5 Tips Lepas dari Tuduhan pada Diri Sendiri, Semua Bukan Salahmu 

Kebiasaan toksik yang harus segera dibereskan

Ingin tegas dan disiplin pada diri sendiri adalah hal bagus. Tapi bila tidak dibatasi, malah berujung pada tuduhan yang mengintimidasi dirimu. Relasi yang kamu miliki dengan dirimu jadi toksik, dan perlahan memicu penyakit mental seperti khawatir berlebih, depresi, dan masih banyak lagi.

Kamu pasti pernah mendengar ungkapan, Don’t be too hard on yourself. Hal tersebut bukan hanya berlaku pada caramu membatasi pekerjaan fisik pada diri sendiri, melainkan juga caramu memperlakukan dirimu. Kamu bisa lakukan lima tips id bawah agar bisa melepaskan tuduhan dari ucapan toksik pada diri sendiri.

Baca Juga: 5 Kelebihan Jika Bisa Tampil Percaya Diri di Lingkungan Kerja

1. Kenali saat kamu mulai bersikap jahat pada dirimu

5 Tips Lepas dari Tuduhan pada Diri Sendiri, Semua Bukan Salahmu ilustrasi wanita (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terkadang, kamu tidak menyadari bahwa apa yang kita lakukan sudah keterlaluan terhadap dirimu sendiri. Kamu menganggapnya sebagai strategi mendisiplinkan diri, latihan agar lebih baik, dan masih banyak lagi. Padahal, cara yang diterapkan sama sekali tidak sehat dan malah menjatuhkan mental.

Kenali ketika kepalamu mulai “berisik” dengan ucapan-ucapan negatif terhadap dirimu, seperti, “Dasar tidak becus!”, “Gitu aja gak bisa?”, dan lain-lain. Cara ini sama sekali tidak efektif untuk menuju pendewasaan. Alih-alih bersikap tegas dan mendisiplinkan diri, kamu malah menghancurkan kepercayaan dirimu sendiri.

Cara sederhana mengidentifikasi apa sikap itu keterlaluan atau tidak, coba tanya dirimiu apa kamu akan melakukan hal serupa pada orang lain? Bila tidak, mengapa kamu lakukan pada dirimu?

2. Ganti tuduhan mengintimidasi dengan afirmasi positif

5 Tips Lepas dari Tuduhan pada Diri Sendiri, Semua Bukan Salahmu ilustrasi wanita (pexels.com/Alex Green)

Setiap hal dimulai dengan kebiasaan. Kalau kamu terbiasa menyalahkan, mengutuki, atau mengucapkan tuduhan tak berdasar pada dirimu, maka kamu pun akan terus berpikir bahwa itu hal yang wajar. Ketika kamu menghadapi kegagalan, kamu akan langsung melampiaskannya dengan marah pada dirimu, padahal kamu sudah berusaha maksimal.

Ketika godaan untuk menyalahkan diri sendiri datang, coba ganti dengan ucapan positif. Ganti kalimat “aku bodoh”, “semua ini salahku”, atau “aku memang orang yang payah” dengan “aku pasti bisa”, “tidak apa-apa, ini bagian dari proses”, dan “aku sudah melakukan yang terbaik”.

Walau sekadar kalimat, hal ini akan berpengaruh besar pada caramu meresponi keadaan hidup. Kamu akan lebih relax dan pengertian terhadap dirimu.

Baca Juga: 5 Alasan Kalau Lelah Sebaiknya Tak Memaksa Diri Terus Bekerja

3. Sadari bahwa tidak semua hal harus berjalan sesuai ekspektasimu

5 Tips Lepas dari Tuduhan pada Diri Sendiri, Semua Bukan Salahmu ilustrasi wanita (pexels.com/Darina Belonogova)

Tuduhan terhadap diri sendiri dimulai dengan rasa tidak puas ketika segala sesuatu berjalan di luar ekspektasi. Rasa tidak puas yang tidak kunjung selesai itu akhirnya bermanifestasi pada tuduhan, intimidasi, dan ucapan negatif pada dirimu.

Untuk lepas dari kebiasaan itu, kamu harus menerima keadaan dengan lapang dada. Sadari bahwa tidak segala sesuatu harus dan akan berjalan sesuai keinginanmu. Berdamai dengan diri sendiri dimulai dengan berdamai dengan keadaan. Tidak semua hal berada dalam kendalimu, dan itu tidak apa-apa.

4. Cerita pada orang yang dipercaya

5 Tips Lepas dari Tuduhan pada Diri Sendiri, Semua Bukan Salahmu ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ketika kebiasaan menuduh dan menyalahkan diri sendiri sudah semakin toksik, cerita pada orang terdekat ialah pilihan terbaik. Hindari perasaan malu dan gengsi. Bila kamu ingin lepas dari kebiasaan destruktif ini, maka kamu pun harus berani mengakuinya pada orang lain.

Jangan sembarangan mengumbar cerita juga. Pilihlah orang yang memang bisa dipercaya, seperti sahabat, keluarga, atau pemimpin rohani. Tujuannya agar kamu pun menemukan support system yang sehat dan bisa membantumu keluar dari kebiasaan itu.

5. Belajar untuk berbuat baik pada dirimu

5 Tips Lepas dari Tuduhan pada Diri Sendiri, Semua Bukan Salahmu ilustrasi wanita (pexels.com/Uriel Mont)

Terakhir, mulailah belajar menerapkan self-compassion. Berbuat baik pada diri sendiri tidak berarti manja, kok. Berbuat baik pada diri sendiri tidak berarti kamu lemah. Justru ini cara terbaik untuk membangun relasi yang sehat dengan dirimu.

Self-compassion sama sekali tidak mahal atau mewah. Mulai dengan hal sederhana, seperti ucapkan afirmasi positif pada dirimu, habiskan waktu untuk melakukan hal yang kamu sukai, dan luangkan waktu untuk self-care.

Rasanya pasti menyakitkan ketika satu-satunya pribadi yang menghabiskan 24 jam waktu denganmu malah menjadi pribadi yang paling kejam. Setiap kita adalah berharga. Tuntutan berlebih hanya akan membuatmu tidak bahagia.

Baca Juga: 5 Penyebab Kesukaan Menyalahkan Diri, Cara Introspeksi yang Keliru

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya