8 Desainer Perabot Terbaik Dunia yang Bisa Diikuti di Media Sosial 

Verner Panton adalah nama seorang desainer perabot asal Denmark yang sudah berkarya sejak tahun 50an. Karya-karyanya dikenal futuristik dan menginspirasi era Space Age. Beberapa yang terkenal adalah kursi Panton dan Bachelor. Meski sudah meninggal di tahun 1998 lalu, karyanya masih diproduksi dan didistribusikan hingga kini. 

Pierre Paulin adalah salah satu pencetus sofa futuristik di dunia. Beberapa karya patennya antara lain kursi Pacha Lounge, Ribbon, dan Mushroom. Marga Paulin sendiri dikenal pertama kali lewat sepak terjang Georges Paulin, paman Pierre yang mendesain komponen di beberapa mobil keluaran Peugeot dan Rolls Royce.

Sama dengan Verner Panton, warisan karya Pierre Paulin masih diproduksi dan dikelola penerusnya, meski ia sudah meninggal dunia di tahun 2009 lalu.

Marc Morro adalah desainer perabot asal Spanyol yang cukup tersohor di media sosial. Ia dikenal dengan perabot-perabot berbahan kayu seperti kursi, meja, dan rak. Karyanya sederhana, tetapi sangat praktikal dan eklektik. Marc bahkan berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan lokal untuk furnitur-furnitur buatannya.

Miguel Mila adalah ikon desain asal Barcelona yang dikenal setelah menciptakan lampu Cesta. Lampu menawan ini ia kembangkan jadi beberapa tipe dan jadi salah satu produk terlaris Mila sepanjang kariernya. Perjalanan Mila menjadi desainer legenda di Spanyol tak instan, ia sempat membuat toko furnitur dan desain interior bernama Trabajo Molestos bersama beberapa rekan arsitekturnya sebelum membuat studio sendiri. 

Lindsey Adelman fokus pada desain lampu ketimbang furnitur. Ia salah satu pencetus lampu pendant yang mewah dan unik untuk hunian maupun perkantoran dan pusat bisnis. Desainnya anggun, feminin, dan tampak terinspirasi dari bunga-bungaan. 

Jean dan Oliver Pelle adalah pasangan suami istri yang membangun studio seni mereka sendiri dan fokus pada desain perabot. Gaya yang mereka usung adalah American Classic dengan sentuhan minimalis dan warna-warna solid. 

Muller Van Severen adalah dua desainer yang dikenal dengan perabot-perabot ramah ruang sempit. Sederhana dan modern adalah karakter yang mereka usung. Dipadu dengan pemilihan warna-warna berani yang meriah, karya mereka sangat unik dan khas.  

Eny Lee parker mengadopsi kerajinan pottery untuk perabot-perabot rancangannya. Mulai dari lampu meja, pot, vas, hingga sofa. Eny terinspirasi dari kunjungannya ke rumah bibinya di Korea. Di sana ia mendapati sebuah desa kecil yang warganya mencari nafkah lewat kerajinan keramik. Selain aktif di Instagram, Eny juga sering mengunggah video tentang proses kreatifnya di YouTube.

Salut, beberapa negara sangat menghargai karya asli seorang seniman atau desainer dengan tidak asal comot desain atau bikin versi knock-off sebuah desain. Semoga perlahan, iklim kreatif di Indonesia pun bisa mendukung lahirnya desainer perabot yang ciamik.