6 Sikap Gak Bijak dalam Menghadapi Penolakan, Jangan Malah Putus Asa!

Ditolak bukan akhir segalanya!

Apa kamu pernah ditolak? Baik itu dalam urusan asmara, pendidikan, karier, dan lainnya, sikapmu terhadap penolakan dapat menjadi penentu keberhasilan dalam mengatasi tantangan hidup. Bagaimanapun juga, ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitar, penolakan sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan ini.

Akan tetapi, beberapa sikap yang gak bijak bisa aja muncul ketika seseorang menghadapi penolakan. Memahami dan mengenali sikap-sikap ini sangat penting agar kamu bisa belajar mengelola emosi dan merespons penolakan dengan lebih bijaksana. Simak poinnya berikut ini.

1. Bersikap defensif

6 Sikap Gak Bijak dalam Menghadapi Penolakan, Jangan Malah Putus Asa!ilustrasi seseorang bersikap defensif (pexels.com/Cottonbro studio)

Sikap defensif muncul ketika seseorang merasa diserang atau diremehkan dalam hidupnya. Termasuk juga saat mengalami penolakan. Hal ini bisa berujung pada perilaku defensif yang gak produktif, seperti menyalahkan pihak lain atau menutup diri dari kritik dan saran yang sebenarnya bisa bermanfaat.

Sikap defensif ini sering kali hanya merusak dan merugikan diri sendiri. Pasalnya, ini membuat komunikasi menjadi sulit dan menghambat upaya untuk mencari solusi.

2. Bersikap menyalahkan

6 Sikap Gak Bijak dalam Menghadapi Penolakan, Jangan Malah Putus Asa!ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Menyalahkan orang lain atau situasi tertentu atas penolakan yang dialami adalah sikap yang gak baik, ya. Sikap ini menghindarkan kamu dari tanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang telah diambil.

Sebaliknya, kamu perlu mengakui dan memahami bagaimana faktor internal maupun eksternal ikut berperan dalam kegagalan dan penolakan tersebut. Ini dapat membantu kamu mengambil langkah-langkah yang lebih bijaksana ke depannya.

3. Bersikap putus asa

6 Sikap Gak Bijak dalam Menghadapi Penolakan, Jangan Malah Putus Asa!ilustrasi seseorang tidak bertumbuh (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sikap putus asa akan muncul ketika kamu merasa bahwa penolakan merupakan akhir dari segalanya. Kamu merasa gak mampu untuk bangkit kembali atau mencoba hal baru setelah mengalami kegagalan. Hayo, siapa yang sering begini?

Penting untuk diingat bahwa penolakan adalah bagian dari proses pembelajaran dan pertumbuhan, ya. Dengan belajar dari kegagalan, kamu akan dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh.

Baca Juga: 5 Cara Berdamai dengan Penolakan, Gak Perlu Terus-menerus Denial

dm-player

4. Bersikap merendahkan diri

6 Sikap Gak Bijak dalam Menghadapi Penolakan, Jangan Malah Putus Asa!ilustrasi seseorang kurang percaya diri (pexels.com/Charlotte May)

Sikap merendahkan diri juga bisa muncul sebagai respon dari penolakan. Terutama, ketika kamu menilai diri sendiri secara negatif dan merasa gak berharga setelah mengalami penolakan.

Gak menutup kemungkinan kalau kamu akan cenderung meremehkan potensi dan kemampuan diri sendiri. Dalam situasi seperti ini, kamu perlu mengubah pandangan diri menjadi lebih positif dan percaya bahwa setiap orang memiliki potensi yang luar biasa untuk meraih keberhasilan.

5. Berniat untuk balas dendam

6 Sikap Gak Bijak dalam Menghadapi Penolakan, Jangan Malah Putus Asa!ilustrasi seseorang insecure (pexels.com/MART PRODUCTION MART PRODUCTION)

Sikap balas dendam muncul ketika kamu merasa perlu untuk membalas penolakan yang kamu alami. Kamu mungkin tergoda untuk melakukan tindakan yang gak baik terhadap pihak yang menolak dirimua sebelumnya.

Hati-hati, sikap ini hanya akan memperburuk situasi dan menciptakan lingkaran konflik yang gak sehat. Sebaliknya, mengubah energi negatif menjadi motivasi untuk meraih kesuksesan di masa depan bisa menjadi langkah yang jauh lebih produktif, lho. Setuju?

6. Menolak menerima kritik

6 Sikap Gak Bijak dalam Menghadapi Penolakan, Jangan Malah Putus Asa!ilustrasi seseorang tidak menerima saran (pexels.com/SHVETS production)

Sikap gak menerima kritik muncul ketika kamu menutup diri dari umpan balik yang konstruktif. Padahal, umpan balik tersebut bisa aja merupakan bentuk kepedulian dari orang yang telah menolakmu

Sementara, kamu malah merasa terancam oleh kritik dan gak mau memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Jangan begitu, ya. Menerima kritik dengan lapang dada adalah langkah awal yang penting dalam proses belajar dan bertumbuh.

Dalam menghadapi penolakan, kamu perlu banget untuk menghindari sikap-sikap yang gak bijak diatas. Sebaliknya, kamu perlu mengembangkan sikap yang lebih positif, termasuk mengambil hikmah dari penolakan, belajar dari kesalahan, dan melihat penolakan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

Dengan memahami dan mengelola sikap-sikap tersebut, kamu akan dapat menjadi pribadi yang lebih kuat, bijaksana, dan berhasil menghadapi segala tantangan dalam hidup. Seberapa sering kamu mengalami penolakan dalam hidup?

Baca Juga: 7 Hal Perlu Dipahami dari Penolakan, Kamu Gak Sepenuhnya Buruk!

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya