6 Tips Memilih Orang yang Kamu Biarkan Ada di Hidupmu

Orang-orang yang memang pantas berada di sisi

Tahu gak, sih? Orang-orang yang kita biarkan ada dalam hidup kita memiliki pengaruh besar terhadap kualitas hidup kita. Gak cuma untuk masa kini, tapi juga untuk seterusnya. Hubungan yang sehat dan bermakna bisa memberikan support, kebahagiaan, dan pertumbuhan diri. Kamu akan menjadi versi terbaikmu jika bersama orang yang tepat. 

Namun, memilih orang-orang yang tepat untuk diperbolehkan masuk dalam circle kehidupan kita adalah keputusan penting dan perlu dipertimbangkan dengan baik. Jangan sembarangan, orang-orang ini akan memberi dampak yang bisa kamu rasakan secara langsung, lho. Biar gak bingung, ini, nih enam tips untuk memilih orang yang akan ada dalam hidupmu.

Baca Juga: 5 Alasan Orang Terlalu Pilih-Pilih Pekerjaan, Kamu Begini Juga?

1. Kenali dirimu dan juga prioritasmu

6 Tips Memilih Orang yang Kamu Biarkan Ada di Hidupmuilustrasi seseorang tersenyum (pexels.com/Min An)

Langkah pertama dalam memilih orang-orang yang akan ada dalam hidupmu adalah mengenali nilai-nilai dan prioritas hidupmu. Kamu harus mengenal dirimu dengan baik. Nilai-nilai adalah prinsip dan keyakinan yang penting bagimu, sedangkan prioritas adalah hal-hal yang kamu anggap paling penting dalam hidup. 

Ketika kamu mampu mengenali nilai-nilai dan prioritas ini, kamupun jadi lebih mudah dalam mencari dan menentukan orang-orang yang sejalan dengan pandangan hidup dan tujuanmu. Ke depannya, akan lebih mudah bagimu untuk menjalani hidup ini meski masalah besar datang menghadang.

2. Perhatikan sikap dan perilaku mereka

6 Tips Memilih Orang yang Kamu Biarkan Ada di Hidupmuilustrasi hidup bahagia (pexels.com/Sam Lion)

Ketika memilih orang-orang yang akan ada dalam hidupmu, penting banget untuk memperhatikan sikap dan perilaku mereka. Orang-orang dengan sikap positif, ramah, dan empati cenderung menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan mendukung. Pilihlah orang-orang seperti itu jika ingin hidupmu bahagia. 

Sebaliknya, hindari orang-orang yang memiliki sikap negatif, mengeluh terus-menerus, atau sering menyebarkan drama dan konflik. Hubungan dengan orang-orang seperti ini cenderung menguras energi dan menimbulkan stres, lho. 

3. Pertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan mentalmu

6 Tips Memilih Orang yang Kamu Biarkan Ada di Hidupmuilustrasi pasangan toksik (pexels.com/Antoni Shkraba)

Orang-orang yang kamu biarkan ada dalam hidupmu bisa berdampak besar terhadap kesehatan mentalmu. Jika ada seseorang di sekitar yang sering menyebabkan stres, cemas, atau membuatmu merasa gak nyaman, mungkin kamu perlu untuk mempertimbangkan apakah hubungan tersebut layak dipertahankan. Apalagi jika kamu terus merasa orang tersebut sangat gak tepat untuk berada dalam circle-mu. 

Sebaliknya, cari orang-orang yang mendukung, penuh kasih sayang, dan bisa membuatmu merasa lebih baik tentang diri sendiri. Hubungan yang memberikan dukungan mental dan emosional akan membantumu mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik dan merasa lebih bahagia.

dm-player

Baca Juga: 5 Alasan Keliru Seseorang Memilih untuk Gak Punya Banyak Teman

4. Saring orang-orang yang gak membawa manfaat positif

6 Tips Memilih Orang yang Kamu Biarkan Ada di Hidupmuilustrasi seseorang merayakan sesuatu (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Saat memilih orang-orang yang akan ada dalam hidupmu, jangan ragu untuk menyaring mereka yang gak memberikan manfaat positif. Beberapa orang mungkin hanya bersikap oportunistik atau mengambil keuntungan dari hubungan dengan dirimu. Orang-orang seperti ini cenderung memanfaatkanmu untuk kepentingan pribadi mereka tanpa memikirkan kepentinganmu. Menjengkelkan, bukan? 

Jika kamu merasa bahwa hubungan dengan seseorang hanya bersifat sepihak dan gak terasa adil, coba pertimbangkan lagi untuk menjaga jarak atau bahkan mengakhiri hubungan tersebut. Memiliki orang-orang yang saling menghargai dan memberikan manfaat positif akan membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupmu.

5. Jalin hubungan yang saling mendukung

6 Tips Memilih Orang yang Kamu Biarkan Ada di Hidupmuilustrasi orang bersalaman (pexels.com/fauxels)

Hubungan yang saling mendukung adalah kunci untuk menciptakan kehidupan yang positif dan bermakna. Cari orang-orang yang berbagi minat, visi, dan tujuan denganmu. Orang-orang seperti ini cenderung memberikan dukungan, inspirasi, dan motivasi untuk mencapai potensi terbaikmu.

Jalin hubungan yang saling mendukung dengan orang-orang yang memberikan dorongan dan kepercayaan diri saat kamu menghadapi tantangan dalam hidup. Bersama-sama dengannya, kamu bisa mencapai lebih banyak dan tumbuh sebagai individu yang lebih kuat.

6. Cobalah memaafkan dan bertahan dengan orang yang bermaksud baik

6 Tips Memilih Orang yang Kamu Biarkan Ada di Hidupmuilustrasi orang mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Dalam hidup, memang gak semua orang sempurna. Beberapa orang mungkin pernah membuat kesalahan atau menyakiti dirimu tanpa disengaja. Jika orang-orang tersebut sebenarnya memiliki niat baik dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan mereka, cobalah untuk memaafkan mereka dan memberi kesempatan kedua.

Namun, kamu juga perlu ingat bahwa memberi kesempatan kedua bukan berarti menolerir perilaku yang merugikan atau toksik. Jika orang tersebut tetap berulah dan gak berusaha untuk berubah, maka kamu harus bertahan pada prinsip dan mengambil keputusan yang terbaik untuk diri sendiri.

Memilih orang-orang yang akan ada dalam hidupmu adalah langkah penting untuk menciptakan hubungan yang sehat dan bermakna. Jalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki niat baik dan berusaha untuk menjadi individu yang lebih baik. Dengan memilih orang-orang dengan bijaksana, kamu bisa menciptakan lingkungan yang positif dan memuaskan yang mendukung pertumbuhan dan kebahagiaan dirimu. Apa ada orang toksik dalam circle mu?

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Memiliki Teman yang Tepat, Coba Cek Teman Kamu!

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya