5 Alasan untuk Gak Membandingkan Cerita Orang Lain dengan Ceritamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah gak sih kalian lagi curhat sama seseorang lalu tiba-tiba orang tersebut malah membandingkan kisah hidupmu dengan kisah hidupnya. Terus kemudian ujung-ujungnya malah dia yang balik curhat? Pasti jadi kesal kan kalau begini?
Hal itu pula lah yang akan dirasakan orang lain jika kamu malah membandingkan cerita yang dikeluhkan orang lain dengan cerita hidupmu sendiri. Selain bikin kesal, ada alasan lain juga nih yang membuat kamu gak boleh lho bersikap demikian.
1. Semua orang punya pengalaman yang berbeda-beda
Alasan pertama adalah karena pengalaman hidup yang dialami orang itu berbeda-beda. Sebagai contoh, meski kamu bepergian liburan dengan dua orang temanmu, kalian bertiga pasti merasakan pengalaman yang berbeda-beda. Meski mengunjungi tempat yang sama, di waktu yang sama dan bersama-sama, apa yang kalian rasakan, kalian amati, dan kalian resapi pasti deh beda-beda.
Begitupula dengan pengalaman. Jadi, gak bijak banget jika kamu membandingkan cerita hidup orang lain dengan cerita hidupmu sendiri.
2. Dia akan merasa kamu gak menghargainya
Seseorang yang sedang curhat padamu dan kemudian terpotong karena harus mendengar kisahmu yang sama sekali gak ada sangkut paut dengannya, pasti akan merasa gak dihargai. Bisa jadi, pemikiran bahwa kamu sok tahu dan sok mau jadi pendengar, bisa aja malah dia sematkan padamu. Gak pengin kan?
3. Kamu juga jadi terkesan gak sensitif banget, lho!
Editor’s picks
Selain gak menghargai, kamu juga memberi kesan bahwa dirimu amat sangat gak sensitif dengan penderitaan hidup orang lain. Padahal, seseorang yang sedang bercerita denganmu itu ingin mendapat penghiburan dan kalimat yang bisa memotivasi dia. Tapi, jika ujung-ujungnya dia hanya mendengar cerita hidupmu, bisa-bisa dia tambah sedih, lho.
Baca Juga: Tempat Curhat, 8 Alasan Kenapa Zodiak Cancer Cocok Jadi Teman Sejati
4. Kamu gak tahu apa yang sudah dilalui orang tersebut
Ketika ada dua orang yang kehilangan sepeda, misalnya. Si A kehilangan sepeda yang sudah dia beli dengan uangnya sendiri, dia bekerja siang dan malam demi bisa membeli sepeda tersebut. Sementara si B mendapatkan sepeda itu dari hadiah undian yang gak sengaja dia ikuti.
Kira-kira, menurutmu apakah mereka berdua merasakan kehilangan yang sama? Pastinya gak dong. Yap, karena kita gak pernah tau betul apa yang sudah dilalui orang tersebut.
5. Dia butuh pendengar, bukan malah jadi mendengar cerita hidupmu!
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, seseorang yang curhat kepadamu, itu berarti dia butuh pendengar. Dia memerlukan seseorang yang mau menyediakan waktu untuknya dan mendengar semua keluhannya. Entah itu nantinya kamu mampu menghibur atau gak, itu sih masih urusan kesekian.
Tapi, jika pada akhirnya dia gak jadi curhat dan malah balik jadi pendengar, apa gak bakal kecewa tuh dia? Hayo, pikirkan baik-baik ya.
Saat ada seseorang yang sedang bercerita, simaklah dengan baik. Berikan perhatian dan kesungguhan bahwa kamu mendengar ceritanya. Hindari mengubah alur dengan malah menceritakan kisah hidupmu, ya. Siap?
Baca Juga: 5 Trik Mudah untuk Bisa Akrab dengan Teman-teman dari Pasangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.