5 Pemikiran Keliru yang Membuat Seseorang Terus Memelihara Rasa Takut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang pasti tidak lepas dari rasa takut. Terlebih, ketika mencoba hal baru. Entah takut gagal, takut akan komentar orang, takut ditolak. Rasa takut yang ditumpuk-tumpuk itulah yang menjadi penghalang kita untuk melangkah.
Tidak selalu buruk punya rasa takut. Justru, karena rasa takut ini, kita jadi semakin berhati-hati dalam mengambil tindakan atau keputusan. Namun beberapa orang tidak sadar telah berendam terlalu lama dalam rasa takut karena beberapa pemikiran di bawah.
1. “Aku tidak akan pernah bisa melakukannya”
Belum apa-apa, kamu sudah membatasi diri lebih dulu. Pola pikir seperti ini yang membuatmu enggan untuk melangkah. Setiap hendak mencoba, selalu kamu tanamkan pada dirimu bahwa kamu tidak bisa dan tidak akan pernah bisa.
Alhasil, kamu tidak akan pernah bisa mengeluarkan seluruh kemampuanmu. Selalu ada rasa takut yang turut menyertai tiap kamu melakukan hal itu.
2. “Rasa takut ini yang menjagaiku”
Memang tidak sepenuhnya salah, tapi pola pikir seperti ini bisa menjadi batu sandungan ketika kita tidak mampu mengontrol diri. Yang ada, kamu malah dengan sengaja “memberi makan” rasa takutmu.
Padahal, kebanyakan rasa takut kita tidak berdasar. Sumbernya adalah pikiran negatif dan overthinking diri sendiri. Jadi, tidak semua rasa takut adalah berguna. Kalau kamu tahu perasaanmu sudah berlebihan sampai mengontrol hidupmu, segera hentikan.
3. “Kegagalan berarti akhir segalanya”
Editor’s picks
Tak heran kamu jadi enggan mencoba hal baru, ternyata sudah menetapkan statement di awal bahwa kegagalan adalah mutlak. Tanpa kamu sadari, kamu sudah menghakimi diri sendiri atas kegagalanmu.
Ingat guys, kegagalan adalah bagian dari hidup. Terus menetap dalam zona nyaman tidak akan membuat rasa takutmu hilang.
Baca Juga: 7 Kiat Mengelola Rasa Takut agar Tidak Meracuni Pikiran
4. “Orang mengritik karena tidak suka padaku”
Salah satu penyebab yang membuatmu terus berlama-lama dalam rasa takut adalah menganggap personal kritikan orang. Ketika ditegur atau dikritik, kamu langsung merasa down dan gelisah.
Hal yang seharusnya tidak ada apa-apa malah menjadi masalah. Kalau kamu terus memelihara pola pikir ini, kamu pun akan terbentuk jadi pribadi yang selalu takut untuk berkarya. Kamu menganggap komentar orang sebagai yang terutama.
5. “Aku tidak siap dengan perubahan”
Hayo, siapa yang sampai hari ini masih memandang buruk perubahan? Memang, sih, tidak ada yang siap dengan perubahan. Apalagi, kalau perubahan negatif yang tidak enak. Namun, kamu tidak bisa terus-terusan lari dari perubahan.
Satu-satunya hal yang konstan dalam hidup adalah perubahan. Siap-tidak siap, kamu tetap harus menghadapinya. Jangan karena takut dengan perubahan, kamu jadi mengurung diri dalam cangkang. Percaya, deh, itu tidak akan membuat dirimu merasa lebih baik.
Sekarang kamu tahu, ‘kan, pola pikir seperti apa yang mengurungmu dalam rasa takut. Mulai ubah pemikiranmu, ya. Ketika kamu bisa mengubahnya, kamu pun perlahan akan menemukan cara untuk mengatasi rasa takutmu.
Baca Juga: 6 Alasan Manusia Pola Pikir Bijak Lebih Suka Hidup Sederhana
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.