Rasa iri adalah emosi yang sangat manusiawi. Saat melihat teman sudah punya pekerjaan mapan, menikah, punya rumah sendiri, atau sering liburan ke luar negeri, wajar jika sesekali muncul pertanyaan di kepala. “Kok dia bisa, sementara aku masih begini-begini saja, ya?”
Namun, jika dibiarkan berlarut, rasa iri bisa berubah menjadi sumber stres, bahkan merusak hubungan pertemanan. Makanya, penting untuk mengelolanya dengan cara yang sehat. Berikut lima langkah yang bisa kamu lakukan agar rasa iri berubah menjadi motivasi, bukan beban mental. Keep scrolling!
