5 Alasan Batasi Circle Pertemanan Itu Penting, Minim Drama!

Gak berteman dengan sembarang orang

Berteman dengan siapapun adalah hak kita. Memiliki teman yang banyak dan ada di mana-mana jelas mengandung sisi positif. Akan tetapi, alangkah baiknya jika kita membatasi circle pertemanan dekat atau sahabat.

Ada beberapa alasan yang menguatkan agar sebaiknya kita membatasi circle pertemanan yang dimiliki saat ini. Simak ulasan berikut!

1. Menghindari orang-orang toksik

5 Alasan Batasi Circle Pertemanan Itu Penting, Minim Drama!ilustrasi orang bersahabat (pexels.com/Jose Luis Photograper

Semakin kecil circle teman dekat atau sahabat ya dimiliki, maka semakin kita bisa menghindari berkumpul dengan orang-orang toksik. Persahabatan yang kita punya pun jadi lebih tulus dan menyenangkan. Berbeda ceritanya jika jumlah sahabat kita kelewat banyak. 

Pastinya, circle pertemanan yang terlalu luas akan shlit dikontrol. Kita jadi terpaksa harus memaklumi beberapa orang toksik yang sudah terlanjur bergabung. Meskipun sebenarnya kita merasa gak nyaman berada dekat dengan mereka. 

2. Pastinya membuat persahabatan kita lebih positif dan sehat

5 Alasan Batasi Circle Pertemanan Itu Penting, Minim Drama!ilustrasi orang bercanda (pexels.com/Danik Prihodko)

Circle pertemanan yang terbatas membuat persahabatan kita bisa lebih terkontrol. Orang-orang yang ada di dalamnya adalah mereka yang benar-benar memiliki tujuan yang sama dengan kita. Yaitu untuk menjalin persahabatan yang sehat dan saling berbagi saat suka maupun duka. 

Melangkah bersama dan berproses menjadi lebih baik juga bisa kita lakukan tanpa hambatan yang berarti. Sehingga, hubungan persahabatan yang dijalani jadi tanpa beban dan benar-benar mendatangkan kebahagiaan. 

3. Mengurangi drama dalam pertemanan

5 Alasan Batasi Circle Pertemanan Itu Penting, Minim Drama!ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/@rethaferguson)
dm-player

Drama dalam pertemanan seringkali menjadi sesuatu yang membuat kita muak. Ini bisa diminimalisir dengan membatasi circle persahabatan yang kita punya. Dengan jumlah orang yang sedikit, dan berada pada satu frekuensi kemungkinan konflik dan masalah juga semakin minim. 

Drama dalam persahabatan pun jadi gak sering terjadi. Solusi dari masalah yang dihadapi bersama juga lebih mudah ditemukan. 

Baca Juga: 5 Tips Menemukan Circle Pertemanan yang Cocok, Bukan Musiman

4. Menjaga diri dari pengaruh buruk yang dibawa teman

5 Alasan Batasi Circle Pertemanan Itu Penting, Minim Drama!ilustrasi sahabat posesif (pexels.com/Kobe -)

Membatasi circle pertemanan kita juga membuat kita bisa mengendalikan diri dengan lebih baik. Pengaruh buruk dari orang lain jadi bisa dihindari. Sebab memang gak semua teman itu membawa sisi positif ke diri kita, gak sedikit yang malah membawa dampak negatif. 

Menyadari betul betapa besar pengaruh teman akan membuat kita lebih berhati-hati dalam menyeleksi siapa yang patut dijadikan teman dekat dan siapa yang gak. Ke depannya, kita akan jadi orang yang positif karena bergaul dengan mereka yang juga positif. 

5. Merasa bebas menjadi diri sendiri

5 Alasan Batasi Circle Pertemanan Itu Penting, Minim Drama!ilustrasi sahabat sejati (pexels.com/Adrienn)

Dengan circle pertemanan yang tepat, kita pasti akan merasa bebas menjadi diri sendiri di hadapan mereka. Sebab kita tahu mereka bisa menerima kita apa adanya. Gak ada orang-orang fake dalam circle pertemanan kita yang membuat kita sangat nyaman bersama mereka. 

Membatasi jumlah teman dekat juga membuat kita gak kehilangan diri sendiri. Karena kita bersama dengan orang-orang yang mau mendukung apapun keputusan yang kita buat dan menerima segala kekonyolan juga kekurangan kita tanpa banyak protes. 

Circle pertemanan yang ada di dekat kita tentu harus orang yang tepat. Jangan membuat diri kita menyesal dengan menyertakan orang-orang yang hanya baik di depan namun 'menusuk' kamu dari belakang.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Berada di Lingkungan Kerja Toksik, Ganggu Mental!

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya