5 Dampak Negatif yang Wajib Kamu Tahu dari Pembajakan Film Ilegal
Jagat sosial media dihebohkan dengan informasi mengenai ditutupnya IndoXXI oleh pihak Kemkominfo per-1 Januari nanti. Hal ini ternyata didasari oleh keresahan dari negara yang diakibatkan oleh pembajakan film yang semakin merajalela.
Tak dapat dipungkiri bahwa banyak sekali situs yang menawarkan film hasil garapan bioskop secara cuma-cuma melalui website khusus. Meski informasi ini disambut kekecewaan oleh mayoritas masyarakat Indonesia, namun tak dapat kita tampik bahwa pembajakan film secara ilegal memang bukanlah perbuatan yang dapat dibenarkan tindakannya.
Untuk kamu yang penasaran apa saja dampak negatif dari pembajakan film, berikut lima daftarnya!
1. Melanggar hak cipta
Setiap karya produksi yang dihasilkan oleh orang-orang ternyata memiliki hak ciptanya masing-masing. Hak cipta tersebut tentu saja untuk mematenkan kepemilikan sehingga tidak mudah diklaim ataupun digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tentunya dengan adanya situs laman pembajakan film secara ilegal, hal ini akan melanggar hak cipta dari film itu sendiri.
2. Tidak menghargai kreativitas orang
Dengan tindakan kita untuk terus mengakses situs laman dari pembajakan film ilegal, sama saja artinya dengan sifat apatis dari kita untuk mendukung kreativitas orang lain. Membuat film membutuhkan ide dan kreativitas yang melibatkan banyak orang, selain itu proses pembuatan yang memakan waktu lama dan biaya produksi juga dapat terbilang tidak murah. Oleh sebab itu, sangat tidak bijak bila kita tetap menggunakan situs pembajakan film untuk menikmati karya milik orang lain.
3. Kerugian yang ditaksir triliunan
Tidak hanya memberikan efek secara tidak langsung terhadap semangat kreativitas orang-orang untuk memproduksi film, namun ternyata pembajakan film secara ilegal dapat memberikan kerugian yang ditaksir hingga triliunan. Hal ini diketahui dari fakta yang ditemukan bahwa 4 kota mengalami kerugian hingga 1.4 triliun untuk industri film. Tentunya hal ini sangat tidak bijak apabila dilakukan.
4. Malware
Tahukah kamu bahwa ada beberapa situs pembajakan film ilegal yang meminta para penikmat film untuk memasang Potentially Unwanted Appplication (PUA). Meski memang tidak semua PUA merupakan malware jahat, namun diketahui bahwa 50% PUA memiliki kemungkinan untuk menjadi malware jahat. Tentunya kita tidak ingin bukan apabila perangkat pintar kita justru terserang oleh malware jahat akibat kita sendiri?
5. Berpotensi terkena pasal
Tidak hanya efek yang didapat seperti pelanggaran hak cipta, namun kamu juga dapat berpotensi untuk dilaporkan ke pihak yang berwajib akibat kelakuanmu. Tahukah kamu bahwa negara telah mengatur pasal yang berkaitan dengan hak cita dan telah tertuang pada UUD. Tentunya, apabila kamu masih nekat untuk melanggar hak cipta maupun ITE, maka persiapkan diri untuk berurusan dengan aparat berwajib.
Nah, 5 dampak di atas dapat terjadi apabila situs pembajakan film tetap dibiarkan. Meskipun menuai banyak protes dan kekecewaan dari masyarakat, namun memang kita tidak bisa membiarkan banyak pembajakan yang justru akan mengurangi semangat orang lain untuk terus berkarya, serta melanggar ketentuan yang berlaku. Ayo, jadi masyarakat Indonesia yang anti dengan pembajakan!
