Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengatasi Rasa Malu Makan dan Pergi Sendirian di Tempat Umum

ilustrasi perempuan membaca (freepik.com/freepik)
ilustrasi perempuan membaca (freepik.com/freepik)

Bagi sebagian orang, makan atau pergi sendirian ke tempat umum bisa jadi hal biasa. Tapi buat sebagian lainnya, ini adalah tantangan besar. Muncul rasa malu, canggung, bahkan takut dinilai oleh orang lain. Padahal, melakukan aktivitas sendiri di ruang publik bukanlah hal yang aneh. Padahal kegiatan ini bisa jadi cara bagus untuk mengenal diri lebih baik dan meningkatkan kepercayaan diri.

Jika kamu merasa kesulitan untuk nyaman saat sendiri di tempat umum, tenang, kamu gak sendirian. Berikut ini ada lima cara mengatasi rasa malu untuk makan dan pergi sendirian di tempat umum. Let's check it out!

1. Ubah cara pandangmu karena sendiri bukan berarti kesepian

Ilustrasi perempuan memakai earphone (freepik.com/freepik)
Ilustrasi perempuan memakai earphone (freepik.com/freepik)

Langkah pertama adalah mengubah mindset. Banyak orang merasa malu sendirian karena takut dianggap kesepian atau gak punya teman. Padahal, pergi sendiri justru bisa jadi bukti bahwa kamu nyaman dengan dirimu sendiri dan tidak bergantung pada validasi orang lain.

Cobalah anggap waktu sendirian sebagai momen me time yang berharga. Kamu bisa menikmati makanan favorit tanpa harus kompromi, menjelajah tempat baru dengan ritmemu sendiri, dan lebih fokus pada hal-hal yang kamu suka. Ingat, kamu tidak butuh alasan khusus untuk menikmati kebersamaan dengan diri sendiri.

2. Mulai dari tempat-tempat kecil dan nyaman

ilustrasi perempuan sedang minum kopi (freepik.com/wayhomestudio)
ilustrasi perempuan sedang minum kopi (freepik.com/wayhomestudio)

Kalau kamu belum terbiasa, jangan langsung pergi ke restoran besar atau tempat yang ramai. Mulailah dari tempat yang lebih santai seperti kafe kecil, taman kota, atau food court. Pilih tempat di mana kamu bisa merasa aman dan tidak terlalu diperhatikan.

Dengan membiasakan diri di ruang publik yang tenang, kamu akan mulai merasa lebih rileks. Dari situ, kamu bisa bertahap memperluas zona nyamanmu ke tempat yang lebih ramai atau formal. Yang terpenting, lakukan dengan perlahan dan sesuai kemampuanmu.

3. Bawa buku, earphone, atau gadget

ilustrasi membaca buku di perpustakaan (freepik.com/freepik)
ilustrasi membaca buku di perpustakaan (freepik.com/freepik)

Bawa sesuatu yang bisa kamu jadikan teman sementara seperti buku, earphone, atau ponsel. Ini bukan untuk menghindar dari momen sendirian, tapi untuk membantumu merasa lebih aman secara sosial. Aktivitas ini juga membuatmu terlihat sibuk, sehingga kamu gak terlalu fokus pada pandangan orang lain.

Mendengarkan musik, membaca e-book, atau sekadar scrolling ponsel bisa membuatmu lebih tenang dan mengalihkan rasa canggung. Tapi jangan lupa, pelan-pelan juga coba hadir sepenuhnya di momen itu. Rasakan makananmu, lihat sekitar, dan biarkan dirimu merasa nyaman dengan keheningan.

4. Sadari bahwa kebanyakan orang sibuk dengan diri sendiri

ilustrasi seorang perempuan di stasiun kereta api (freepik.com/freepik)
ilustrasi seorang perempuan di stasiun kereta api (freepik.com/freepik)

Salah satu alasan kenapa kamu takut pergi sendiri adalah rasa diperhatikan. Padahal kenyataannya, kebanyakan orang sibuk dengan urusannya sendiri. Mereka tidak benar-benar memperhatikan apakah kamu datang sendirian atau tidak.

Ketika kamu menyadari bahwa perhatian orang lain tidak sebesar yang kamu bayangkan, beban mental itu perlahan akan berkurang. Lagipula, kalaupun ada yang memperhatikan, itu bukan sesuatu yang harus kamu malu atau takutkan. Kamu tidak sedang melakukan kesalahan, melainkan hanya sedang menikmati hidup dengan caramu sendiri.

5. Rayakan setiap langkah kecil

ilustrasi perempuan sedang makan (unsplash.com/pablomerchanmontes)
ilustrasi perempuan sedang makan (unsplash.com/pablomerchanmontes)

Makan sendirian di kafe, nonton bioskop sendiri, atau jalan-jalan ke museum tanpa teman, semuanya adalah pencapaian. Mulailah dengan target kecil, lalu rayakan keberhasilanmu. Hal ini akan membangun rasa percaya diri secara bertahap.

Tulis pengalamanmu, ambil foto untuk kenang-kenangan, atau bagikan ceritamu jika nyaman. Semakin sering kamu melakukannya, semakin kamu sadar bahwa pergi sendirian itu menyenangkan, membebaskan, dan penuh potensi untuk eksplorasi pribadi.

Rasa malu dan takut makan atau pergi sendirian yang kamu rasakan adalah valid. Kamu gak perlu khawatir sebab hal itu bisa diatasi dengan latihan dan mengubah pola pikir. Ingat, tak ada yang salah dengan menikmati waktu sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Kesalahan MBTI Ekstrovert Saat Berkarier di Dunia Profesional

21 Sep 2025, 06:15 WIBLife