5 Alasan Caramu Memandang Diri Berdampak pada Relasi 

Jangan minder terus, ya

Persepsi kita atau sudut pandang diri sendiri berdampak signifikan terhadap bagaimana kita membawa diri. Termasuk, dalam berelasi. Kamu pasti pernah bertemu tipe orang yang positif, berani, dan tampil high value. Ia tidak segan mengungkapkan pendapatnya walau berbeda, dan tidak ragu berkata maaf saat sadar dirinya salah.

Namun, ada juga tipe orang yang selalu menghindar, sulit didekati, dan hobi setuju dengan apa kata orang. Tipe seperti ini biasanya didasari gambar diri yang buruk, sehingga ia tidak tahu bagaimana harus membawa diri saat bertemu orang lain.

Agar kamu lebih paham pentingnya gambar diri yang sehat, berikut lima alasan caramu memandang diri sendiri berdampak pada relasi. Simak baik-baik, ya.

Baca Juga: 4 Langkah Bangun Relasi yang Sehat terhadap Pencapaian 

1. Berpengaruh pada bagaimana kamu memandang orang lain

5 Alasan Caramu Memandang Diri Berdampak pada Relasi ilustrasi lingkungan kerja (pexels.com/Ivan Samkos)

Seseorang yang punya gambar diri yang sehat tidak akan memandang rendah orang lain karena ia tahu semua orang berharga dengan ciri khasnya masing-masing. Ia pun tidak gampang iri atau merasa tersaingi, karena setiap kelebihan orang lain bukanlah kekurangannya, dan kekurangan orang lain bukanlah kelebihannya.

Karena itu, orang seperti ini tidak akan memperlakukan orang lain semena-mena. Dalam relasi pun, ia bisa mengenali mana relasi yang sehat, mana relasi yang toksik. Penerimaan terhadap diri sendiri membuatnya sadar apa yang layak ia dapatkan dalam hubungan.

2. Berpengaruh pada caramu membawa diri

5 Alasan Caramu Memandang Diri Berdampak pada Relasi ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Membawa diri berarti bisa menempatkan diri saat bertemu dengan berbagai macam orang di berbagai macam situasi. Kamu bisa tetap percaya diri dan tidak mengemis saat berteman dengan orang yang memiliki status sosial lebih tinggi, bisa juga untuk merangkul dan tidak merendahkan teman yang memiliki status sosial lebih rendah.

Skill ini akan sulit dikembangkan kalau kamu masih sering tidak percaya diri. Lumrah untuk merasa insecure sesekali, tapi kesadaran untuk berhenti berlama-lama dalam perasaan ini penting ditetapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 6 Hikmah Puasa yang Jarang Diperhatikan Padahal Berdampak Signifikan

3. Berpengaruh pada kesejahteraan mentalmu

5 Alasan Caramu Memandang Diri Berdampak pada Relasi ilustrasi lingkungan kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kamu punya gambar diri positif, kamu pun tidak mudah dijatuhkan oleh ucapan atau tindakan orang. Karena kamu sudah dewasa dalam memilah mana ucapan yang perlu dimasukkan hati, mana yang tidak.

Sementara itu, orang yang belum pulih gambar dirinya akan terus menggantungkan keberhargaan diri dari sikap atau ucapan orang. Hal ini bisa menjadi sangat buruk bagi kesejahteraan mental, karena memicu overthinking, anxiety, bahkan depresi.

4. Berpengaruh pada kontribusi yang kamu berikan dalam relasi

5 Alasan Caramu Memandang Diri Berdampak pada Relasi ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Terlihat sederhana, padahal ini sangat berperan penting. Seseorang yang tahu bahwa dirinya berharga tidak akan ragu untuk memberi sebanyak yang ia terima dalam relasi. “Memberi” di sini tidak selalu berarti hal material, tetapi juga waktu, ketersediaan untuk mendengar curhatan orang, dan masih banyak lagi. Hal seperti ini justru yang tidak bisa didapatkan mudah dengan uang.

Seseorang yang selalu memandang rendah dirinya akan bersikap “pelit” dalam relasi. Alih-alih memberi, ia justru lebih banyak menerima karena berpikir bahwa dirinya yang paling menderita dan butuh dukungan. Rasanya akan melelahkan berelasi dengan tipe orang seperti ini.

5. Membuatmu lebih selektif dalam berelasi

5 Alasan Caramu Memandang Diri Berdampak pada Relasi ilustrasi teman (pexels.com/cottonbro studio)

Bukan berarti pilih-pilih dalam berteman, tapi kamu jadi pandai menilai mana yang sungguh-sungguh tulus dan baik, mana yang hanya main-main. Kamu tahu value-mu dan apa yang layak kamu dapatkan, bukan sekadar ikut-ikutan apa kata orang.

Saat memilih sahabat atau lingkaran pertemanan, kamu pun bisa selektif dengan bijak. Gembok akan menarik kunci yang tepat. Begitu mula dengan orang yang high value, ia akan menarik orang yang mirip dengannya.

Bagaimana kamu memandang dirimu sangat penting dan memiliki dampak relasi terhadap bagaimana kamu membangun relasi ke depannya. Jadi, yuk mulai belajar bangun self-image positif. Jangan minder lagi, ya!

Baca Juga: 6 Cara Mengenal Diri Agar Lebih Baik, Tahu Kelebihan Kekurangan

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya