5 Alasan Seseorang Menggunakan Barang Branded, Tidak Melulu Gengsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Barang branded dengan merek terkenal dan logo yang mencolok, seakan sudah menjadi simbol status dan gaya hidup di berbagai kalangan. Meski harganya cenderung mahal, tapi banyak orang memilih untuk berinvestasi dengan membeli barang-barang branded..
Bahas, yuk, lima alasan dibalik keputusan seseorang untuk menggunakan barang branded. Apakah betul, memilih merek terkenal hanya karena gengsi semata?
1. Status dan prestise
Salah satu alasan utama orang memilih barang branded adalah untuk menunjukkan status sosial dan prestise. Merek-merek ternama biasanya punya kualitas tinggi, desain yang eksklusif, dan sejarah panjang dalam industri fashion.
Dengan mengenakan outfit dari merek terkenal, seseorang bisa menciptakan citra bahwa mereka memiliki selera tinggi dan memperhatikan detail dalam style fashion mereka. Prestise yang melekat pada outfit branded juga dapat menciptakan kesan bahwa pemakainya berada dalam lingkungan ekonomi yang tinggi atau memiliki akses ke gaya hidup mewah.
2. Kualitas dan ketahanan
Merek-merek ternama sering diidentikkan dengan standar kualitas yang tinggi. Konsumen percaya bahwa dengan memilih pakaian dari merek terkenal, mereka mendapatkan produk yang dirancang dengan hati-hati dan terbuat dari bahan yang sangat berkualitas.
Pemilihan bahan yang lebih baik dan proses produksi yang cermat membuat pakaian branded terkenal lebih tahan lama dan awet. Sehingga memberikan nilai jangka panjang bagi pemakainya. Itulah mengapa, pemakai outfit branded mungkin merasa yakin bahwa mereka berinvestasi dalam produk yang tidak hanya terlihat bagus tetapi juga memberikan kenyamanan dan daya tahan.
Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Tidak Tertarik dengan Barang-barang Branded
3. Pengaruh selebriti dan tren
Editor’s picks
Pengaruh selebriti dan tren terkini memainkan peran besar dalam menentukan tren mode. Banyak selebriti dan ikon fashion terlibat dalam kolaborasi dengan beberapa merek ternama, hingga kemudian menciptakan koleksi eksklusif yang menjadi sangat diminati.
Penggemar dan pengikut tren biasanya akan tertarik untuk mengadopsi gaya selebriti favorit mereka. Sehingga mereka rela mengenakan outfit yang sama atau serupa sebagai cara untuk merasa terhubung dengan dunia selebriti tersebut.
4. Sebagai bentuk mengekspresikan diri
Pemilihan outfit merupakan bentuk ekspresi diri dan style pribadi. Bagi sebagian orang, mengenakan outfit branded adalah cara untuk menyampaikan tentang diri sendiri, selera fashion mereka, dan nilai-nilai yang diakui oleh merek tersebut.
Mereka mungkin merasa bahwa outfit dengan merek terkenal mencerminkan identitas mereka dan memberikan rasa percaya diri. Dengan memilih outfit dengan merek yang sesuai dengan gaya pribadi, seseorang merasa bisa mengekspresikan diri dan membuat pernyataan yang kuat dalam dunia fashion.
5. Kepercayaan diri dan penghargaan diri
Mengenakan outfit branded juga dapat memberikan dorongan kepercayaan diri dan penghargaan diri. Ketika seseorang memakai outfit yang dirancang dengan indah dan berkualitas tinggi, maka itu dapat menciptakan perasaan khusus dan kebanggaan dalam diri mereka.
Penghargaan diri juga dapat muncul dari pemahaman bahwa seseorang telah mencapai tingkat keberhasilan atau stabilitas yang memungkinkan mereka untuk membeli outfit dari merek-merek yang terkenal. Ini menciptakan rasa pencapaian dan kepuasan yang dapat mempengaruhi suasana hati dan pandangan positif terhadap diri sendiri.
Bagi beberapa orang, alasan mengenakan barang dengan merek terkenal adalah cara untuk mengekspresikan diri, menciptakan citra yang diinginkan, dan merayakan prestasi. Meskipun kontroversial dalam beberapa kasus, nyatanya fenomena barang branded ini terus berkembang sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya mode dan gaya hidup modern.
Baca Juga: 5 Zodiak Paling Suka Koleksi Barang Branded, Sultan Abis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.