5 Hal yang Terjadi Bila Kamu Terus Meragukan Diri Sendiri
ilustrasi (pexels.com/Ivan Samkov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu melewatkan sebuah kesempatan besar hanya karena tidak percaya diri? Entah itu menjawab kuis lisan, presentasi di depan kelas, atau tawaran mengikuti lomba tingkat nasional. Walau ingin mencoba, kamu merasa belum cukup baik untuk menerima peluang itu. Pada akhirnya, kamu memilih untuk merelakan kesempatan itu.
Apa yang baru kamu lakukan bisa dikategorikan sebagai sikap meragukan diri sendiri. Self-doubt disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri, sehingga kamu enggan melangkah keluar dari zona nyaman. Pikiranmu hanya dipenuhi oleh kekhawatiran dan ketidakpastian.
Namun, berendam terlalu dalam pada self doubt tidak baik untuk kesehatan mental dan pola pikirmu. Inilah 5 keraguan bila kamu terus meragukan diri sendiri:
1. Kamu akan selalu hidup dalam ketakutan
ilustrasi wanita (pexels.com/Ivan Samkov)Keraguan akan diri sendiri selalu disertai perasaan ketakutan dan kekhawatiran. Bisa jadi kamu ragu untuk melangkah karena takut gagal. Mungkin juga kamu takut untuk confess ke doi karena tidak siap menerima penolakan.
Ketakutan itulah yang kemudian menghalangi kedamaian dan sukacita. Bagaimana bisa hidup tenang bila dipenuhi oleh kekhawatiran? Mulai sekarang coba untuk percaya pada kemampuanmu, ya.
2. Kamu akan selalu stuck di tempat yang sama
ilustrasi wanita (pexels.com/Pavel Danilyuk)Adanya self-doubt akan membuatmu sulit meyakinkan diri sendiri untuk mampu melakukan hal besar. Bahkan bila itu berarti keluar dari zona nyaman. Namun, kamu memilih untuk membuang banyak kesempatan hanya karena tidak percaya diri. Ingat guys, tiap kesuksesan dimulai dengan keberanian untuk melangkah.
Mungkin, sulit bagimu untuk meyakinkan diri sendiri dengan banyaknya self-talk negatif yang mampir dan menetap dalam pikiran. Perlu diingat, keraguan tetap hanyalah keraguan. Tidak seharusnya kamu membiarkan kekhawatiran untuk mengambil alih pikiran, bahkan sampai mendefinisikan dirimu sebenarnya.
3. Sulit bagimu untuk dipercaya orang
Editor’s picks
ilustrasi wanita (pexels.com/Elijah O'Donnell)Kalau kamu saja tidak percaya pada kemampuan diri sendiri, bagaimana bisa orang lain percaya padamu? Tak peduli seberapa pintar dan terampilnya kamu, memiliki kepercayaan diri adalah hal krusial, terlebih dalam membangun image di depan orang. Kepercayaan diri berbeda dengan arogan.
Percaya diri berarti kamu tahu value dirimu tanpa haus validasi orang. Dengan adanya kepercayaan diri, kamu memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan yang sukar. Walau harus melalui proses yang kompleks, pada akhirnya, kamu berhasil menalukan tantangan itu.
Baca Juga: 5 Sifat Baik Yumi di KDrama Yumi's Cells, Sosok yang Percaya Diri
4. Habis waktu untuk berpikir tanpa ada aksi nyata
ilustrasi seorang wanita (pexels.com/MART PRODUCTION)Meragukan diri sendiri berarti kamu menghabiskan banyak waktu memikirkan setiap kekurangan di dalam diri. Alih-alih mencari peluang, kamu malah merenung, menunda-nunda pekerjaan, dan meratapi nasib. Kamu ingin meraih kesuksesan, tapi tidak memiliki motivasi atau aksi nyata untuk mengejarnya.
Lantas bagaimana hidupmu akan berubah? Yang ada, waktumu habis hanya untuk memikirkan hal-hal gak perlu. Padahal kalau mau digali, kamu pasti akan menemukan bakat dan keahlian yang bisa diolah dan kembangkan.
5. Relasi yang buruk dengan diri sendiri
ilustrasi wanita (pexels.com/Erik Mclean)Self doubt bisa disebabkan oleh masa lalu yang buruk. Bisa saja seperti kebiasaan membandingkan hidup dengan orang lain, perfeksionis, serta ketakutan akan kegagalan. Dengan adanya begitu banyak keraguan, kamu juga tidak bisa mencintai dirimu sepenuhnya. Kamu selalu merasa haus dan kurang, seolah hidupmu paling malang.
Jangan diulangi ya, guys. Wajar bila sesekali kamu gelisah atau tidak yakin dengan kemampuanmu, tapi jangan jadikan itu kebiasaan apalagi alasan untuk menunda-nunda pekerjaan. Selalu yakin akan kemampuanmu itu penting. Bila bukan kamu yang melakukannya, lantas siapa?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
