5 Tips Pesta Pernikahan Minim Sampah, Meriah Ramah Lingkungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernikahan merupakan acara yang sakral. Meskipun pernikahan dapat dilakukan tanpa adanya perhelatan besar, di Indonesia umumnya pernikahan digelar dengan cara berpesta. Apalagi jika melibatkan tokoh atau orang terkenal.
Acara perhelatan besar seperti pernikahan yang semestinya dilaksanakan sekali seumur hidup, ternyata dapat menyumbang sejumlah sampah yang besar. Dilansir laman waste4change, dalam 6 jam acara pernikahan Indonesia yang mengundang 500 orang, dapat memproduksi sampah sekitar 500 kg.
Sampah sebanyak itu akan bertahan di bumi selama puluhan bahkan ratusan tahun, lho. Jadi, sudah saatnya kita menjadi sadar dan lebih aware dengan kerusakan bumi kita. Upaya apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah dalam acara pernikahan?
Baca Juga: 11 Langkah Sederhana Mengurangi Sampah Makanan Sehari-hari
1. Sewa gaun pernikahan
Gaun pernikahan merupakan salah satu item ikonik dalam sebuah pernikahan. Setiap mempelai perempuan ingin tampil cantik dan sempurna. Gaun pernikahan yang hanya dipakai beberapa jam saja, dapat menjadi momok bagi mempelai perempuan.
Untuk menghindari gaun yang hanya sekali pakai, kamu bisa menyewa gaun pernikahan. Namun, kalau kamu merasa tidak cocok dengan gaun sewaan, kamu bisa menjahit gaun khusus dengan gaya yang multifungsi. Jadi kamu bisa memakainya lagi suatu saat, misalnya untuk hadir ke acara formal atau undangan gala dinner. Dalam jangka panjang, kamu bisa memberikannya ke putrimu kelak, atau orang yang kamu sayangi jika mereka akan menikah.
2. Kurangi penggunaan dekorasi sekali pakai
Elemen dekorasi yang mengandung plastik sulit terdegradasi dan bisa bertahan di bumi 50-200 tahun hingga terurai. Dekorasi sekali pakai seperti balon, pita, dan bahan lain yang sulit terurai, dapat kamu ganti dengan hiasan bunga kering, kertas ramah lingkungan, dan bahan lain yang bisa dikompos. Kamu bisa mengomunikasikan hal ini dengan wedding organizer kamu.
Editor’s picks
3. Gunakan alat makan yang bisa dipakai kembali
Kalau kamu menggunakan jasa katering pada resepsi pernikahan kamu, minta mereka untuk menyediakan alat makan yang dapat digunakan kembali. Contohnya table ware keramik, alat makan stainless, dan katakan tidak terhadap minuman kemasan. Gunakan teko atau dispenser yang elegan beserta gelas kaca yang dekoratif dan ramah lingkungan.
4. Gunakan undangan digital
Di era serba digital, undangan pernikahan yang dahulu berupa kertas kini berganti tren menjadi digital. Kamu tinggal membuat undangan di situs web dan menyalin tautannya untuk disebarkan ke para undangan. Ini jauh lebih murah dan mudah untuk dilakukan.
5. Kurangi makanan berlebih
Tidak dapat dihindari, makanan berlebih akan selalu ada dalam setiap resepsi. Untuk mengolah makanan berlebih ini, bekerja samalah dengan beberapa komunitas pengolah donasi makanan. Misalnya Gardan Pangan, Indonesia Food Share, Surplus, dan Hunger Bank.
Pernikahan yang eco friendly membutuhkan perencanaan yang matang, namun bukan berarti tidak dapat dilakukan. Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyamakan visi dengan pasanganmu. Carilah wedding organizer yang memiliki visi yang sama atau yang dapat memfasilitasi keinginanmu. Yakinlah, kamu bisa tetap mewujudkan pesta pernikahan impian kamu tanpa harus menyakiti bumi kita. Salam.
Baca Juga: 10 Cara Mengurangi Sampah saat Liburan, Dimulai dari Hal Kecil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.