Melihat teman yang kariernya melesat jauh lebih cepat sering kali menimbulkan rasa iri yang gak bisa disangkal. Apalagi kalau perjalanan kita terasa lebih lambat, padahal usaha sudah terasa begitu besar. Situasi ini wajar terjadi, karena manusia cenderung membandingkan pencapaian diri dengan orang lain. Namun, kalau rasa iri gak dikelola, bisa jadi racun yang merusak kepercayaan diri dan hubungan pertemanan.
Alih-alih membiarkan rasa iri terus tumbuh, penting untuk mengubahnya menjadi energi yang lebih sehat. Perasaan itu bisa diarahkan agar jadi motivasi, bukan sekadar luka batin yang bikin hati semakin berat. Artikel ini akan membahas cara-cara praktis sekaligus reflektif untuk menghadapi rasa iri pada teman yang kariernya lebih cepat. Dengan begitu, perasaan jadi lebih ringan, pikiran lebih tenang, dan hubungan pertemanan tetap hangat.