Dikarenakan jauhnya jarak antara sekolah dengan rumah, mau tidak mau anak rantau harus tinggal di kos. Dalam mencari kos diibaratkan seperti sedang mencari jodoh, karena bergantung pada kecocokan hati. Situasi ini memaksa anak kos harus melakukan segala hal seorang diri.
Namun, seringkali bayak masalah yang dialami oleh anak kos, apa saja ya? Yuk kita simak!
Yang ini pasti pernah dialami oleh anak kos, karena terbiasa dibangunkan oleh orangtua ketika di rumah, dan ketika merantau harus mulai mandiri, mulai dari bangun sendiri. Bangun kesiangan ini bisa saja dikarenakan kelelahan oleh banyaknya tugas, namun bisa juga karena kebiasaan.
Kamu tim yang mana nih? Bangun kesiangan karena kelelahan atau kebiasaan?
Sering nih! Karena harus berangkat pagi memaksamu untuk berebut dengan teman kosmu, tapi hal ini mampu membuatmu menjadi pribadi yang pandai mengatur waktu dan strategi. Mulai dari harus bangun jam berapa dan harus melakukan apa agar mendapatkan kamar mandi tepat waktu.
Waduh yang ini memang bikin jengkel ya! Apalagi jika kita sedang belajar serius, eh tetangga malah asyik putar musik keras-keras. Mau menegur takut orangnya jadi ngambek, alhasil kamu harus mengalah sebentar. Jangan khawatir, justru ini mampu melatih kesabaran sekaligus sikap toleransimu.
Jika tetanggamu melakukan sesuatu yang mengganggumu berpikir positif saja bahwa ia sedang mencoba melepas stress karena beban masalahnya. Tapi, kalau keseringan ya harus kamu tegur sesekali!
Hmm, siapa nih yang sering ngalamin? Sesekali merasa kesepian itu wajar! Kamu hanya perlu beradaptasi sebentar, mencari kesibukkan dan mendapatkan banyak teman. Sehingga rasa sepimu perlahan akan tergusur dengan kesibukkanmu. Meski kamu kesepian, jangan kamu larut pada kesepianmu hingga berkelanjutan.
Jika kamu kesepian, kamu bisa juga mendengarkan lagu, tapi jangan lagu mellow, karena justru akan membuatmu semakin terlarut dan bisa-bisa kamu jadi merasa sedih. Jika kamu kesepian putarlah musik yang energic, agar suasana hatimu dapat berubah sesuai dengan lagu yang kamu dengarkan.
Ahh, itu hanya perasaanmu saja! Jangan mudah berpikir bahwa kamu seharusnya di kos A agar lebih nyaman. Rumput tertangga memang selalu terlihat lebih hijau. Tapi kamu tidak pernah tahu apa kebenarannya. Setiap kos pasti punya kekurangan dan kelebihan sendiri! Jadi, jika kamu pernah berfikir seperti itu, lekaslah buang jauh-jauh!
Pasti pernah atau bahkan sering dialami oleh anak kos! Hal ini wajar, setiap kali kamu merasa rindu keluarga kamu bisa menelfon mereka untuk mengobati rasa rindumu! Memang tak ada yang bisa menggantikan posisi keluarga di hati kita, tapi perlu kita ingat kembali tujuan kita merantau jauh ke sini untuk apa?
Untuk menimba ilmu agar kelak mampu menjadi orang sukses dan membahagiakan orang tua, bukan? Teruslah semangat!
Karena kebutuhanmu di awal bulan yang banyak membuat uang di dompetmu ikut terkuras, alhasil kamu harus ikhlas makan seadanya dengan uang yang tersisa. Menemukan uang di saku celana ketika sedang mencuci, ibarat mendapatkan harta karun! Dari sini, kamu mendapatkan pelajaran yaitu perlunya mengatur strategi tentang keuangan, agar tidak mengalami hal yang sama.
Semua masalah di atas pasti memiliki dampak baik untuk hidupmu kelak, seperti mengajarkanmu tentang rasa syukur, kemandirian, menjadi pribadi yang mampu bertoleransi dengan orang lain, dan menjadikanmu sebagai pribadi yang tangguh dalam menghadapi masalah yang sebenarnya di masa depan! Teruslah bersemangat dalam mengejar impian untuk membahagiakan orang tercinta!