5 Cara Menggunakan Kalender sebagai Alat Produktivitas Harianmu

Salah satu fitur kalender yang paling jarang digunakan adalah mengatur acara sepanjang hari. Kamu dapat membuat acara sepanjang hari di kalender mana pun dengan mengeklik tepat di bawah tanggal.

Saat kamu membuatnya, kamu akan melihat kotak centang untuk membuat rencana harian dan mencentangnya saat berhasil dilakukan. Kamu dapat menggunakannya untuk dua tujuan, yakni mengingatkan dirimu tentang tenggat waktu atau pencapaian dan mengatur tugas yang harus diselesaikan dalam sehari. 

Fitur lain yang kurang dimanfaatkan di kalender adalah acara berulang. Kalender biasanya digunakan untuk mengatur rapat yang sering berulang sehingga peserta ingat untuk datang.

Namun, bagaimana jika kamu menggunakan teknik yang sama untuk mengingatkan dirimu untuk bekerja pada tujuan jangka panjang? Atur pertemuan berulang untuk membantumu mengambil satu langkah sehari menuju impianmu.

Misalnya, sebagai contoh kamu adalah seorang content writer, kamu bisa menyusun rencana harianmu, seperti ini:

• 20 menit waktu berpikir
• Waktu penyusunan artikel 15 menit
• 90 menit waktu menulis
• Latihan menulis 15 menit
• 120 menit waktu pengembangan konten

Setiap alat kalender memungkinkanmu membuat beberapa kalender di dalamnya. Kamu dapat memisahkan kalender berdasarkan tujuan yang kamu miliki. Misalnya, kamu menggunakan 3 kalender untuk kerja kantoran, tujuan jangka panjang dan tugas rutin. 

Rinciannya bisa didasarkan pada kepribadian dan gaya kerjamu. Buatlah semua yang kamu lakukan dan tandai warna kalender.  Sebagai pengingat, jangan membuat terlalu banyak kalender untuk mengatur aktivitasmu. Cukup 2-5 kalender saja agar kamu tidak bingung. 

Sebagai gantinya, saya sarankan Anda memberikan waktu di antara tugas-tugasmu. Jika kamu tidak memberi ruang pada tugas-tugas, satu penundaan akan membuat seluruh jadwalmu tidak seimbang dan menciptakan kecemasan, tekanan, dan kebingungan.

Sebagai contoh, jika kamu mengizinkan 5-10 menit di antara tugas, kamu akan memiliki ruang bernapas untuk mengelola penundaan tugas atau peristiwa yang tidak terduga. Jika semuanya berjalan sesuai jadwal, kamu dapat memulai tugas berikutnya lebih awal atau menikmati beberapa saat damai sendiri.

Jika kamu mengandalkan memori untuk mengingat tugas dan jadwalmu, kamu pasti akan melewatkan beberapa tugas. Tidak peduli seberapa baik memorimu, itu tidak bisa lebih baik dari mesin.

Jadi, alih-alih menjejalkan otakmu dengan tugas, garis waktu, dan jadwal, biarkan kalender melakukannya untukmu. Hal itu akan memungkinkan otakmu untuk memfokuskan semua energinya untuk menjalankan tugas alih-alih mengingat apa yang perlu dilakukan dan kapan.

Kalender adalah alat produktivitas yang kuat, tetapi sayangnya, kebanyakan orang hanya melihatnya sebagai alat untuk mengatur rapat. Namun, hanya dengan beberapa penyesuaian, kamu dapat mengubahnya menjadi sistem yang membantu produktivitasmu. Setelah kamu mulai bereksperimen, kamu akan menemukan cara cerdas untuk menggunakan fitur kalender guna aga dirimu agar tetap terorganisir.