Cuti Bersama Idul Adha 2025 Berapa Hari? Manfaatkan dengan Bijak

- Cuti bersama Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, memberikan total libur selama empat hari.
- Karyawan dapat membantu panitia kurban dalam kegiatan penyembelihan dan pendistribusian daging kurban di lingkungan tempat tinggalnya.
- Libur panjang dapat dimanfaatkan untuk bersantai di rumah, menonton hiburan, berlibur dengan keluarga, atau berolahraga secukupnya.
Cuti bersama selalu dinantikan oleh pekerja, terutama jika kamu memperoleh gaji bulanan. Dengan gaji yang sama, dalam sebulan dirimu menjadi masuk kerja lebih sedikit. Namun, cuti bersama kurang disukai oleh pengusaha serta pekerja harian. Kalau dalam setahun banyak cuti bersama, dunia usaha dapat terpengaruh.
Demikian pula pekerja harian cuma bisa gigit jari apabila mereka juga diliburkan. Pendapatan menjadi berkurang. Di bulan Juni 2025 ini, ada libur panjang bertepatan dengan Idul Adha 1446 Hijriah. Sesuai hasil sidang isbat yang digelar Selasa, 27 Mei 2025 Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Total libur sendiri menjadi empat hari seperti tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Perinciannya yaitu Jumat, 6 Juni 2025 merupakan hari libur Idul Adha. Sabtu, 7 Juni 2025 dan Minggu, 8 Juni 2025 menjadi libur akhir pekan.
Plus Senin, 9 Juni 2025 ditetapkan sebagai cuti bersama. Liburnya sangat lumayan, kan? Biasanya libur panjang cuma tiga hari berturut-turut, tetapi sekarang kamu mendapat tambahan sehari lagi. Tapi libur sepanjang ini enaknya buat apa saja, ya? Jangan bingung karena kamu bisa mengisinya dengan lima kegiatan berikut.
1. Membantu panitia kurban

Cuti bersama dalam rangka Idul Adha sudah tentu ada pekerjaan besar di lingkungan tempat tinggalmu. Saat hampir semua orang menikmati libur panjang, panitia kurban malah bekerja ekstra untuk memotong sampai mendistribusikan daging kurban. Untukmu yang tidak takut melihat darah sangat bisa membantu.
Walaupun kamu gak ahli buat menguliti dan memotong bagian-bagian daging yang besar, masih dapat ambil bagian dengan menimbang daging. Juga mengemas serta membagikannya pada warga. Bisa pula dirimu bersama warga lain memasak makan siang untuk semua orang yang bekerja keras hari itu.
Makin banyak hewan kurban di lingkunganmu, tenagamu juga makin dibutuhkan. Bahkan penyembelihan serta pendistribusiannya boleh jadi gak selesai dalam sehari. Dirimu dapat sibuk terus hingga libur berakhir.
2. Bersantai di rumah

Jika seluruh pekerjaan terkait penyembelihan dan pembagian daging kurban telah ditangani dengan baik oleh panitia, kamu bersantai saja di rumah. Khususnya untukmu yang sebelumnya banyak lembur di kantor. Libur panjang tidak harus diisi dengan bepergian.
Kamu nyaman di rumah saja selama libur panjang bukan hal yang aneh. Lagi pula, begitu banyak orang mungkin memanfaatkan cuti bersama ini untuk bepergian. Di mana-mana pasti ramai. Dirimu akan sulit menikmati suasana jika ikut berlibur. Untukmu yang mudah lelah di tengah keramaian mending menepi dulu.
Kamu bisa memaksimalkan waktu buat menonton hiburan yang jarang sekali dinikmati di hari kerja. Baca buku yang sudah dibeli sebelumnya juga menjadi pilihan aktivitas yang menambah kualitas diri. Bercengkerama serta bercanda dengan anggota keluarga pun menghangatkan hati.
3. Piknik keluarga

Tapi kalau kamu hendak menjadikan libur panjang ini sebagai waktunya berlibur juga tak salah. Apalagi seluruh anggota keluargamu libur. Kapan lagi kalian bisa libur serempak begini? Meski tidak semua tanggal merah dipakai buat piknik, barang 1 atau 2 hari sudah cukup.
Sisa libur dapat digunakan untuk mengistirahatkan diri selepas kalian menempuh perjalanan yang lumayan jauh. Tapi karena libur panjang kali ini dalam rangka Idul Adha, kalian berangkat sehabis pembagian daging saja. Kasihan panitia kurban bila sampai bingung mencarimu.
Rumahmu sepi dan meninggalkan daging jatah keluargamu di luar tentu amat berisiko. Jangan lupa untuk menyimpan daging segar ini sebaik mungkin sebelum ditinggal berlibur. Memasaknya dapat sepulang piknik saja. Kalau kalian tidak terlalu buru-buru, sebagian daging juga bisa dimasak sebagai bekal.
4. Giat berolahraga sambil tetap mengontrol makan

Apakah kamu merasa kesulitan untuk berolahraga selama hari kerja? Dirimu hendak berolahraga sebelum berangkat kerja takutnya malah kecapekan di kantor. Tapi kamu baru akan berolahraga sepulang kerja pasti energinya sudah habis. Kalau dirimu dipaksa nanti jatuh sakit.
Sebaiknya olahraga memang dilakukan rutin. Namun, untukmu yang masih sukar mengatur waktu dapat memaksimalkan libur panjang untuk latihan fisik. Tentu tidak berarti kamu lantas memforsir diri dengan olahraga terus-menerus selama libur.
Olahraga tetap secukupnya saja. Misalnya, 30 menit per hari. Terpenting libur berhari-hari tak membuatmu magernya minta ampun. Kamu juga harus tetap mengendalikan nafsu makan di tengah berbagai menu berbahan daging kurban. Jangan sampai tekanan darah, kolesterol, atau asam uratmu melonjak sehabis Idul Adha.
5. Tapi tetap semangat bila kamu harus bekerja

Jangankan cuti bersama Idul Adha. Saat Idul Fitri atau hari besar lainnya juga tidak semua orang bisa libur. Malah pekerjaan tertentu mungkin tambah sibuk di momen libur panjang. Bila bertepatan dengan cuti bersama Idul Adha nanti kamu termasuk yang masih bekerja, dibawa santai saja.
Toh, nanti pasti ada jadwal libur untukmu. Nikmati pekerjaanmu dan jangan menganggapnya sebagai perbudakan. Katakan pada diri sendiri bahwa pekerjaanmu istimewa. Peranmu dan rekan-rekan sangat dibutuhkan banyak orang sehingga harus selalu ada yang bertugas.
Syukuri untukmu yang beragama Islam masih bisa mengikuti salat Id di pagi hari. Meski kamu melaksanakannya dalam balutan seragam kerja. Misalnya, dirimu seorang tenaga medis. Jadikan ini sebagai bahan seru-seruan saja dengan keluarga di rumah. Minta mereka yang di rumah untuk memasak daging menjadi hidangan lezat. Biar saat dirimu pulang tinggal makan. Mereka bakal auto iri sama kamu.
Cuti bersama Idul Adha 2025 yang dirangkai dengan akhir pekan dimulai sejak tanggal 6 hingga 9 Juni. Ini memberimu kesempatan buat melakukan banyak hal. Gunakan waktu libur dengan bijaksana. Kalaupun kamu mau piknik, jangan sampai kecapekan atau mengeluarkan terlalu banyak uang. Semoga tanggal 10 Juni dirimu masuk kerja lagi dengan kondisi bugar.