5 Tips Menyaring Pertemanan agar Lebih Berkualitas, Anti Toxic Club
ilustrasi sekelompok teman (pexels.com/Charlotte May)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berapa banyak dari kita yang merasa kesepian meski sudah memiliki banyak teman? Banyak pengikut di media sosial, tapi tidak ada yang bisa diajak cerita. Banyak kenalan, tapi jarang yang bisa diajak hang out bersama.
Dibanding membuang waktu dengan relasi seperti itu, ada baiknya kita memfokuskan diri pada hubungan yang berkualitas. Tapi, bagaimana caranya menyeleksi orang-orang yang baik, suportif, dan sesuai dengan nilai hidupmu? Yuk, simak tipsnya di bawah ini.
1. Definisikan arti teman menurutmu
ilustrasi teman (pexels.com/Ron Lach)Memang tidak ada teman yang sempurna. Mereka punya kehidupan, kesibukan, serta masalah sendiri. Namun, penting bagimu untuk mengetahui atribut serta nilai-nilai penting sebelum terjun dalam relasi pertemanan yang lebih intim.
Misal, menurutmu hubungan pertemanan yang baik ketika kedua pihak saling mendukung, mendengar satu sama lain, dan bisa diajak hang out bersama. Mengerti apa yang kamu butuhkan dalam pertemanan memudahkanmu untuk memenuhi peran itu sekaligus menemukannya dari orang lain.
2. Cari teman yang seprinsip denganmu
ilustrasi sepasang sahabat bercakap-cakap (pexels.com/Brett Sayles)Mencari teman pun perlu yang seprinsip dan setujuan agar kamu tidak salah arah, serta kamu dan teman-temanmu bisa saling mendukung dalam mencapai tujuan masing-masing.
Menyaring pertemanan juga berarti harus selektif. Bukan bermaksud pilih-pilih, tapi dengan siapa kamu menghabiskan waktu akan menentukan siapa dirimu di kemudian hari. Jadi kelilingilah dirimu dengan orang-orang positif.
Baca Juga: 5 Etika Dasar yang Perlu Diterapkan Saat Berteman
3. Tetap tegaskan batasanmu
Editor’s picks
ilustrasi sahabat bercakap-cakap (pexels.com/Charlotte May)Namun jangan lupa batasan dalam relasi juga penting. Jujurlah terlebih dulu pada dirimu sendiri tentang apa hal yang ingin dan tidak ingin ada dalam relasi pertemanan. Ini menghindari hubungan toksik karena kamu tahu mana batas yang tepat.
Sejatinya, teman yang baik dan tulus pun pasti akan menghargai batasan-batasan pribadimu.
4. Habiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang berkualitas
ilustrasi sepasang sahabat bercakap-cakap (pexels.com/Liza Summer)Ketimbang banyak menghabiskan waktu untuk relasi yang tak pasti, lebih baik alokasikan waktu tersebut untuk teman-teman dekat. Bangun relasi yang lebih intim dan dalam, bangun persahabatan yang kuat.
Tentu dalam hubungan gak selalu senang. Ada perdebatan, perbedaan pendapat, dan lain-lain. Namun justru itulah yang membuat pertemanan kalian semakin kuat.
5. Tidak apa-apa meninggalkan relasi lama
ilustrasi wanita (pexels.com/RODNAE Production)Jangan pernah takut kehilangan. Bila ia memang bukan orang yang cocok dan klik untukmu, sebaik apapun kamu menilainya, sulit bagi kalian untuk menciptakan relasi yang intim dan berkualitas. Jauh lebih baik menginvestasikan waktu, tenaga, dan emosimu hanya pada orang-orang yang juga tertarik menjadi temanmu.
Ingat, beberapa teman dekat lebih baik dibanding puluhan kenalan. Selektif dalam berteman itu perlu. Bukan berarti sombong dan merasa sok penting, tapi ini tanda kamu mencintai diri sendiri dengan menghindar dari relasi toksik.
Baca Juga: 5 Cara Hindari Force Friendship, Berteman Sewajarnya Saja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
