5 Tanda Darurat Kamu Harus Mulai Membatasi Diri dalam Bermedia Sosial
ilustrasi bermain gadget (pexels.com/Miriam Alonso)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gadget dan media sosial adalah dua hal yang saat ini gak bisa lepas dari kehidupan kita. Seakan-akan tanpa kedua hal itu, hari-hari yang kita jalani akan terasa hampa dan tanpa tujuan. Setiap saat, kita terhubung dengan banyak orang melalui media sosial. Berbagai manfaatpun bisa kita rasakan.
Di balik segudang manfaat yang dimilikinya, nyatanya media sosial juga memiliki sisi negatif yang gak bisa kita abaikan begitu aja. Salah satunya adalah bikin kita terjebak untuk hidup di dunia maya dan gak menikmati apa yang kita alami secara nyata.
Sayangnya, gak banyak orang yang mau menyadari hal ini dan memilih untuk terus hidup dalam media sosialnya. Padahal, ada beberapa tanda serius yang harusnya bisa kita rasakan jika media sosial sudah mulai merubah diri kita.
Ini nih beberapa di antaranya yang bikin kita harus segera istirahat sejenak dalam berkecimpung di media sosial.
1. Waktu tiba-tiba berlalu begitu aja setiap harinya saat kamu bermain medsos
ilustrasi main gadget (Pexels.com/Keira Burton)Gak produktif dan melewatkan hari begitu aja sering banget terjadi pada kita di zaman sekarang. Hayo ngaku aja deh, kamu juga sering kan merasa seperti ini? Terutama jika gadget sudah di tangan dan kita sibuk scrolling media sosial sepanjang hari.
Tiba-tiba, ada banyak deadline yang terlupakan dan pekerjaan yang terabaikan. Jika ini sering terjadi, coba deh koreksi waktu pemakaian gadgetmu. Berselancar di dunia maya hingga lupa waktu gak seharusnya dilakukan, lho.
2. Rasa insecure mulai sering menyerang
ilustrasi main gadget (Pexels.com/Miriam Alonso)Mulai membanding-bandingkan diri dengan kehidupan orang lain yang kamu lihat di media sosial juga merupakan tanda darurat lainnya. Jika kamu sudah mencapai titik insecure yang akut, sebaiknya mulai batasi diri dalam menggunakan media sosial.
Sebab, jika diteruskan bukan gak mungkin hal ini akan mengurangi tingkat kepercayaan dirimu dan kamu juga jadi gak pernah bersyukur dengan apa yang dimiliki.
Baca Juga: 5 Tips Utama Bangun Personal Branding di Media Sosial
Editor’s picks
3. Matamu mulai terasa cepat lelah
ilustrasi main gadget (Pexels.com/Michael Burrows)Untuk membuka media sosial, tentunya dibutuhkan gadget. Cahaya yang ditampilkan oleh gadget sangat berpotensi untuk membuat mata lelah. Melihat gadget secara terus menerus tanpa memberikan waktu bagi matamu untuk beristirahat sangat gak dianjurkan, lho.
Seperti layaknya tubuh yang butuh rehat sejenak dari berbagai aktivitas, begitu juga dengan mata kita. Singkirkan dulu gadgetmu untuk sementara waktu, ya.
4. Gak fokus dengan lingkungan sekitar
ilustrasi orang sedih (Pexels.com/cottonbro)Mulai kehilangan waktu berharga dengan diri sendiri dan orang lain juga pertanda darurat yang gak boleh diabaikan. Kita perlu untuk benar-benar menjalani hidup di dunia nyata. Terus memperhatikan dan memantau media sosial hanya akan bikin kita kehilangan kepekaan pada lingkungan sekitar.
5. Emosi yang mulai gak stabil
ilustrasi orang marah (Pexels.com/Alex Green)Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk gadget dan 'hidup' di dunia maya juga bikin kita kehilangan kemampuan untuk berinteraksi. Jika sudah begini, bisa dipastikan kita akan kebingungan dalam mengendalikan emosi saat harus berhadapan dengan orang lain di dunia nyata.
Bahkan, saat ada yang menegur dan mencoba menyadarkan kita, amarah jadi meledak dan kita gampang tersinggung. Waduh, ini sih sudah tanda darurat banget buat menyingkir dari media sosial untuk sementara.
Hidup berdampingan dengan media sosial gak bisa kita hindari terutama di zaman serba digital seperti sekarang. Namun, bukan berarti kita terus menerus ketergantungan dan gak lepas darinya. Pada akhirnya, bijak dalam membagi waktu juga perlu demi kebaikan kita sendiri. Setuju, guys?
Baca Juga: 10 Meme Ketika Status Media Sosial Artis Dunia Melokal, Medhok Abis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
