6 Perasaan Unik yang Cuma Dipahami Anak Tunggal Perempuan
unsplash.com/seteales
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terlahir sebagai anak tunggal dan berjenis kelamin perempuan, pasti membuatmu jadi pusat perhatian di rumah. Kasih sayang orang tua sepenuhnya untukmu, tidak perlu berbagi dengan kakak atau adik.
Tapi namanya hidup pasti ada suka dan duka. Setidaknya, enam perasaan di bawah inilah yang cuma dipahami oleh anak tunggal perempuan. Apakah kamu merasakan salah satunya?
1. Selalu menjadi prioritas di rumah
unsplash.com/quanlightwriterKarena gak punya saudara, maka anak tunggal adalah prioritas di rumah. Mungkin kelihatan menyenangkan karena semua perhatian orang tua tertuju padanya.
Padahal, ia menanggung beban yang cukup berat di baliknya. Ia adalah prioritas. Ketika mengalami kegagalan, kekecewaan orang tua adalah ketakutan pertamanya.
2. Jadi teman curhat terbaik buat Mama
professorshouse.comSebagai anak tunggal perempuan, kamu pasti menjadi teman curhat yang baik buat Mama. Kalian tidak terpisahkan dan gak kuat lama-lama berjauhan.
Maka dari itu, kamu sering gak dikasih izin pergi jauh atau lama. Bahkan ketika merantau untuk kuliah, Mama akan sering menjenguk dan berlama-lama menginap di kosanmu.
Tapi menyenangkan juga sih, jadi ajang perbaikan gizi dan menghemat pengeluaran. Soalnya apa-apa Mama yang bayar.
3. Sepenuhnya dikawal Papa
fatherly.comEditor’s picks
Katanya, Papa adalah cinta pertama bagi setiap anak perempuan. Kamu setuju gak? Apalagi anak tunggal perempuan, gak kebayang betapa protektifnya Papa terhadapmu.
Papa akan mengawalmu, memastikan kamu selalu aman, dan menjadi orang pertama yang geram ketika kamu disakiti. Pasti berat nih beban lelaki yang mendekatimu. Ia harus lolos seleksi Papa, memastikan diri bisa menjaga putri semata wayangnya dengan baik.
4. Sering merasa kesepian
unsplash.com/freestocksMeskipun banyak enaknya, jadi anak tunggal pasti sering merasa kesepian. Terlebih jika kedua orang tua bekerja setiap hari. Atau untuk urusan anak muda, kamu butuh teman cerita yang sepantaran. Gak semuanya bisa dibagi pada Mama dan Papa.
Kadang iri juga melihat teman-teman yang punya kakak atau adik. Mereka punya lawan berebut makanan, tukar-tukaran baju, kompakan membeli barang, dan lain-lain.
5. Selektif terhadap karir dan pendamping hidup
unsplash.com/priscilladupreezSebagai anak tunggal perempuan, urusan masa depanmu jadi fokus orang tua. Mereka ingin kamu berprestasi, punya karir cemerlang, dan jodoh yang baik.
Gak cuma kamu yang jadi selektif, tapi Mama-Papa juga ikut turun tangan. Menyeleksi semuanya agar kamu mendapatkan yang terbaik. Gak jarang ikut campurnya orang tua ini bikin kamu dicap anak manja.
6. Punya perasaan yang lebih rapuh
unsplash.com/erik_lucateroHampir semua perempuan punya perasaan yang rapuh. Apalagi kamu yang anak tunggal. Kamu terbiasa menerima kasih sayang dan perhatian penuh di rumah. Gak heran kalau perasaanmu jadi lebih lembut dan rapuh.
Kamu tumbuh sebagai gadis penyayang yang mudah tersentuh hatinya. Sifat ini bisa menjadi kelebihan sekaligus kekurangan. Nilai positifnya adalah kamu mudah menarik simpati dengan kelembutan dan keramahan. Tapi ada negatifnya, kamu jadi lebih mudah tersinggung dan merasa tersakiti. Benar gak?
Dian Arthasalina
bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
