6 Tips Mengatasi Pikiran Money Oriented, Berikan Batasan!

Jangan lupa masih ada hal penting lainnya

Siapa yang gak pengin hidup kaya dan berkecukupan? Bisa membeli berbagai macam barang yang diinginkan dan dibutuhkan tanpa perlu memikirkan soal harga, adalah impian banyak orang.

Mungkin, cukup penting bagimu untuk mengetahui bahwa rasa suka kepada keuangan dan kesuksesan finansial adalah hal yang wajar dalam hidup. Sayangnya, ketika keinginan untuk mencari uang mengambil alih prioritas dan mengarah pada obsesi, kamu bisa berubah menjadi money oriented, lho.

Apa yang salah dengan obsesi satu ini? Sejatinya, sikap ini bisa mempengaruhi kesehatan emosional dan hubungan sosial yang dimiliki. Makanya, kamu perlu menyimak enam tips untuk mengatasi pikiran money oriented yang kerap muncul. Cobalah menemukan keseimbangan di dalamnya.

Baca Juga: 5 Cara Jadi Orang Money Magnet, Uang Datang Sendiri!

1. Refleksi diri dan nilai-nilai hidup

6 Tips Mengatasi Pikiran Money Oriented, Berikan Batasan!ilustrasi orang kelelahan (pexels.com/William Choquette)

Langkah pertama mengatasi pikiran money oriented adalah  melakukan refleksi diri dan mempertanyakan nilai hidup yang sebenarnya. Tanyakan pada dirimu sendiri apa yang benar-benar penting bagimu di dalam hidup ini. 

Apakah itu keluarga, kesehatan, pertumbuhan diri, atau keterlibatanmu dalam hal sosial. Menyadari nilai-nilai penting ini akan membantumu menempatkan keuangan dalam perspektif yang lebih seimbang.

2. Tetapkan tujuan keuangan yang seimbang

6 Tips Mengatasi Pikiran Money Oriented, Berikan Batasan!ilustrasi seseorang menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Buatlah tujuan keuangan yang realistis dan seimbang dengan nilai-nilai hidup yang kamu pegang. Jangan hanya fokus pada angka, tetapi pikirkan juga bagaimana pencapaian tujuan keuangan tersebut akan membantumu mencapai kualitas hidup yang lebih baik. 

Misalnya, bukannya hanya menetapkan target gaji tertentu, pertimbangkan jga bagaimana kamu bisa menggunakan uang itu untuk mendukung impian dan membuatmu menjadi orang yang lebih baik. Fokus pada jumlah bisa membuat kamu menghalalkan segala cara.

3. Tentukan batas, lalu prioritaskan!

6 Tips Mengatasi Pikiran Money Oriented, Berikan Batasan!ilustrasi seseorang menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Penting untuk menetapkan batas dalam mencari uang dan mengatasi obsesi untuk menjadi kaya. Tentukan waktu dan usaha yang ingin dihabiskan untuk menghasilkan uang, tetapi juga alokasikan waktu untuk beristirahat, bersosialisasi, atau mengejar hobi. 

Prioritaskan tugas-tugas yang paling penting dalam hidup dan jangan biarkan keinginan untuk uang mengaburkan prioritas tersebut. Kamu mungkin lebih mementingkan keluarga, kesehatan, dan lainnya. Lantas, kenapa harus selalu menilai segalanya dengan uang, sih?

dm-player

Baca Juga: 5 Sikap Negatif saat Banyak Uang, Lupa Diri Bikin Cepat Bokek

4. Fokus pada keseimbangan hidup

6 Tips Mengatasi Pikiran Money Oriented, Berikan Batasan!ilustrasi pasangan harmonis (pexels.com/cottonbro studio)

Temukan keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi. Jangan biarkan pekerjaan dan keinginan finansial mengambil alih seluruh hidupmu. Apa kamu mau diperbudak oleh pikiran untuk mencari uang terus menerus? 

Luangkan waktu untuk bersantai, berolahraga, berkumpul dengan keluarga, atau melakukan aktivitas yang kamu nikmati. Keseimbangan hidup yang baik akan membantumu mengatasi pikiran money oriented dan mencapai kesehatan emosional dan mental yang sesungguhnya.

5. Jauhkan diri dari kebiasaan membanding-bandingkan

6 Tips Mengatasi Pikiran Money Oriented, Berikan Batasan!ilustrasi orang meditasi (pexels.com/Spencer Selover)

Hindari perangkap membandingkan dirimu dengan orang lain berdasarkan kekayaan atau status materi. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan keuangan dan kehidupan yang berbeda. Fokuslah pada pencapaian dan kemajuan dirimu, bukan pada apa yang dimiliki atau dicapai orang lain.

Orang lain mungkin punya kekayaan yang luar biasa padahal kalian seumuran, tapi ini bukan masalah, kok. Lagi pula, perjalanan kesuksesan semua orang berbeda-beda. Kebahagiaan juga gak selalu bisa dilihat dari jumlah harta saja.

6. Biasakan untuk bersyukur

6 Tips Mengatasi Pikiran Money Oriented, Berikan Batasan!ilustrasi seseorang bahagia (pexels.com/Elina Sazonova)

Selalu latih rasa syukur atas apa yang kamu miliki saat ini, baik itu uang, kesehatan, atau hubungan sosial. Memiliki pandangan yang penuh syukur akan membantumu mengalihkan fokus dari kekurangan dan keinginan berlebihan untuk menjadi kaya raya. Dengan berlatih terus bersyukur, kamu akan lebih puas dengan apa yang dimiliki.

Rasa syukur juga akan mendatangkan rasa cukup. Dengan begitu, kamu gak akan terjebak dalam obsesi berlebihan yang gak sehat untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. 

Menjadi seseorang yang money oriented bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam hidup dan mengganggu kesehatan mental dan emosional. Dengan melakukan enam hal di atas, kamu bisa mengatasi obsesi terhadap uang dengan lebih baik.

Ingatlah bahwa kebahagiaan sejati berasal dari keseimbangan dalam hidup dan kesadaran tentang nilai-nilai hidup yang jauh lebih besar. Bukan sekadar keinginan untuk menjadi kaya raya dan bergelimang harta.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Hemat Uang Transportasi saat Pergi Kerja, Save Your Money!

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya