5 Penyebab Seseorang Mudah Cemas di Usia Muda, Haus Validasi!

Tidak baik jika diteruskan

Banyaknya aktivitas yang menjadi keseharian seseorang di usia muda, seringkali membuatnya kebingungan dalam menemukan cara untuk bahagia dan mudah sekali cemas. Tidak sedikit dari mereka selalu bertanya apa yang seharusnya dilakukan. Padahal untuk meredam kecemasan itu bisa saja dimulai dari hal-hal sederhana.

Terlalu mengkhawatirkan diri sendiri di usia muda tentu bukan hal yang tepat. Kalau kamu sampai hari ini belum benar-benar merasa bahagia dan selalu cemas di usia muda, bisa jadi kelima penyebabnya adalah sebagai berikut. Jangan sampai waktu kamu menjadi sia-sia karena terlarut dengan masalah-masalah ini, ya!

1. Sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain

5 Penyebab Seseorang Mudah Cemas di Usia Muda, Haus Validasi!ilustrasi cemas menentukan pilihan (unsplash.com/whoislimos)

Tidak ada salahnya jika membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas diri. Namun, nyatanya seringkali di usia muda justru merasa tertinggal jauh dan tidak memungkinkan untuk berjuang lebih keras lagi. Padahal setiap orang ada fasenya masing-masing untuk hal tersebut.

Tidak perlu terlalu khawatir, cobalah untuk melakukan perubahan dan meningkatkan kualitas diri dari hal-hal sederhana. Definisikan hebat itu sesuai versi kamu, bukan yang orang lain mau. Karena yang lebih tahu kapasitas diri kamu adalah diri sendiri. Jadi, jangan terlalu membandingkan dan merasa jauh tertinggal dengan orang lain, ya!

2. Takut mencoba dan memulai hal baru

5 Penyebab Seseorang Mudah Cemas di Usia Muda, Haus Validasi!ilustrasi perempuan takut (unsplash.com/Caleb Woods)

Alasan yang menyebabkan kamu di usia muda sering merasa cemas adalah takut sebelum mencoba. Ketakutan akan kegagalan membuatmu terus terjebak di zona yang sama. Padahal tidak ada salahnya jika belum berhasil dalam memperjuangkan sesuatu, kamu masih ada banyak waktu untuk mengevaluasi dan mencobanya lagi.

Jangan terlalu membatasi diri kamu dan merasa tidak layak untuk diapresiasi. Kamu bisa asalkan mau mencoba dan mengusahakannya. Meski terkadang hasil akhirnya tidak selalu sesuai ekspektasi, paling penting kamu sudah jauh lebih berani dalam mencobanya terlebih dahulu. Karena dengan membatasi diri, justru kamu akan semakin kesulitan menemukan kebahagiaan dan terus menerus merasakan kecemasan.

Baca Juga: 5 Hal yang Akan Didapat Jika Kamu Berpura-pura Bahagia, Bikin Cemas!

3. Mengkhawatirkan hal yang belum tentu terjadi

5 Penyebab Seseorang Mudah Cemas di Usia Muda, Haus Validasi!ilustrasi khawatir (unsplash.com/Kev Costello)

Rasa khawatir dan cemas memang akan selalu ada kapanpun. Namun, supaya kamu bisa lebih menikmati usia muda dan meredam kecemasan, ada baiknya untuk tidak terlalu berlebihan dalam menyikapinya. Banyak hal yang lebih baik kamu prioritaskan daripada mengkhawatirkan hal yang belum tentu terjadi.

Karena saat kamu sudah berani dan yakin menjalaninya pasti tidak sesulit apa yang dikhawatirkan. Memang bukan hal mudah, tapi akan jauh lebih susah jika kamu terus terjebak dan tidak secepatnya mengambil aksi. Lebih baik kamu fokus pada apa yang bisa dikerjakan dan itu akan membuatmu semakin semangat serta yakin.

4. Enggan meningkatkan kualitas diri

5 Penyebab Seseorang Mudah Cemas di Usia Muda, Haus Validasi!ilustrasi sedang bermalasan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Masalah terbesar yang harus kamu selesaikan sebagai anak muda adalah meredam rasa malas. Bangkitlah untuk lekas mencoba hal baru dan meningkatkan kualitas diri. Banyak skill yang bisa kamu tekuni daripada terjebak di zona nyaman. Selain membuatmu semakin berkembang, dengan mempelajari skill baru akan menambah relasi.

Siap ataupun tidak kamu harus terus mencoba dan mempelajari apa yang seharusnya ditekuni. Jangan terlalu ambil pusing dengan apa yang orang lain katakan terhadapmu, penting untuk fokus. Tidak ada salahnya untuk sesekali mengabaikan mereka yang meremehkanmu.

5. Haus validasi dan selalu ingin diapresiasi

5 Penyebab Seseorang Mudah Cemas di Usia Muda, Haus Validasi!ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Liza Summer)

Keinginan untuk mendapatkan apresiasi bukanlah suatu masalah besar. Namun, jika kamu terobsesi untuk terus menanti validasi dari orang lain sebaiknya itu harus segera dihindari. Karena jika apa yang kamu inginkan tidak sesuai ekspektasi, itu akan menimbulkan kekecewaan pada diri sendiri.

Penting untuk yakin dan tidak terlalu menunggu penilaian orang lain. Apresiasi diri kamu sendiri itu jauh lebih utama, daripada menanti penilaian dari mereka yang belum tentu tulus mendukungmu. Kecemasan akan terhindarkan jika kamu mau mengusahakan sebaik-baiknya dan mengelola ekspektasi pada orang-orang di sekitar.

Kesimpulannya, merasakan kecemasan di usia muda bukanlah suatu masalah besar. Jika tidak mau tertinggal dengan yang lain maka yang harus dilakukan adalah fokus meningkatkan kualitas diri. Kamu bisa menemukan kebahagiaan dan meredam kecemasan itu dengan beragam hal, jadi tidak perlu takut dan mencemaskan apa kata orang lain, ya!

Baca Juga: 6 Tips Efektif Mengatasi Rasa Cemas dan Khawatir yang Tak Berujung

Moch Abdul Aziz Photo Verified Writer Moch Abdul Aziz

Aktif sharing seputar kepenulisan di Instagram dan TikTok @abdulaziz.writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya