4 Risiko jika Keramas Terlalu Sering, Rambut Bisa Rapuh!

Keramas secara berlebihan bisa menyebabkan masalah rambut

Keramas memang merupakan bagian dari rutinitas yang dilakukan oleh semua orang untuk membersihkan rambutnya. Proses keramas ini biasanya tidak dilakukan setiap hari. Sebab, secara umum dilakukan sekitar dua hingga tiga kali seminggu untuk tetap menjaga kondisi rambut.

Ternyata beberapa orang justru ada yang melakukan aktivitas keramas setiap hari. Padahal bisa mendatangkan banyak risiko yang cukup serius untuk rambutmu. Beberapa risiko berikut ini mungkin perlu kamu perhatikan, jika keramas terlalu sering.

1. Menghilangkan minyak alami rambut

4 Risiko jika Keramas Terlalu Sering, Rambut Bisa Rapuh!ilustrasi rambut (pexels.com/Creative Vix)

Melakukan keramas setiap hari ternyata bisa berpotensi menghilangkan minyak alami pada rambut. Seperti yang diketahui, bahwa setiap orang biasanya memiliki minyak alami yang terdapat pada rambutnya. Hal itu bisa hilang apabila melakukan proses keramas secara terus-menerus dengan intensitas yang cukup tinggi.

Jika rambut kehilangan minyak alami, maka hal ini akan membuatnya jadi tampak lebih kering dan kulit kepala pun mudah mengalami iritasi. Selain itu, rambut juga akan kehilangan kilaunya. Sebab, memang minyak alami yang ada pada rambut tersebut lenyap akibat terlalu sering keramas.

2. Memicu ketombe

4 Risiko jika Keramas Terlalu Sering, Rambut Bisa Rapuh!ilustrasi rambut berketombe (freepik.com/Freepik)

Banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan ketombe, sehingga memutuskan untuk melakukan keramas dengan lebih sering. Padahal risiko ketombe justru bisa lebih mudah muncul, apabila kamu melakukan keramas dengan frekuensi yang terlalu sering

Rambut yang terasa lembab akibat keramas setiap hari, bisa memicu adanya ketombe ketombe yang membandel. Hal itu termasuk ketombe basah yang bisa menyebabkan bau dan rasa gatal. Oleh karena itu, jangan melakukan keramas setiap hari, apabila tidak ingin rambut dan kulit kepalamu dipenuhi dengan ketombe.

Baca Juga: 4 Penyebab Kulit Kepala Mengelupas Seperti Ketombe, Keseringan Keramas

3. Rambut rentan rapuh dan rontok

4 Risiko jika Keramas Terlalu Sering, Rambut Bisa Rapuh!Ilustrasi rambut rontok (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Kamu tentunya paham betul, bahwa rambut merupakan bagian penting yang memang harus dijaga kondisinya dengan maksimal. Jika salah dalam merawat rambut, maka bisa menyebabkan kerusakan. Hal itu pun dapat mengganggu penampilan. Apalagi, rambut kerap dianggap sebagai mahkota bagi banyak orang.

Keseringan keramas setiap hari ternyata bisa menyebabkan rambut jadi lebih rentan rapuh dan rontok. Sebab, bahan-bahan kimia yang terdapat pada shampo tersebut. Oleh karena itu, hindari aktivitas keramas setiap hari. Sebab, bisa memicu kerapuhan atau pun kerontokan pada rambut yang kamu miliki.

4. Rambut terasa kusut

4 Risiko jika Keramas Terlalu Sering, Rambut Bisa Rapuh!ilustrasi rambut (unsplash.com/ian dooley)

Jika kamu menganggap bahwa sering keramas bisa membuat rambutmu tampak lebih halus dan mudah diatur, maka hal ini keliru. Ternyata proses keramas yang dilakukan setiap hari, justru bisa memicu rambut menjadi lebih kusut dan sulit sekali ditata.

Penyebab utama dari rambut yang khusus ini bisa terjadi, karena bagian kutikulanya yang terbuka dan saling menyatu satu sama lain. Alhasil, itu membuat tampilan rambut jadi kusut. Kutikula yang terbuka ini diakibatkan, apabila kamu terlalu sering keramas dengan frekuensi yang terlalu tinggi, sehingga membuatnya jadi lebih bermasalah.

Keramas terlalu sering ternyata bisa mendatangkan banyak kerusakan pada rambut. Oleh sebab itu, kamu cukup melakukan keramas dengan frekuensi yang tepat, agar tidak sampai berlebihan dan bisa merusak kondisi rambutmu.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Rambut yang Tebal, Jangan Malas Keramas!

Deska Chalis Photo Verified Writer Deska Chalis

Berusaha memperbanyak membaca dan menulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya