6 Tips Melepaskan Diri dari Ketergantungan Berlebih kepada Orang Lain

2. Belajar lagi untuk meningkatkan rasa percaya diri

ilustrasi orang bersalaman (pexels.com/fauxels)

Sungguh disayangkan tapi benar adanya, salah satu alasan utama orang mengalami ketergantungan berlebih adalah kurangnya rasa percaya diri. Kamu mungkin terlalu gengsi untuk mengakui hal ini, tapi gak ada salahnya untuk mencoba melihat fakta tersebut dengan lebih jauh. Siapa tahu, kamu memang perlu menggali rasa percaya diri lebih dalam lagi. 

Belajarlah untuk mengenali potensi dan kelebihan dirimu, ya. Fokuslah pada pencapaian dan kemajuan yang telah kamu buat. Dengan meningkatkan rasa percaya diri, kamu akan merasa lebih mandiri dan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup tanpa terlalu bergantung pada orang lain. Siap?

3. Carilah support system yang tepat

ilustrasi seseorang merayakan sesuatu (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Meskipun perlu mandiri, itu bukan berarti kamu harus hidup tanpa orang lain. Justru sebaliknya, memiliki support system yang sehat adalah kunci untuk tumbuhnya rasa kemandirian yang baik. Orang-orang yang benar-benar peduli padamu pasti gak akan ragu untuk memberimu semangat agar bisa menjadi sosok yang lebih baik. 

Carilah teman-teman atau kelompok yang bisa memberikan dukungan positif, inspirasi, dan dorongan untuk tumbuh sebagai pribadi yang lebih kuat dan lebih percaya diri. Dengan begini, kamu jadi bisa mengurangi ketergantungan kepada orang lain yang bisa berdampak negatif ke depannya. 

Baca Juga: 5 Manfaat Punya Ketergantungan ke Pasangan, Bukan Berarti Manja

4. Belajar untuk mengambil tanggung jawab sendiri

ilustrasi orang bersalaman (pexels.com/George Milton)

Sebagai orang dewasa, kamu bertanggung jawab atas hidupmu sendiri. Alihkan perhatian dari kebutuhan untuk selalu bergantung pada orang lain, dan fokuslah pada bagaimana kamu bisa mengambil alih kendali atas hidupmu. Yakinkan dirimu bahwa kamu bisa dan pasti akan lebih bahagia dengan mengandalkan diri sendiri. 

Berusahalah untuk mengambil tanggung jawab atas keputusan-keputusan penting dan pelajari kesalahan yang mungkin kamu buat. Tahu gak, dengan menjadi lebih mandiri, kamu akan merasa lebih kuat dan lebih bebas.

5. Kurangi ketergantungan secara bertahap

ilustrasi seseorang berkonsultasi (pexels.com/Yarosla Shuraev)

Jika kamu merasa ketergantungan pada seseorang terlalu berlebihan, cobalah untuk menguranginya secara bertahap. Jangan langsung mengambil langkah secara tiba-tiba. Sebab kemungkinan kamu akan kembali bergantung jadi lebih besar. Mulailah dengan mengambil beberapa keputusan kecil sendirian dan rasakan kepuasan dari hasilnya. 

Selanjutnya, lanjutkan dengan menghadapi tantangan yang lebih besar lagi. Proses ini mungkin memakan waktu, tetapi secara perlahan, kamu akan merasa lebih percaya diri dalam mengatasi hidup tanpa ketergantungan yang berlebihan pada orang lain.

6. Cari bantuan profesional jika diperlukan

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/SHVETS production)

Jika merasa kesulitan mengatasi ketergantungan berlebih, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti seorang terapis atau konselor. Mereka bisa membantu kamu mencari tahu lebih jauh pola-pola perilaku yang gak sehat dan memberikan dukungan serta alat yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini. 

Selain itu, seorang terapis juga bisa membantu membangun keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan. Sehingga kamu akan tumbuh menjadi lebih mandiri dan bebas. 

Ketergantungan berlebihan kepada orang lain bisa menghambat pertumbuhan diri dan menghalangi potensimu untuk mencapai kebahagiaan yang sejati. Yakinlah bahwa jika kamu berusaha, kamu pasti bisa melepaskan diri dari pola ketergantungan yang gak sehat dan hidup sebagai sosok yang lebih mandiri, kuat, dan bahagia. Siapa, sih yang mau bergantung terus sama orang lain, kan?

Baca Juga: 5 Hacks untuk Kurangi Ketergantungan pada Smartphone