4 Contoh Ceramah tentang Malam Lailatul Qadar yang Bermakna

- Malam Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan yang lebih baik daripada malam seribu bulan
- Amalan penting di malam Lailatul Qadar antara lain mengerjakan salat malam, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak doa
- Lailatul Qadar dapat dirasakan melalui khusyuk dalam ibadah, ketenangan hati, dan perubahan positif dalam diri sendiri
Malam Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan yang lebih baik daripada malam seribu bulan. Di malam ini, Allah SWT pertama kali menurunkan Al-Qur’an ke langit dunia serta memerintahkan malaikat Jibril untuk mengatur segala urusan.
Sebagai malam yang penuh kedamaian dan keberkahan, gak heran jika Lailatul Qadar sering dijadikan momentum untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Bahkan, Rasulullah SAW menganjurkan seluruh umatnya untuk meningkatkan amal ibadah sepanjang malam Lailatul Qadar.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyambut malam Lailatul Qadar adalah menggelar pengajian yang berisi ceramah tentang malam tersebut. Dengan membahas berbagai aspek penting mengenai Lailaul Qadar, diharapkan umat muslim dapat memahami maknanya serta cara meraihnya. Dilansir dari berbagai sumber, ini dia beberapa contoh ceramah tentang malam Lailatul Qadar yang bermakna.
1. Contoh ceramah tentang amalan-amalan di malam Lailatul Qadar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita kesempatan untuk menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini. Selawat serta salam mari kita curahkan kepada nabi besar Nabi Muhammad SAW. Hadirin sekalian, pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan ceramah terkait amalan penting di malam Lailatul Qadar.
Seperti diketahui bahwa Ramadan adalah bulan penuh berkah yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa. Sebab, di malam itu, pahala yang kita dapatkan setara dengan beribadah selama lebih dari 83 tahun! Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Lalu, apa amalan penting yang dapat kita lakukan demi meraih pahala di malam Lailatul Qadar?
1. Mengerjakan salat malam
Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim).
Nah, salat malam termasuk amalan yang sangat dianjurkan. Kita dapat memperbanyak salat tahajud, salat witir, dan salat sunah lainnya. Manfaatkan waktu malam dengan memperbanyak sujud dan mendekatkan diri kepada Allah.
2. Membaca Al-Qur’an dan memahami maknanya
Selain mendirikan sholat malam, membaca Al-Qur’an serta memahami maknanya juga termasuk salah satu amalan penting di malam Lailatul Qadar yang dapat melipatgandakan pahala kita. Namun, jika belum terbiasa membaca banyak ayat, cukup memperbanyak membaca surat pendeknya. Sebab, yang terpenting ialah mendekatkan diri kepada Al-Qur’an di malam yang penuh kemuliaan ini.
3. Memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan Rasulullah SAW
Malam Lailatul Qadar dapat kita jadikan kesempatan untuk berdoa sebanyak-banyaknya, memohon ampun serta perlindungan kepada Allah SWT. Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:
“Wahai Rasulullah, jika kau bertemu dengan malam Lailatul Qadar, doa apa yang sebaiknya aku baca?”
Lalu Rasulullah SAW menjawab:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi)
Hadirin yang dimuliakan Allah SWT,
Malam Lailatul Qadar menjadi momentum yang tepat bagi kita untuk beribadah, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Allah. Sebab, kita tidak tahu apakah tahun yang akan datang, kita masih diberi umur panjang untuk bertemu dengan bulan suci Ramadan ini.
Maka dari itu, hadirin sekalian, mari gunakan kesempatan emas ini sebaik mungkin. Semoga kita semua senantiasa diberi kesempatan untuk meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar dan semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita selama bulan Ramadan. Sekian dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan dalam bertutur kata.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2.Contoh ceramah tentang kemuliaan malam Lailatul Qadar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Qur’an sebagai rahmat bagi semesta alam dan segala rambu bagi orang-orang yang menempuh perjalanan. Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang memberikan kesempatan dan kesehatan, sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat yang mulia ini.
Tak lupa, selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk ke dalam golongan umatnya yang akan memperoleh syafaatnya di hari akhir kelak.
Saudaraku seiman, kaum muslimin yang dirahmati Allah, malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia dan penuh berkah. Karena pada malam itu, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an dari Lauh mahfuzh ke Baitul Izzah (langit pertama) sebagai pedoman hidup bagi umat Islam. Sebagaimana tertuang dalam surat Al-Qadr, artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu, turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
Malam itu disebut sebagai Lailatul Qadar karena nilai keutamaannya di sisi Allah. Selain karena saat itu ditentukan ajal, rezeki, dan lainnya selama satu tahun ke depan, Allah SWT juga akan melimpahkan keberkahan kepada umat-Nya hingga datang waktu fajar. Bagi mereka yang mengerjakan ibadah atau kebaikan di malam Lailatul Qadar, maka akan bernilai lebih baik daripada seribu bulan.
Mungkin, sebagian dari kita bertanya-tanya tentang kapan malam Lailatul Qadar. Nah, Lailatul Qadar terjadi setiap tahun di bulan Ramadan. Dalam keterangannya, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Lailatul Qadar akan terjadi di sepuluh hari terakhir Ramadan.
Oleh sebab itu, umat Muslim dianjurkan bersungguh-sungguh dalam beribadah demi meraih keistimewaan malam Lailatul Qadar, seperti melaksanakan tarawih dengan khusyuk, meningkatkan ibadah, serta membaca doa. Sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah R.A sebagai berikut:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku.” (HR. At-Tirmidzi)
Hadirin sekalian, demikian ceramah singkat yang bisa saya sampaikan. Semoga di momen sepuluh hari terakhir bulan Ramadan ini, kita semua dapat memperoleh kemuliaan dan keberkahan dari malam Lailatul Qadar.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3.Contoh ceramah tentang memaknai dan mengambil hikmah di malam Lailatul Qadar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Selawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.
Alhamdulillah, kita telah memasuki malam-malam terakhir Ramadan, waktu yang sangat berharga karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang merupakan malam lebih baik daripada seribu bulan. Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh berkah dan keutamaan. Selain itu, tersimpan makna dan hikmah yang sangat penting bagi umat Islam.
Dalam surat Al-Qadr ayat 1-3 Allah SWT berfirman:
Inna anzalnahu fi lailatil qadr. Wa maa adraaka maa lailatul qadr. Lailatul qadri khairum min alfi shahr.
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan.”
Pada malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad SAW memberikan sebuah doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar. Doa ini mengandung makna penting tentang ampunan dan kebaikan hati. Adapun doa yang dimaksud ialah:
Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anna’
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, dan Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku.” (HR Bukhari dan Muslim).
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT
Hikmah dari malam Lailatul Qadar adalah pengingat agar kita semua dapat meningkatkan amal ibadah dan kebaikan pada malam tersebut. Kita juga bisa berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Selain itu, malam Lailatul Qadar mengajarkan kita tentang kesabaran dan keagungan Allah SWT.
Demikian, semoga kita bisa memanfaatkan malam istimewa ini dengan sebaik-baiknya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
4. Contoh ceramah tentang tanda-tanda orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadan, bulan penuh keberkahan. Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta kita semua yang mengikuti ajarannya hingga akhir zaman.
Bapak dan ibu sekalian,
Salah satu momen yang paling dinanti oleh umat muslim di bulan Ramadan ialah malam Lailatul Qadar. Ya, malam itu adalah malam yang penuh kemuliaan. Di mana Allah SWT telah menjadikannya lebih baik dari seribu bulan dan siapa pun yang mendapatkannya berarti ia memperoleh keberkahan yang tiada tara. Lalu, bagaimana kita bisa mengetahui bahwa kita telah meraih malam Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar hanya akan hadir menemui orang-orang yang siap untuk menerimanya. Sedangkan, orang yang tidak siap menerima kehadiran Lailatul Qadar, tidak akan mendapatkannya. Orang-orang yang siap menerima kedatangan Lailatul Qadar dan siap untuk meraihnya antara lain:
1. Orang yang sudah 2/3 Ramadan benar-benar melaksanakan puasa Ramadan dan mendirikan salat
Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, bersumber dari Aisyah RA:
“Sesungguhnya Rasulullah bersabda: “Tuntutlah (carilah) Lailatul Qadar pada malam ganjil sepuluh terakhir di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari)
2. Orang yang iktikaf
Sayyidina Aisyah RA. berkata:
“Adalah Rasulullah SAW beriktikaf pada sepuluh yang akhir di bulan Ramadan. Sehingga beliau wafat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan kata lain, Lailatul Qadar dan malaikat yang turun akan menemui orang-orang yang beriktikaf di masjid. Lalu, apa saja tanda Lailatul Qadar yang bisa dirasakan oleh mereka yang mendapat keutamaannya?
1. Ibadah terasa lebih khusyuk
Bagi mereka yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, salatnya akan terasa lebih nikmat dan khusyuk. Selain itu, membaca Al-Qur’an jadi lebih menyentuh hati dan doa-doa yang dipanjatkan terasa begitu dalam penuh harapan, seakan lebih dekat dengan Allah SWT.
2. Hati terasa tenang dan damai
Orang yang mendapatkannya akan merasakan kedamaian hati. Perasaan bahagia tanpa sebab yang jelas dan ketenteraman yang berbeda dari biasanya. Sebagaimana Allah SWT berfirman, dalam surat Al-Qadr ayat 5 yang artinya:
“Sejahteralah (malam itu) hingga terbit fajar.”
3. Ada perubahan positif dalam diri sendiri
Yang terakhir adalah muncul perubahan positif dalam diri sendiri. Mereka yang mendapatkan lailatul Qadar biasanya akan jadi lebih rajin beribadah, lebih sabar, lebih menjaga akhlaknya, dan merasa terdorong untuk terus melakukan kebaikan.
Bapak dan ibu sekalian,
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dirahasiakan sehingga tugas kita adalah bukan hanya mencari tanda-tandanya, melainkan juga bersungguh-sungguh dalam beribadah di sepuluh malam terakhir Ramadan. Semoga kita semua diberi kesempatan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikianlah beberapa contoh ceramah tentang malam Lailatul Qadar yang dapat dijadikan referensi. Semoga bermanfaat!