Ilustrasi berolahraga (pexels.com/RF._.studio _)
Jika seseorang merasa mengalami crash out, psikolog Dr. Jill Stoddard berbagi satu langkah awal yang sederhana: Tarik napas dalam-dalam.
"Cara ini sederhana namun begitu banyak kekuatan yang tersimpan dalam satu tarikan napas yang disengaja. Karena di ruang di mana kamu menarik napas, tarikan napas yang disengaja, kamu memiliki ruang untuk membuat pilihan," ungkapnya melansir Today.
Ini bisa membantu keluar dari mode autopilot, reaksi spontan, dimana kita punya sedikit ruang untuk membuat pilihan.
Setelah bernapas, Stoddard menyarankan untuk memperhatikan pemicunya, seperti media sosial, interaksi sosial tertentu, atau berita buruk. Berusahalah sebaik mungkin untuk menghindarinya.
Sementara itu, Feliciano juga menyarankan untuk beristirahat sejenak. Istirahat dari aktivitas screen time secara khusus dapat sangat membantu dalam mengatur dopamin.
Mulailah pagi dengan duduk selama lima menit dan bernapas lebih lama. Setelah itu, membaca buku, bertemu teman secara langsung, jalan pagi, hingga berolahraga dapat meningkatkan dopamin. Hindari main ponsel dan jangan terlalu banyak mengakses media sosial di pagi hari.
Itulah pembahasan mengenai istilah crashing out yang viral di media sosial, khususnya TikTok. Semoga kamu terhindar dari crashing out dan selalu happy, ya!