7 Kualitas Diri Ini Akan Kamu Peroleh Kalau Merantau
Pexels/Oleksandr Pidvalnyi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merantaulah, kau akan mendapat pengganti kerabat dan teman. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Kalian para pembaca setia novel serial Negeri 5 Menara mungkin sudah tak asing lagi dengan kutipan di atas ya? Yup! Kutipan itu diambil dari salah satu novel ketiga serial Negeri 5 Menara yang berjudul Rantau 1 Muara.
Bagi kalian para perantau, pasti merasa tergelitik saat membaca kutipan di atas nih. Kilas balik perjalanan kalian merantau pasti seolah muncul kembali dengan jelas ya guys. Meskipun perjalanan merantau memang tidak mudah, tapi sebenarnya kalian para perantau pasti banyak merasakan manfaat positif yang mungkin tidak kalian sadari.
Di antaranya adalah tujuh karakter di bawah ini yang tanpa sadar akan terbentuk dari kehidupan merantau kalian guys. Yuk langsung coba cek satu persatu.
1. Lebih pintar mengatur keuangan
Pexels/rawpixel.comHidup merantau yang sudah pasti jauh dari keluarga membuat kalian harus pandai mengatur keuangan. Awalnya mungkin tak akan mudah untuk mengatur pos-pos pengeluaran dengan terbatasnya dana bulanan yang kalian miliki.
Terkadang kalian harus mengolah akal dengan melakukan beberapa trik penghematan di beberapa pos pengeluaran atau mencari penghasilan tambahan dengan berjualan kecil-kecilan atau bekerja paruh waktu.
Nah, kebiasaan inilah yang akhirnya membuat kalian jadi terbiasa dan lebih mudah dalam mengatur keuangan bulanan kalian guys. Bisa memang karena terbiasa kan?
2. Jadi jago mengatur waktu juga
Pexels/JETSHOOTSNah, selain pandai mengurus keuangan, para perantau juga pintar nih mengatur waktu. Bukan tanpa alasan, anak rantau cenderung terbiasa mengatur kegiatan apa saja yang akan dilakukan di hari kerja maupun di akhir pekan bahkan sejak satu bulan sebelumnya.
Hidup merantau jauh dari keluarga bukan berarti kalian bebas bermalas-malasan ya guys. Selain kegiatan rutin, momen merantau ini justru sangat penting untuk menjadi momen bagi kalian untuk banyak terjun dalam kegiatan-kegiatan positif seperti komunitas hobi atau seminar-seminar umum di akhir pekan. Kira-kira kenapa sih?
3. Punya jalinan relasi lebih luas
Pexels/PixabayYup! Kesempatan merantau ini sebaiknya kalian manfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun banyak relasi dengan orang-baru dari berbagai lini kehidupan. Percaya deh, relasi ini akan dapat membantumu suatu saat nanti. Contoh sederhananya adalah selama merantau kalian bisa saja mendapat teman baru yang bekerja di bidang asuransi, penjual produk tertentu, bahkan hingga seorang seniman.
Nah, relasi kalian ini pasti tetap bisa bermanfaat kok untuk satu sama lain. Mungkin saja kalian yang suatu saat membutuhkan bantuan jasa mereka, atau sebaliknya. Selain itu menciptakan banyak relasi baru akan lebih membuka wawasan kita tentang hal-hal baru diluar kehidupan kita sehari-hari guys. Dijamin gak rugi pokoknya!
Baca Juga: Ingin Sukses Merantau? Tanamkan 9 Hal Ini di Kepalamu!
Editor’s picks
4. Kamu jadi mudah beradaptasi di mana saja
Unsplash/HelenaLopesApa hubungannya ya merantau dan hewan bunglon? Eitss, anak rantau tidak akan berubah menjadi bunglon kok, hanya saja anak rantau akan cenderung dapat bersikap adaptif seperti karakteristik bunglon.
Para perantau cenderung lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan-lingkungan baru. Biarpun terkesan sederhana, sikap adaptif ini merupakan nilai plus lho! Ini menandakan bahwa kalian tipe orang yang fleksibel dan tidak mudah tertekan dalam menerima berbagai perubahan.
5. Punya empati
Pexels/Suraphat Nuea-onKalau yang ini sudah jelas ya kenapa anak rantau cenderung lebih mudah berempati. Bagaimana tidak? Para perantau sendiri juga sering mengalami berbagai kesulitan kok. Dari yang paling sederhana seperti saat tiba-tiba dompet dicuri dan tidak ada uang untuk sekadar membeli makan, hingga sakit atau mengalami kecelakaan di tanah rantau
Jadi karena secara pribadi para perantau tahu sulitnya mendapat musibah, maka tentu anak-anak rantau memiliki rasa empati yang lebih tinggi. Sikap empati ini juga penting lho dalam kehidupan karena membuat kita lebih mudah memahami kesulitan orang lain sebelum kita menilai seseorang.
6. Bisa melakukan kontrol diri dengan baik
Unsplash/Becca McHaffieNah, yang satu ini masih erat kaitannya dengan poin pertama nih guys, yaitu manajemen keuangan. Anak-anak rantau yang terbiasa mengatur keuangannya dengan baik terkadang memang melakukan beberapa tindakan penghematan. Mulai dari sekadar membatasi hingga benar-benar menghapus pengeluaran tertentu dari daftar.
Inilah alasan kenapa para perantau termasuk tipe orang dengan kemampuan self control yang baik. Berdamai dengan diri sendiri untuk menahan nafsu belanja ini itu tidak mudah kan guys. Tapi sekali lagi, ini semua bisa karena terbiasa.
Anak rantau yang memang dituntut harus mampu menghemat pengeluaran akhirnya menjadi terbiasa memilah hal-hal yang memang diperlukan diantara semua hal yang diinginkan. Keren tidak?
7. Kamu pun punya daya juang yang tinggi
Unsplash/Anna SamoylovaPoin terakhir ini seperti meringkas keseluruhan poin di atas ya guys. Kehidupan perantauan yang memang tak mudah sudah pasti akan menciptakan karakter yang pantang menyerah. Setiap kesulitan dalam hidup tidak lantas membuat para perantau putus asa, namun sebaliknya anak rantau akan selalu berusaha mencari cara terbaik untuk tetap bertahan dalam kondisi apapun. Survivor banget ya guys. Siapa nih yang merantau di sini? Tentunya ada banyak hal positif lainnya kalau kamu merantau.
Jangan ragu, jangan takut. Merantau akan memberikan pengalaman berharga baru buat hidupmu!
Baca Juga: 7 Hal Positif yang Terjadi pada Hidupmu Ketika Merantau
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
