Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Desain Interior Warna Putih agar Tak Hambar dan Membosankan

Desain interior putih dengan berbagai elemen dekorasi (pixabay.com/Lisaphotos195)
Desain interior putih dengan berbagai elemen dekorasi (pixabay.com/Lisaphotos195)

Warna putih masih menjadi primadona desain interior karena sifatnya yang netral, elegan, bersih, serta memberikan kesan luas. Namun, interior warna putih dapat menjadi hambar dan dingin jika tidak dipadukan dengan elemen desain lainnya.

Mau tahu elemen apa saja yang dapat dikombinasikan? Berikut beberapa tips desain interior agar interior warna putih tidak membosankan.

1. Gunakan beragam tekstur agar ruangan lebih hidup

ilustrasi ragam tekstur pada interior putih (pixabay.com/ymyphoto)
ilustrasi ragam tekstur pada interior putih (pixabay.com/ymyphoto)

Salah satu cara terbaik untuk membuat ruangan putih terasa lebih hidup adalah dengan memanfaatkan beragam tekstur. Mengombinasikan material seperti kayu, linen, wol, atau anyaman rotan dapat memberikan kedalaman visual yang membuat ruangan terasa lebih hangat. Misalnya, sofa berbahan linen dapat dipadukan dengan bantal rajut atau karpet berbulu lembut untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman.

2. Padukan berbagai variasi warna putih dalam satu ruangan

Interior klasik dengan berbagai shade warna putih (pixabay.com/ClaireRendallDesign)
Interior klasik dengan berbagai shade warna putih (pixabay.com/ClaireRendallDesign)

Kalau kamu benar-benar hanya ingin memakai warna putih dalam interior ruangan, hindari untuk memakai satu shade warna putih. Warna putih memiliki shade yang luas, kamu bisa menggunakannya di berbagai elemen perabotan serta dekorasi. Putih tulang, putih gading, atau putih dengan sedikit sentuhan abu-abu dapat digunakan untuk menciptakan kontras yang lembut. Misalnya, dinding putih terang dapat dipadukan dengan perabotan berwarna off-white atau krem agar terlihat lebih menarik.

3. Agar tak monoton, tambahkan aksen warna lain

Dapur warna putih dengan aksen hijau sage (pixabay.com/Lisaphotos195)
Dapur warna putih dengan aksen hijau sage (pixabay.com/Lisaphotos195)

Agar tidak monoton, dominasi interior putih harus diseimbangkan dengan kontras. Dekorasi dengan warna kontras seperti hitam, emas, atau perunggu bisa digunakan pada elemen kecil seperti lampu, gagang pintu, atau bingkai foto untuk memberikan tampilan yang lebih tegas dan menarik. Logam metalik akan menambah kesan modern dan industrial pada interior ruangan.

Jika kamu tidak ingin kontras yang terlalu mencolok, kamu bisa memilih paduan putih dengan warna pastel yang lembut. Warna pastel berkesan lebih kalem dan feminin, oleh karenanya paduan ini akan menghasilkan chic desain interior. Warna pastel seperti biru muda, hijau sage, atau blush pink dapat menambah karakter tanpa menghilangkan kelembutan nuansa putih.

4. Atur pencahayaan untuk efek dramatis

Desain interior putih dengan efek dramatis pencahayaan (pixabay.com/rdsremovalanalytic)
Desain interior putih dengan efek dramatis pencahayaan (pixabay.com/rdsremovalanalytic)

Pencahayaan juga memainkan peran penting dalam desain interior berwarna putih. Cahaya alami sangat disarankan, sehingga penggunaan tirai tipis yang memungkinkan cahaya masuk bisa menjadi pilihan tepat. Selain itu, lampu dengan cahaya hangat (warm white) akan membuat ruangan terasa lebih nyaman dibandingkan dengan cahaya putih terang (cool white), yang sering kali terasa terlalu steril.

5. Tambahkan elemen kayu, batu alam, dan tanaman untuk kesan organik

ilustrasi perpaduan berbagai elemen pada interior putih (pixabay.com/Lisaphotos195)
ilustrasi perpaduan berbagai elemen pada interior putih (pixabay.com/Lisaphotos195)

Untuk memberikan kesan hidup dan segar, menambahkan tanaman indoor seperti monstera, karet hias, atau tanaman gantung bisa menjadi solusi yang baik. Pot dengan warna netral atau anyaman rotan dapat memperkuat kesan hangat dalam desain. Selain itu, penggunaan elemen kayu atau batu alam pada lantai, meja, atau dinding aksen juga bisa membantu menciptakan keseimbangan visual yang lebih menarik.

6. Gunakan dekorasi bermotif untuk memecah visual

ilustrasi penambahan dekorasi pola dan motif pada interior putih (pixabay.com/Pexels)
ilustrasi penambahan dekorasi pola dan motif pada interior putih (pixabay.com/Pexels)

Terakhir, menggunakan pola dan motif dalam dekorasi juga bisa mencegah kesan monoton dalam interior berwarna putih. Karpet bermotif, bantal berpola, atau wallpaper dengan tekstur ringan dapat menambah dimensi dan kedalaman pada ruangan. Motif garis-garis, kotak-kotak, atau floral lembut sangat cocok untuk menghadirkan suasana klasik farmhouse yang tetap elegan dan nyaman.

Dengan menerapkan kombinasi elemen-elemen tersebut, interior berwarna putih tidak hanya terlihat bersih dan luas, tetapi juga terasa lebih hidup, hangat, dan penuh karakter. Desain yang tepat akan memastikan bahwa warna putih tetap elegan dan tidak hambar. Selamat mendekorasi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Devia Sagita
EditorDevia Sagita
Follow Us