5 Strategi Atur Waktu Ibadah Ibu Rumah Tangga di Bulan Suci 

2. Manfaatkan waktu anak tidur untuk beribadah

ilustrasi seseorang sedang sholat (freepik.com/rawpixel.com)

Salah satu cara terbaik untuk membagi waktu antara mengurus anak, mengurus rumah, dan beribadah adalah dengan memanfaatkan jam tidur anak untuk beribadah. Saat anak tidur, ibu rumah tangga bisa menggunakan waktu tersebut untuk menjalankan ibadah, seperti salat sunah, membaca Al-Qur'an, atau berzikir.

Manfaatkan juga waktu anak tidur untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya. Terutama yang membutuhkan konsentrasi lebih, seperti membersihkan rumah atau memasak.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengatur Waktu untuk Ibadah di Bulan Ramadan

3. Ajak anak untuk ikut beribadah

ilustrasi beribadah bersama (pexels.com/Alena Darmel)

Melibatkan anak dalam aktivitas ibadah bisa menjadi cara yang efektif untuk membagi waktu dengan baik. Ajak anak untuk ikut salat, membaca Al-Qur'an, atau berzikir bersama-sama. Selain itu, libatkan juga anak dalam kegiatan amal dan kebaikan, seperti memberi sedekah kepada yang membutuhkan atau menyumbangkan makanan kepada orang-orang yang berpuasa.

Dengan melibatkan anak dalam aktivitas ibadah, ibu rumah tangga tidak hanya bisa menjalankan ibadah dengan lebih baik, tetapi juga memberikan contoh yang baik kepada anak-anak. Terutama tentang pentingnya ibadah dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Manfaatkan teknologi untuk menghemat waktu

ilustrasi seseorang membaca Al-Qur'an digital (pexels.com/Thirdman)

Di era digital saat ini, teknologi bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam membagi waktu antara mengurus anak, mengurus rumah, dan beribadah. Manfaatkan aplikasi atau software yang bisa membantu mengatur jadwal, mengingatkan waktu salat, atau menyediakan bahan-bahan untuk ibadah, seperti aplikasi Al-Qur'an digital atau aplikasi dzikir.

Selain itu, manfaatkan juga teknologi untuk mempermudah pekerjaan rumah tangga. Kamu bisa memesan bahan makanan secara online atau menggunakan peralatan rumah tangga pintar untuk membersihkan rumah dengan lebih efisien.

5. Prioritaskan keseimbangan dan kesehatan mental

ilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Terakhir, hal yang wajib dan tidak boleh dikesampingkan adalah untuk mengutamakan keseimbangan dan kesehatan mental dalam membagi waktu antara mengurus anak, mengurus rumah, dan beribadah. Ingatlah bahwa kamu adalah manusia biasa dan punya keterbatasan. Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri.

Prioritaskan waktu istirahat dan bersantai sejenak, serta luangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang kamu sukai, seperti olahraga, membaca buku, atau berkumpul dengan teman. Dengan begini, kamu akan lebih mampu menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga dengan baik, baik dalam mengurus anak, mengurus rumah, maupun beribadah.

Percaya deh, seorang ibu rumah tangga juga bisa membagi waktu antara mengurus anak, mengurus rumah, dan beribadah dengan efisien dan efektif selama bulan Ramadan. Tapi kamu juga perlu ingat bahwa ibadah tidak selalu harus dilakukan secara terpisah dari aktivitas sehari-hari, tetapi bisa diintegrasikan ke dalam rutinitas harianmu sebagai ibu rumah tangga. Setuju, kan?

Baca Juga: 6 Strategi Mengatur Waktu Produktif saat Bulan Ramadan