5 Pola Pikir yang Bikin Kamu Gagal Terapkan Work Life Balance

Kebiasaan ini perlu dihindari biar hidupmu berkualitas

Menerapkan work life balance dalam kehidupan sehari-hari bukanlah perkara mudah. Melansir Future Workplace, 83 persen generasi milennial dan gen Z mengaku sangat kesulitan menyeimbangkan karier dan kehidupan pribadinya. Padahal, mewujudkan work life balance sangat penting untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Kebiasaan buruk seperti menunda pekerjaan, sering lembur, dan makan tidak teratur jadi penyebab terbentuknya pola hidup yang tidak seimbang. Ironisnya, saat ini banyak generasi milennial dan gen Z yang terjebak dalam kebiasaan buruk itu. Yuk, simak lima pola pikir yang bisa membuatmu gagal menerapkan work life balance.

1. Menangani banyak pekerjaan akan membuatmu tampak keren

5 Pola Pikir yang Bikin Kamu Gagal Terapkan Work Life BalanceIlustrasi bosan bekerja. (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Apakah kamu termasuk golongan orang yang merasa hebat ketika bisa menangani banyak pekerjaan sekaligus? Jika memiliki pola pikir seperti itu, bisa dipastikan kamu bakal merasakan tekanan kerja yang berat setiap hari.

Terlihat sangat sibuk tidak serta-merta membuatmu tampak keren. Overworking atau bekerja terlalu keras berdampak buruk untuk kesehatan fisik dan mentalmu. Sebaiknya, bekerjalah sesuai tugas dan posisimu. Tidak masalah jika sesekali perlu lembur ketika situasinya memang mendesak.

Bekerja sesuai jobdesk akan membuatmu punya cukup waktu untuk mengurus kepentingan pribadi, termasuk beristirahat. Mulailah menetapkan batasan yang tegas di lingkungan kerja, ya.

2. Membawa pulang urusan pekerjaan

5 Pola Pikir yang Bikin Kamu Gagal Terapkan Work Life Balanceilustrasi menggunakan smartphone. (Pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Usai bekerja, waktumu mestinya digunakan untuk menjalani urusan pribadi dengan baik. Idealnya, kamu bisa beristirahat, bercengkerama dengan keluarga, dan melakukan hal-hal yang disukai saat berada di rumah. Namun, masih banyak orang yang membawa pulang urusan pekerjaan, sehingga mengganggu kehidupan pribadinya.

Bagi orang-orang yang melakukan pekerjaannya dari rumah, misalnya freelancer atau melakoni remote job, sangat penting untuk menetapkan batasan yang tegas antara urusan pribadi dan pekerjaan. Kamu harus punya jam kerja yang jelas, agar hidupmu berjalan seimbang.

3. Menghamburkan uang dengan dalih self reward

5 Pola Pikir yang Bikin Kamu Gagal Terapkan Work Life Balanceilustrasi belanja online. (pexels.com/cottonbro studio)

Ini dia kebiasaan buruk yang paling banyak dilakukan oleh generasi milennial dan gen Z di masa kini, yaitu self reward  yang kebablasan. Sesekali memanjakan diri tidak masalah, tapi jika dilakukan terlalu sering bakal memicu pola hidup yang boros.

Boleh saja membeli baju atau barang yang sudah lama diincar sebagai hadiah untuk diri sendiri yang sudah bekerja keras. Namun, pertimbangkan juga soal harga, kualitas, dan urgensinya. Pikirkan lagi apakah barang itu bisa bermanfaat bagimu untuk jangka panjang.

Baca Juga: 6 Cara Memperbaiki Work Life Balance saat Bekerja dari Rumah, Batasi!

4. Tidak perlu berolahraga karena sudah lelah bekerja

5 Pola Pikir yang Bikin Kamu Gagal Terapkan Work Life BalanceIlustrasi berolah raga. (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Malas bergerak adalah salah satu kebiasaan buruk yang bisa memicu berbagai penyakit. Jangan jadikan rasa lelah setelah bekerja sebagai alasan untuk tidak berolah raga.

Tubuhmu justru akan menjadi lebih bugar jika rajin berolah raga. Kamu jadi tidak mudah lelah, merasa lebih bertenaga, dan kualitas tidurmu bakal meningkat. Olahraga juga bisa menjadi pelepas stres, lho! Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, mulailah dengan gerakan ringan dan durasi yang disesuaikan dengan kemampuanmu.

5. Makan apa saja yang penting kenyang

5 Pola Pikir yang Bikin Kamu Gagal Terapkan Work Life BalanceIlustrasi makan donat. (Pexels.com/Tim Samuel)

Sibuk bekerja bisa membuatmu mengabaikan kualitas asupan gizi dan pola makan. Banyak orang yang berpikir makan apa saja yang penting kenyang, apalagi jika pekerjaan sedang menumpuk.

Kebiasaan buruk lainnya yang berkaitan dengan makanan adalah terlalu sering mengonsumsi kudapan favorit, dengan alasan untuk menghibur diri. Tidak masalah jika kudapan favoritmu adalah makanan yang menyehatkan. Sayangnya, kebanyakan orang menyukai makanan manis, pedas, dan junk food sebagai hiburan saat stres.

Berikut tadi lima pola pikir yang mesti kamu buang jauh-jauh dari benakmu, jika ingin mewujudkan work life balance. Sederet kebiasaan buruk di atas bisa menjebakmu dalam pola hidup buruk yang sulit ditinggalkan. Yuk, segera lakukan perubahan demi masa depan yang lebih baik!

Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Work Life Balance saat Sibuk, Istirahat!

Dian Septi Arthasalina Photo Verified Writer Dian Septi Arthasalina

@arthasalina di Instagram untuk ngobrol lebih banyak.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya