5 Cara Memperkuat Mental Agar Menjadi Pribadi Tangguh

2. Jangan terpengaruh terhadap komentar negatif

ilustrasi aplikasi media sosial (pexels.com/Pixabay)

Perkembangan zaman modern saat ini dengan mudah seseorang menyampaikan pendapat dan kritik melalui kolom komentar di media sosial. Entah itu, komentar positif maupun komentar negatif. Jika itu berupa komentar positif maka akan menjadi sebuah motivasi. Namun sebaliknya, jika komentar negatif akan melunturkan motivasi dan merusak mental seseorang.

Oleh karena itu, jangan terpengaruh oleh komentar negatif dan kosong dari orang lain. Selagi yang kamu lakukan itu adalah hal positif dan produktif. Banyak orang di luar sana yang iri dan dengki dengan segala usaha yang kita lakukan. Namun, hal tersebut bukan menjadi penghalang untuk berkembang dan meraih impian.

Justru, jadikan komentar negatif tersebut sebagai sebuah motivasi diri ke depannya dan tidak perlu di ambil hati. Urungkan segala komentar negatif tersebut agar mental kuat dan siap untuk meraih impian.

3. Asah potensi diri

ilustrasi mengasah potensi diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu masih meragukan potensi pada dirimu sendiri? Jika iya, maka cobalah dari sekarang untuk berhenti meragukan potensi diri. Sebab, sering meragukan potensi diri ini dapat menghambat menjadi pribadi yang kuat secara mental.

Mental yang lemah muncul karena kita tidak memiliki kecakapan dalam bersikap secara emosional  Sehingga, tumbuh rasa keraguaan akan kemampuan pada diri sendiri. Dengan mengasah potensi diri ini dapat dengan mudah menyelesaikan berbagai rintangan dan permasalahan dengan bijaksana.

Mengasah potensi diri ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membaca buku, ikut kursus, dan mencari pengalaman baru. Untuk itu, semakin mengetahui akan potensi diri sendiri dapat menjadikan diri pribadi yang kuat secara mental dan dapat menjalani berbagai rintangan dalam kehidupan.

Baca Juga: 3 Karakter Perempuan Tangguh di Doctor Slump, Ada Nam Ha Neul

4. Berani beradaptasi terhadap perubahan

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terkadang kita takut untuk menerima perubahan karena terlalu nyaman pada zona nyaman. Tetapi, nyatanya perkembangan zaman yang semakin cepat menuntun kita untuk berubah sesuai zamannya. Sulit akan beradaptasi inilah yang dapat membuat mental kita lemah. Terjadi ketidaksiapan akan perubahan yang terus maju, membuat kita bingung untuk harus melakukan apa ke depannya.

Oleh karena itu, agar mental menjadi kuat harus dengan siap atas perubahan yang terus saja berkembang pesat hingga kini. Sebab, dengan memperkuat mental dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan arus perkembangan zaman. Serta, dapat menciptakan keseimbangan secara emosional agar mental tidak mudah goyah akibat perubahan yang tidak dapat di terima dengan pikiran terbuka.

5. Lakukan aktivitas fisik

ilustrasi pria berolahraga (pexels.com/William Choquette)

Men Sana In Corpore Sano yang memiliki arti jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat. Pepatah kuno ini sering sekali kita dengar bukan? Memang benar, jika fisik kita kuat maka mental atau jiwa menjadi kuat juga. Lalu, apa kaitannya dengan tubuh yang sehat dapat mempengaruhi mental seseorang?

Menurut Role of Pshysical Activity on Mental Health and Well-Being: A Review (2023) menyampaikan latihan aktivitas fisik tidak hanya sekadar menjaga kesehatan tubuh saja, namun kesehatan mental terhadap setiap inidividu.

Jika dibandingkan dengan seseorang yang tidak pernah sama sekali berolahraga atau beraktivitas fisik memiliki tingkat mobilitas depresi yang tinggi akibat lemahnya mental yang dimiliki. Aktivitas fisik teratur inilah yang dapat mencegah depresi, kecemasan, meningkatkan self-esteem, dan fungsi kognitif seseorang. Sehingga, membentuk mental yang kuat dan tangguh dalam diri pribadi.

Lewat penjelasan tersebut kita dapat dengan mudah memperkuat mental dengan kelima cara seperti yang ada di atas. Mental yang kuat merupakan hal penting yang wajib dimiliki oleh siapa saja. Dengan mental yang kuat dapat menumbuhkan sikap tidak mudah menyerah ketika mengalami sebuah kegagalan.

Baca Juga: 5 Cara Membentuk Pribadi yang Tangguh dan Gak Mudah Menyerah