5 Langkah Mendiamkan Self-Talk Negatif, Jangan Malah Didengarkan

Setiap orang pasti memiliki inner-critic di dalam dirinya

Hampir setiap hari kita melakukan self-talk. Namun kesalahannya, alih-alih mengatakan kalimat motivasi, kita malah melakukan hal buruk pada diri sendiri dengan berbagai macam penghakiman. Kalimat seperti, “Kau tidak bisa melakukan itu”, atau, “Kau terlalu canggung, orang-orang tidak akan menyukaimu” adalah contoh self-critism, yaitu cara seseorang mengritik dirinya sendiri.

Padahal, belum tentu kritik itu benar. Malah, bisa berdampak pada tingkat harga diri yang rendah, rasa tidak aman, dan memicu depresi. Karena itu, yuk lakukan 5 langkah sederhana untuk mendiamkan inner critic:

1. Coba kenali apa yang ingin inner critic-mu sampaikan 

5 Langkah Mendiamkan Self-Talk Negatif, Jangan Malah Didengarkanilustrasi wanita (pexels.com/Marta Wave)

Saat suara-suara itu mulai datang, jangan langsung tepis atau dipendam. Itu akan menumpuk semakin banyak sampah dalam dirimu. Sebaliknya, coba hadapi dan tantang suara itu dengan sebuah kesadaran bahwa apa yang dikatakan oleh inner critic-mu bukanlah relfkesi dari kenyataan yang ada.

Satu kali kegagalan tidak membuatmu sebagai pecundang. Memang, kenapa kalau hari ini kamu gagal? Mencoba untuk menggali tujuan dari inner critic membuatmu lebih mudah membedakan mana suara nurani, mana suara negatif yang hanya akan menjatuhkanmu.

2. Memahami kekurangan diri sendiri 

5 Langkah Mendiamkan Self-Talk Negatif, Jangan Malah Didengarkanilustrasi seorang wanita (pexels.com/Thirdman)

Biasanya inner critic muncul ketika kamu baru mengalami kegagalan. Padahal, tidak ada manusia yang sempurna. Tidak perlu menyakiti dirimu berlebihan untuk kesalahan yang kamu buat.

Terlebih, jangan sampai memaksa diri sendiri untuk mencapai kesempurnaan. Orang-orang perfeksionis cenderung memiliki inner critic yang kejam karena mereka selalu menetapkan ekspetasi tinggi untuk diri sendiri. Itu yang seringkali membuatmu sulit bahagia.

Baca Juga: 5 Langkah Awal Self Love, Kamu Bisa Mulai dari Sini

3. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain 

5 Langkah Mendiamkan Self-Talk Negatif, Jangan Malah Didengarkanilustrasi wanita (pexels.com/MART PRODUCTION)
dm-player

Perbandingan gak akan pernah ada habisnya. Di dunia ini pasti selalu ada yang lebih dari kamu—entah lebih cantik, lebih pintar, lebih kaya, dan lain-lain.

Jadi gak perlu lagi lirik-lirik milik orang lain! Memang terkadang, rumput tetangga tampak lebih hijau dibanding rumput sendiri. Namun di sinilah tantangannya untuk bisa bersyukur dan menerima diri apa adanya. Sebab kalau kamu sendiri saja masih belum bisa berdamai dengan diri sendiri, lantas bagaimana berelasi dengan orang lain?

4. Mulai katakan kalimat afirmasi positif pada diri sendiri 

5 Langkah Mendiamkan Self-Talk Negatif, Jangan Malah Didengarkanilustrasi wanita (pexels.com/Blue Bird)

Ganti inner critic tadi dengan kalimat afirmatif positif pada diri sendiri. Misal, saat kamu baru gagal interview kerja. Alih-alih mengiyakan kalimat, “Kamu payah, gitu aja gak bisa. Lihat tuh, temanmu udah kerja semua” ganti dengan, “Tidak apa-apa, mungkin sekarang bukan waktunya. Terus berjuang, aku percaya kamu pasti bisa”.

Afirmasi adalah salah satu cara untuk memprogram ulang pikiran bawah sadarmu, untuk mendorongmu lebih percaya pada diri sendiri. Dan apa yang kamu yakini tentang diri sendiri bisa berdampak signifikan pada hasil dari sebuah peristiwa.

Jadi, kenapa tidak menanamkan hal-hal positif dalam diri sendiri?

5. Jadikan inner critic-mu motivasi untuk tetap berkarya 

5 Langkah Mendiamkan Self-Talk Negatif, Jangan Malah Didengarkanilustrasi wanita (pexels.com/cottonbro)

Rasanya sulit sekali untuk kembali ke rutinitas kala inner critic-mu sedang ‘berisik-berisiknya’. Rasanya pa yang kamu kerjakan sia-sia, apa yang kamu hasilkan seolah tidak berguna.

Jangan menelan mentah-mentah semua yang inner critic-mu katakan. Sebaliknya, jadikan itu motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Ingatlah bahwa satu kegagalan tidak mendefinisikan siapa dirimu sebenarnya. Don’t be too hard on yourself. Kamu berharga, kamu pun layak untuk bahagia. Semangat!

Baca Juga: 5 Tips Self Love untuk Millennials, Bikin Hidup Lebih Bahagia!

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya