Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Contoh Khutbah Jumat Maulid Nabi, Bawa Ketenangan!

Ilustrasi khutbah Jumat. (Pexels.com/Alena Darmel)
Ilustrasi khutbah Jumat. (Pexels.com/Alena Darmel)
Intinya sih...
  • Khutbah Jumat Maulid Nabi tentang lima tugas Rasulullah SAW di dunia
  • Khutbah Jumat Maulid Nabi tentang empat sifat mulia Rasulullah SAW
  • Khutbah Jumat Maulid Nabi tentang kemuliaan Nabi Muhammad SAW
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Peringatan Maulid Nabi 1447 H jatuh pada hari Jumat, 5 September 2025. Ajakan untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW dan mengenang perjalanan hidupnya yang luar biasa bisa, disampaikan lewat khutbah Salat Jumat.

Berikut ini contoh khutbah Jumat Maulid Nabi yang singkat namun berkesan. Mari simak contoh teks khutbah Jumat berikut! Ada dalilnya juga tentang kemuliaan Nabi Muhammad SAW.

1. Khutbah Jumat Maulid Nabi tentang lima tugas Rasulullah SAW di dunia

Ilustrasi khutbah Jumat (pexels.com/Alena Darmel )
Ilustrasi khutbah Jumat (pexels.com/Alena Darmel )

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jamaah Salat Jumat yang dirahmati Allah SWT, rahimakumullah, pada kesempatan mulia yang bertepatan dengan Maulid Nabi ini, marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan dan menguatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Di antara perintah Allah SWT yang perlu kita jalankan adalah memperbanyak selawat kepada Rasulullah SAW.

Sebagaimana kita ketahui bersama, ini adalah bulan Rabiul Awal yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Beliaulah sosok yang membawa pencerahan untuk kehidupan umat manusia sehingga bisa terlepas dari masa jahiliah yang amat gelap. Begitu mulianya sosok Nabi Muhammad SAW, sampai-sampai Allah SWT juga memerintahkan para malaikat untuk berselawat kepadanya.

Perintah Allah SWT untuk berselawat pada Nabi Muhammad SAW tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56 yang berarti, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Nabi Muhammad SAW mengemban lima tugas mulia di dunia, yaitu sebagai saksi keesaan Allah SWT, membawa kabar gembira bagi umat yang beriman, memberi peringatan pada orang kafir, menyerukan ajaran agama, dan mengajarkan kebenaran.

Jamaah Salat Jumat yang dirahmati Allah SWT, mari kita jadikan momen Maulid Nabi 1447 H ini sebagai titik balik sekaligus titik dimulainya banyak perubahan baik dalam diri, agar menjadi muslim yang semakin beriman dan bertakwa. Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Khutbah Jumat Maulid Nabi tentang empat sifat mulia Rasulullah SAW

Ilustrasi khutbah Jumat (pexels.com/Alena Darmel)
Ilustrasi khutbah Jumat (pexels.com/Alena Darmel)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jamaah Salat Jumat yang dirahmati Allah SWT, hari Jumat, 5 September 2025 ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi 1447 H. Teladan yang paling baik untuk dijadikan contoh dalam menjalani hidup di dunia adalah Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah utusan terakhir Allah SWT yang amat baik akhlaknya.

Salah satu sifat mulia Rasulullah SAW tergambar dalam surat At-Taubah ayat 128. Allah SWT berfirman, "Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman."

Ada 4 sifat dan karakter mulia dalam diri Nabi Muhammad SAW, yaitu azizun, harishun, raufun; dan rahimun. Azizun bermakna merasakan beban berat, yang berarti Nabi Muhammad SAW turut merasakan semua kesedihan dan kesulitan yang dialami umatnya. Harishun bermakna sangat menginginkan keimanan dan menjauhi kemusyrikan. Raufun dan rahimun memiliki makna sosok yang santun dan penyayang.

Jamaah sekalian, di bulan Rabiul Awal yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, marilah kita meneladani keempat sifat mulia dalam diri Rasulullah SAW. Semoga kita semua senantiasa berada di jalan ketakwaan dan dirahmati Allah SWT.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Khutbah Jumat Maulid Nabi tentang kemuliaan Nabi Muhammad SAW.

ilustrasi khutbah Jum'at Maulid Nabi (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)
ilustrasi khutbah Jum'at Maulid Nabi (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jamaah Salat Jumat yang terhormat dan dirahmati Allah SWT, kini kita berada di bulan Rabiul Awal, di mana sosok mulia yang menjadi rahmat bagi semesta alam lahir ke dunia ratusan tahun yang lalu. Kala itu, pada Tahun Gajah atau sekitar 571 Masehi, tepat pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal, lahirlah utusan terakhir Allah SWT yaitu Nabi Muhammad SAW.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah kabar gembira dan rahmat bagi seluruh umat manusia. Allah SWT mengutusnya untuk menjalankan tugas-tugas mulia, salah satunya menyebarkan ajaran Islam agar umat manusia terbebas dari kebodohan dan kejahiliahan. Dalam Al-Qur'an surat Al-Anbiya ayat 107 Allah SWT berfirman, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

Allah SWT memerintahkan manusia dan malaikat untuk berselawat kepada Nabi Muhammad SAW. Mencintai dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW juga termasuk bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga bulan Rabiul Awal ini menjadi momentum yang baik untuk kita semua dalam hal memperbaiki akhlak dan mempertebal keimanan. Aamiin ya rabbal alamin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itu tadi contoh khutbah Jumat Maulid Nabi yang sarat makna. Berisi pesan dan hikmah untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Ide Outfit Syar'i untuk Acara Maulid Nabi, Fashionable!

04 Sep 2025, 22:45 WIBLife