Ciri-ciri fisik hewan kurban yang ideal
Saat memilih hewan kurban kita harus teliti dalam memperhatikan kondisi fisiknya. Jangan hanya tertarik dengan harga murah tetapi saat hendak dikurbankan ternyata tidak sesuai dengan syariat karena ada cacat fisik pada hewan kurban. Berikut adalah hal yang perlu di perhatikan:
- Sehat dan aktif dengan mata yang jernih dan tidak belekan atau ada bercak putih pada mata seperti katarak. Berjalan dengan lurus dan tidak pincang, kamu bisa tes dengan ajak berjalan cukup 10 langkah saja. Lidah bersih tidak ada luka dan bergigi lengkap.
- Tidak cacat seperti memiliki tanduk yang utuh dan ekor yang tidak putus.
- Cukup gemuk. Kamu bisa periksa dengan cara meraba pada bagian rusuk dan paha hewan kurban.
Rasulullah SAW bersabda: "Hewan Kurban yang paling baik adalah yang bertanduk dan gemuk". (HR. Ahmad & Tirmidzi).
3. Tips membeli hewan kurban
Saat ingin membeli hewan kurban, hendaknya datang langsung ke peternakan dan jangan hanya melihat foto saja. Ajak teman atau keluarga yang telah berpengalaman memilih hewan kurban agar hewan kurbanmu memenuhi syarat sah. Jangan lupa untuk cek nafsu makan hewan karena yang sehat biasanya makan dengan lahap.
Hindari membeli hewan kurban pada last minute atau sudah mepet waktu. Usahakan beli hewan kurban jauh dari waktu penyembelihan agar kamu mendapatkan hewan kurban yang terbaik dan ibadah lebih sempurna. Lalu pastikan hewan diantar ke lokasi penyembelihan.
Jika kamu membeli hewan kurban secara patungan (ini hanya berlaku pada sapi, kerbau dan unta) pastikan pembagian pembayaran jelas agar tidak ada kesalahan.
Sudah siap membeli hewan kurban tahun ini? Share ke teman-teman kamu biar mereka juga paham cara memilih hewan kurban sesuai syariat.
