8 Tips Dekorasi Ruang dengan Konsep Zero Waste, Tetap Estetis, kok!
Isu pencemaran lingkungan akibat sampah yang dihasilkan manusia tidak berhenti jadi sorotan. Menurut informasi dari laman The World Counts, sampah di dunia makin membeludak dengan data mencapai 2,12 miliar ton per tahun. Tentu hal ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Mari kurangi sampah mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Selain dari aktivitas sehari-hari, menerapkan konsep zero waste pada dekorasi ruang di rumah juga layak dicoba. Konsep tersebut merupakan bentuk pendekatan nyata guna meminimalisir dampak buruk lingkungan.
Kosep ini didorong gaya hidup ramah lingkungan. Mulai dari material, furnitur, hiasan, dan penggunaan barang lainnya harus ramah bagi lingkungan. Dengan tetap mempertahankan estetika, berikut delapan tips dekorasi ruang berkonsep zero waste yang bisa kamu coba.
1. Buat ruangan seminimalis mungkin
Alih-alih memasukkan banyak barang ke dalam ruangan, gaya minimalis lebih cocok untuk konsep zero waste. Buat ruangan seminimalis mungkin dengan mempertimbangkan kebutuhan, nilai, dan kualitas daripada kuantitas. Barang-barang yang tidak perlu sebaiknya disingkirkan untuk mengurangi sampah yang akan dihasilkan nantinya.
2. Pakai furnitur multifungsi
Buat ruangan minimalismu dengan memakai furnitur multifungsi. Tidak perlu menggunakan banyak barang, pakai 3—4 furnitur saja, tetapi bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Contohnya, meja dapur kayu dengan lemari kecil atau laci penyimpanan di bawahnya. Cara ini dapat menghemat ruang dan mengurangi kebutuhan barang baru.
3. Gunakan material daur ulang
Cari kesempatan untuk mendapatkan material daur ulang saat mendekorasi ruangan di rumahmu. Baik di ruang tamu, dapur, maupun kamar, coba gunakan furnitur dan aksesoris dari hasil daur ulang. Misalnya, meja dan kursi dari kayu palet bekas, lampu dari botol kaca, bantal dari kain perca, atau rak dinding dari pipa PVC bekas.
4. Kreasikan barang lama jadi hiasan estetis
Cara paling tepat untuk mendapatkan barang-barang daur ulang adalah dengan membuatnya sendiri. Manfaatkan barang-barang lama yang sudah jarang atau tidak terpakai lagi. Dengan sedikit kreasi, barang lama bisa disulap menjadi hiasan estetis untuk dekorasi ruangan di rumahmu.
5. Gunakan barang handmade
Banyak hiasan rumah yang bisa kamu pilih. Namun, dalam konsep zero waste, sebaiknya pilih elemen-elemen handmade atau hasil kerajinan tangan. Tentu bagus jika kamu bisa membuatnya sendiri. Jika belum bisa, belilah barang handmade yang unik seperti makrame atau kerajinan tanah liat guna mengurangi limbah produksi masal.
6. Manfaatkan tanaman hias indoor
Di tengah polusi udara yang semakin merajalela, rasakan kesegaran di setiap sudut ruanganmu dengan tanaman hias indoor. Tanaman hias tidak hanya mempercantik, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Pastikan kamu membeli tanaman hidup, bukan tanaman artifisial atau palsu.
7. Optimalkan penggunaan cahaya alami dan ventilasi udara
Optimalkan penggunaan cahaya alami untuk mengurangi konsumsi listrik berlebihan, yang mana kurang baik bagi lingkungan. Pasang jendela di beberapa ruangan, terutama di kamar, agar cahaya tertangkap saat siang hari. Jangan lupa, buat juga ventilasi udara untuk mengurangi penggunaan kipas angin dan pendingin ruangan.
8. Pilih cat alami tanpa bahan kimia
Tidak masalah memperindah ruangan dengan warna cat yang kamu inginkan. Akan tetapi, tetap perhatikan dampak lingkungan dengan memilih cat alami tanpa bahan kimia. Teliti saat membeli, cari cat yang tidak mengandung bahan dasar kimia berbahaya. Selain baik bagi lingkungan, ruangan jadi lebih sehat untuk ditinggali bersama keluarga.
Dekorasi ruangan berkonsep zero waste ini cocok untuk orang-orang yang mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Konsepnya lebih fokus pada dampak lingkungan daripada mementingkan keindahan. Akan tetapi, keindahan itu sendiri tetap bisa disesuaikan tanpa merusak lingkungan.