6 Ciri-ciri Kafe Favorit Favorit Mahasiswa, Nyaman buat Nongkrong!

Harga menjadi pertimbangan utama mahasiswa saat memilih kafe. Biasanya, mereka akan memilih kafe dengan menu di bawah 30 ribu untuk minuman dan 50 ribu untuk makanan berat. Harga yang terjangkau membuat mereka tidak ragu untuk berlama-lama atau datang kembali di lain waktu.

Selain itu, kafe dengan harga bersahabat memungkinkan mahasiswa datang secara rombongan. Mereka tidak akan terbebani pengeluaran besar, sehingga bisa menikmati waktu bersama tanpa rasa khawatir. Tidak heran jika kafe murah selalu jadi favorit, meskipun tempatnya sederhana.

Internet sudah menjadi kebutuhan utama mahasiswa, terutama untuk mengerjakan tugas, mengakses materi kuliah, atau sekadar menonton YouTube saat istirahat. Kafe yang menyediakan WiFi gratis dengan kecepatan stabil akan selalu ramai oleh pengunjung muda ini. Bahkan, mereka bisa betah berjam-jam di sana tanpa merasa bosan.

Koneksi WiFi yang lemot justru akan membuat mahasiswa malas datang. Terlebih, jika kafe lain menawarkan kecepatan internet lebih baik dengan harga menu serupa. Jadi, WiFi kencang sudah menjadi keharusan bagi kafe yang ingin menjadi tongkrongan mahasiswa.

Laptop dan HP yang low battery adalah musuh utama mahasiswa saat nongkrong sambil mengerjakan tugas. Karena itu, kafe yang menyediakan colokan listrik di setiap meja akan lebih diminati. Fasilitas ini menjadi nilai tambah karena mereka bisa bekerja tanpa takut baterai habis.

Selain itu, banyak colokan juga bermanfaat saat mahasiswa datang berkelompok. Masing-masing bisa tetap menggunakan laptop atau HP mereka dengan nyaman. Tidak heran jika kafe dengan fasilitas ini selalu penuh, terutama di jam-jam produktif.

Suasana kafe yang nyaman membuat mahasiswa lebih fokus belajar. Pencahayaan yang cukup, musik yang pelan, serta suhu ruangan yang sejuk menjadi beberapa faktor pendukung. Mereka biasanya akan memilih kafe yang suasananya tenang dibandingkan kafe yang terlalu ramai dan bising.

Kafe yang nyaman juga memberikan kesan nyaman, seakan seperti belajar di rumah sendiri. Karena itulah, mahasiswa sering datang untuk berlama-lama, entah untuk diskusi kelompok, belajar mandiri, atau sekadar bersantai di sela jadwal kuliah mereka.

Lokasi kafe yang strategis menjadi daya tarik tersendiri. Jika letaknya dekat dengan kampus atau kawasan kos-kosan mahasiswa, tentu mereka tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi mahal. Bahkan, banyak yang memilih jalan kaki menuju kafe tersebut.

Dekatnya jarak kafe juga memudahkan mahasiswa saat memiliki waktu kosong di sela kuliah. Mereka bisa mampir sebentar untuk makan siang, meeting kelompok, atau menunggu kelas berikutnya dimulai. Hal ini membuat kafe selalu ramai di jam-jam perkuliahan.

Mahasiswa zaman sekarang juga mempertimbangkan aspek estetik saat memilih tempat nongkrong. Kafe dengan desain interior yang instagram-able akan lebih dilirik karena bisa sekaligus menjadi latar untuk foto OOTD atau story media sosial mereka. Spot foto yang menarik menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan.

Bahkan, banyak mahasiswa yang datang ke kafe tertentu hanya untuk memotret suasananya. Setelah itu, mereka akan memesan minuman dan mengerjakan tugas di sana. Kafe yang estetik cenderung lebih cepat dikenal dan direkomendasikan dari mulut ke mulut maupun di media sosial.

Itulah enam ciri yang biasanya dimiliki kafe favorit mahasiswa. Jika kamu menemukan kafe dengan semua kriteria di atas, bisa dipastikan tempat itu akan selalu ramai oleh pengunjung muda. Buat kamu yang sedang mencari tempat nyaman untuk belajar atau kerja kelompok, pertimbangkan keenam hal ini sebelum memutuskan. Jangan lupa, selalu pesan menu sesuai budget.