Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Praktis Memperbaiki Furnitur Kayu yang Mulai Rusak di Rumah

ilustrasi lantai motif kayu
ilustrasi lantai motif kayu (pexels.com/CoWomen)
Intinya sih...
  • Mengatasi goresan dengan minyak zaitun atau kayu putih
  • Menutup lubang dengan wood filler untuk perbaikan pintu kayu, kaki meja, atau kusen
  • Memperbaiki permukaan kusam dengan refinishing menggunakan pelapis baru sesuai keinginan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Furnitur kayu memang punya daya tarik tersendiri. Tampilannya hangat, kokoh, dan tak lekang oleh waktu. Namun, seiring pemakaian, cuaca, dan kelembapan, kerusakan kecil mulai muncul. Goresan, retakan, engsel longgar, sampai warna yang memudar.

Kabar baiknya, banyak perbaikan dasar sebenarnya bisa kamu lakukan sendiri. Kita tidak harus memanggil tukang profesional. Berikut 5 cara praktis memperbaiki furnitur kayu yang mulai rusak di rumah, bisa diterapkan!

1. Mengatasi goresan harus dengan bahan sederhana

ilustrasi ruangan vintage
ilustrasi ruangan vintage (pixabay.com/Fritz Jaspers)

Goresan dangkal sering muncul pada permukaan furnitur berbahan kayu. Contohnya meja, kursi, atau lemari akibat benda tajam, alas yang bergeser, atau aktivitas harian. Untungnya, goresan jenis ini cenderung mudah disamarkan.

Bersihkan dulu permukaan kayu dengan kain lembap agar debu tidak menempel. Gunakan minyak zaitun atau minyak kayu putih untuk mengisi goresan. Oleskan dengan kain lembut mengikuti serat kayu, lalu diamkan beberapa menit. Gosok perlahan sampai terlihat menyatu dengan warna kayu.

2. Menutup ratakan atau lubang dengan wood filler

ilustrasi cat
ilustrasi cat (pexels.com/Francesco paggiaro)

Merawat furnitur berbahan dasar kayu memang menjadi tantangan. Retakan kecil atau lubang bekas paku bisa membuat furnitur tampak tua dan tak terawat. Namun, ini juga mudah diperbaiki menggunakan wood filler atau dempul kayu.

Amplas area retakan atau lubang menggunakan amplas halus untuk meratakan permukaan. Isi retakan dengan wood filler menggunakan spatula kecil. Ratakan agar menyatu dengan permukaan kayu. Metode ini cocok untuk perbaikan pintu kayu, kaki meja, atau kusen yang retak akibat usia atau kelembapan.

3. Memperbaiki permukaan kusam dengan refinishing

ilustrasi pengrajin kayu (pexels.com/Ono Kosuki)
ilustrasi pengrajin kayu (pexels.com/Ono Kosuki)

Kayu yang sering terkena panas, air, atau paparan matahari biasanya mengalami pemudaran warna. Tapi membeli furnitur baru juga bukan satu-satunya solusi yang paling efektif. Sebaliknya, kita bisa melakukan proses re-finishing sederhana.

Mulai dengan mengamplas seluruh permukaan menggunakan amplas sedang untuk menghilangkan lapisan lama. Pilih pelapis baru sesuai dengan yang diinginkan. Entah pernis, wood stain, atau melamine. Teknik ini tidak hanya mengembalikan warna tetapi juga memberikan perlindungan ekstra agar furnitur lebih tahan lama.

4. Mengencangkan konstruksi yang longgar

ilustrasi memperbaiki pintu
ilustrasi memperbaiki pintu (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Kursi yang bergoyang, engsel lemari yang melemah, atau meja yang tidak stabil biasanya bukan rusak parah. Tapi hanya longgar akibat penggunaan jangka panjang. Ternyata kita dapat mengatasi permasalahan ini dengan mengencangkan konstruksi yang longgar.

Periksa titik sambungan seperti sekrup, paku, engsel, atau lem. Kencangkan sekrup menggunakan obeng yang sesuai. Jika lubang sekrup terlalu longgar, isi dengan serpihan kayu kecil yang diberi lem agar sekrup bisa mengunci kembali. Konstruksi yang kembali rapat membuat furnitur terasa seperti baru dan lebih aman digunakan.

5. Menghilangkan noda, air, jamur, atau bekas panas

ilustrasi furnitur kayu
ilustrasi furnitur kayu (pexels.com/Curtis Adams)

Noda putih dari gelas panas, bercak air akibat tumpahan, atau jamur kecil karena kelembapan menjadi musuh utama furnitur kayu. Inilah yang membuat furnitur cepat terlihat kotor, bahkan rapuh. Namun demikian, kita tetap bisa mengatasi permasalahan tersebut.

Untuk noda air atau bekas panas, gunakan campuran baking soda dan air. Oleskan tipis dan gosok perlahan memakai kain lembut hingga noda memudar. Untuk jamur, lap permukaan dengan campuran air dan cuka lalu keringkan di area berventilasi. Hindari penggunaan air berlebihan agar kayu tidak makin lembap.

Furnitur kayu bisa bertahan puluhan tahun bila dirawat dan diperbaiki dengan benar. Dengan langkah-langkah praktis di atas, kita tidak hanya menghemat biaya. Tetapi juga bisa membuat rumah terasa lebih terawat dan nyaman. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tren Parfum Perempuan 2026, Perpaduan Kenyamanan dan Nostalgia

01 Des 2025, 23:03 WIBLife