4 Alasan Gak Perlu Mencoba Segala Sesuatu Hanya karena FOMO
ilustrasi banyak pikiran (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika diperhadapkan dengan tawaran mencoba hal baru, respon awal kita pasti bangkit rasa penasaran dan tergoda untuk mencoba. Banyak pertimbangan yang muncul, seperti "siapa tahu itu lebih baik, siapa tahu itu membawaku lebih maju, siapa tahu …"
Alhasil, kita memilih untuk menerima tawaran itu tanpa sadar bahwa itu hanya didasari perasaan fear of missing out belaka. Sebenarnya tidak salah untuk mencoba hal baru. Tapi kamu pun harus berpikir jangka panjang. Mengapa demikian? Kamu akan mengetahui alasannya setelah menyimak penjelasan di bawah.
1. Kamu jadi tidak fokus mengerjakan tanggung jawabmu sekarang
ilustrasi bekerja (pexels.com/Edmond Dantès)Ketika lagi ngetren bisnis tertentu, kamu jadi ikut-ikutan penasaran. Rasanya pengin langsung banting setir untuk coba mengerjakan hal itu. Apalagi, kalau kamu sering mendengar kisah sukses orang-orang yang juga telah mencobanya.
Tapi sebelum ambil keputusan, coba pertimbangkan dulu keadaan sekarang. Apakah itu penting? Apakah memang kamu harus melakukannya sekarang? Apa kamu sanggup untuk meluangkan waktu dengan serius?
Bila tidak memungkinkan, maka tahan keinginanmu. Jangan sampai karena mencoba terlalu banyak hal, kamu jadi lalai dengan tanggung jawabmu yang sekarang.
2. Bila hasilnya tidak sesuai ekspetasi, kamu akan ciut semangat
ilustrasi wanita (pexels.com/Ron Lach)Rasa fear of missing out biasanya hanya bertahan sebentar dan selalu didasarkan oleh ekspetasi yang besar. Bila hasilnya tidak sesuai harapan, maka mudah bagimu untuk berkecil hati. Alhasil, kamu jadi terlihat tidak serius dalam mengerjakan itu.
Contoh, kamu menggebu-gebu untuk menjadi seorang pebisnis setelah melihat teman-temanmu yang lain berhasil. Tapi setelah terjun ke dunia bisnis, ternyata tidak semudah yang kamu pikirkan. Kamu pun langsung merasa ciut dan ingin menyerah.
Editor’s picks
Sedari awal, kamu tidak benar-benar punya tujuan yang jelas sehingga mudah terbawa perasaan. Coba evaluasi diri, jangan-jangan apa yang kamu lakukan sekarang hanya berdasarkan perasaan penasaran semata.
Baca Juga: 5 Tipe FOMO yang Bermanfaat dan Baik untuk Kamu Ikuti, Apa Saja?
3. Setiap orang punya jalan dan prosesnya masing-masing
ilustrasi bekerja (pexels.com/Edmond Dantès)Ketakutan akan ditinggal atau tertinggal dari orang lain biasanya didasari oleh kurangnya kesadaran bahwa setiap orang punya proses yang berbeda. Karena itu, tidak ada yang perlu dibandingkan.
Temanmu mungkin bisa berhasil setelah menekuni bidang itu dalam satu tahun, tapi belum tentu hal yang sama akan terjadi padamu. Toh, setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Menjalani hidup dengan rasa FOMO hanya akan membuatmu merasa gelisah dan tidak bahagia.
4. Jauh lebih baik fokus dan maksimal di satu bidang
ilustrasi wanita (pexels.com/fauxels)Bukan berarti kamu harus menutup diri dari hal-hal yang tidak kamu sukai, belajar hal baru adalah salah satu cara untuk keluar dari zona nyaman. Yang dimaksud dalam poin ini ialah, jangan sampai rasa FOMO membuat kamu jadi tidak fokus untuk meraih tujuanmu.
Jauh lebih baik untuk fokus dan maksimal dalam satu bidang ketimbang mencoba banyak hal tanpa berniat untuk menyeriusinya. Nanti itu malah jadi batu sandungan untuk dirimu sendiri.
Hal yang penting agar terhindar dari perasaan FOMO ialah tahu tujuan yang ingin kamu capai. Dengan demikian, kamu tidak akan mudah untuk melirik proses orang lain.
Baca Juga: 5 Alasan Harus Menerapkan JOMO di Derasnya Arus Informasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
