Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi meminjamkan uang (pexels.com/Lukas)
ilustrasi meminjamkan uang (pexels.com/Lukas)

Kedewasaan adalah tahap perkembangan yang mencakup pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia sekitar kita, termasuk bagaimana kita mengelola keuangan pribadi. Meskipun tidak semua orang mencapai kedewasaan pada waktu yang sama, hal ini sering kali berdampak pada bagaimana seseorang memikirkan dan mengelola keuangan mereka.

Berikut adalah empat alasan mengapa kedewasaan membuat seseorang semakin memikirkan keuangan.

1. Tanggung jawab yang bertambah

ilustrasi uang (pexels.com/Jonathan Borba)

Salah satu tanda kedewasaan adalah mampu mengambil tanggung jawab atas diri sendiri. Ketika seseorang menjadi dewasa, mereka mulai menyadari pentingnya mengelola keuangan sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Ini bisa termasuk membuat anggaran, mengatur tabungan, dan membayar tagihan tepat waktu.

Tanggung jawab ini mendorong seseorang untuk memikirkan keuangan secara lebih serius karena kamu mulai menyadari bahwa keputusan finansial mereka memiliki dampak langsung pada hidup sendiri.

2. Menyadari pentingnya perencanaan jangka panjang

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kedewasaan juga membawa pemahaman tentang pentingnya perencanaan jangka panjang. Orang dewasa cenderung melihat gambaran besar dalam kehidupan, termasuk keuangan mereka. Kamu mungkin sudah menyadari bahwa pengeluaran saat ini dapat memengaruhi tujuan finansial masa depan, seperti membeli rumah, pensiun, atau pendidikan anak-anak.

Oleh karena itu, kamu cenderung lebih memikirkan keuangan dengan cara yang lebih strategis, mencari cara untuk menghemat dan menginvestasikan uang untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

3. Menghadapi tantangan keuangan

ilustrasi meminjamkan uang (pexels.com/Lukas)

Seiring bertambahnya usia, seseorang cenderung menghadapi lebih banyak tantangan keuangan. Ini bisa termasuk menghadapi biaya hidup yang meningkat, tanggung jawab keuangan baru seperti hipotek atau pinjaman pendidikan, atau bahkan mengalami krisis keuangan seperti kehilangan pekerjaan. Ketika seseorang menghadapi tantangan semacam ini, mereka secara alami menjadi lebih memikirkan keuangan mereka.

Kamu mungkin mulai merencanakan lebih hati-hati, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, atau mencari sumber pendapatan tambahan untuk menjaga stabilitas keuangan mereka.

4. Mengalami perubahan prioritas

ilustrasi orang pamer uang (pexels.com/cottonbro studio)

Kedewasaan sering kali disertai dengan perubahan prioritas dalam hidup. Misalnya, seseorang yang baru saja menikah atau memiliki anak mungkin mengalami perubahan prioritas yang signifikan dalam kehidupan.

Kamu mungkin mulai memikirkan masa depan keluarga mereka dan berusaha untuk memastikan keamanan finansial. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang lebih memikirkan bagaimana mereka mengelola dan mengalokasikan uang, dengan fokus pada kebutuhan dan tujuan keluarga.

Dalam kesimpulan, kedewasaan membawa perubahan dalam cara seseorang memikirkan dan mengelola keuangan. Dengan bertambahnya usia dan pengalaman, seseorang cenderung lebih menyadari tanggung jawab pribadi, pentingnya perencanaan jangka panjang, menghadapi tantangan keuangan, dan mengalami perubahan prioritas dalam hidup.

Semua faktor ini bersama-sama mendorong seseorang untuk lebih memikirkan dan mengambil tindakan yang bijaksana terkait dengan keuangan pribadi. Oleh karena itu, kedewasaan dapat menjadi pemicu untuk lebih serius mempertimbangkan dan mengelola aspek keuangan dalam hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team