5 Ciri Seseorang dengan Dunning-Kruger Effect, Berlagak Sok Pintar

Ingin terlihat pintar tetapi realitanya hanya orang dungu

Steve Jobs saja pernah berkata “stay hungry, stay foolish” yang memiliki arti teruslah lapar, teruslah bodoh. Ungkapan Jobs ini memiliki makna, teruslah belajar dalam segala hal dan jangan pernah dirimu merasa kenyang akan ilmu yang kamu dapat. Karena, lebih baik terlihat apa adanya daripada berpura-pura pintar dan realitanya orang dungu.

Orang yang berlagak pintar tetapi kenyataannya dirinya dungu ini disebut dengan Dunning-Kruger effect. Efek ini ditemukan ketika seseorang yang merasa dirinya pintar, hebat, dan bijak tetapi realitanya dirinya bagaikan tong konsong atau dungu. Seseorang dengan kondisi efek ini merasa dirinya berkompeten dan memiliki percaya diri tinggi bahwa dirinya layaknya orang pintar.

Seseorang yang memliki Dunning-Kruger effect sangatlah berbahaya karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Untuk itu, kenali lima ciri-ciri orang dengan kondisi Dunning-Kruger effect ini, sebagai berikut:

1. Tidak memiliki kesadaran akan kemampuan

5 Ciri Seseorang dengan Dunning-Kruger Effect, Berlagak Sok Pintarilustrasi seseorang merasa dirinya kompeten (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena, memang tidak ada manusia yang sempurna. Tetapi, lain halnya dengan orang dengan kondisi Dunning-Kruger effect. Dirinya tidak dapat membedakan kelebihan dan kekurangan dalam dirinya. Cenderung memiliki perasaan bahwa dirinya tidak memiliki kekurangan sama sekali.

Menurut Dunning-Kruger Effect: Intuitive Error Predict Overconfidence on Cognitive Reflection Test (2021) seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang terlampau tinggi memiliki hasil tes refleksi kognitif terendah. Jika dibandingkan dengan orang yang kurang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, justru memiliki hasil tes kognitif yang tinggi.

Tes kognitif ini berguna untuk mengukur kemampuan seseorang dalam hal pemecah masalah, kekuatan ingatan, dan presepsi terhadap suatu fenomena. Kemampuan kognitif inilah yang tidak dimiliki oleh orang yang memliki Dunning-Kruger effect. Karena, dirinya tidak dapat membedakan antara kelebihan dirinya sendiri maupun kekurangan pada dirinya sendiri.

2. Tidak dapat menerima kritikan dan saran

5 Ciri Seseorang dengan Dunning-Kruger Effect, Berlagak Sok Pintarilustrasi seseorang tidak bisa menerima kritikan dan saran (pexels.com/Liza Summer)

Ciri berikutnya yang paling nampak pada seseorang dengan Dunning-Kruger effect adalah mereka tidak dapat menerima sebuah kritik maupun saran dari orang lain.

Dirinya merasa selalu benar dan tidak perlu membutuhkan saran dari orang lain. Padahal, menerima kritik dan saran adalah hal yang wajar. Itu merupakan bentuk koreksi pada diri kita ke depannya. Oleh karena itu, seseorang dengan kondisi Dunning-Kruger effect sangat susah untuk menerima kritik dan saran dari orang lain.

Mereka juga termasuk orang yang teguh pendirian meskipun dirinya membuat kesalahan. Meraka akan menutup kedua telinganya dan terus beragumen bahwa dirinya benar. Oleh karena itu, orang dungu seperti ini harus kamu hindari dari kehidupan kamu. Jangan sampai kehidupanmu dikendalikan dengan orang yang keras kepala dan dungu seperti ini.

Baca Juga: 5 Fakta Bandwagon Effect, Fenomena Psikologis yang Sering Dialami!

3. Selalu ingin mendapatkan validasi

5 Ciri Seseorang dengan Dunning-Kruger Effect, Berlagak Sok Pintarilustrasi mendapatkan pujian (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketika mendapat sebuah penghargaan atau pencapaian, pasti kita akan mendapat sebuah pujian dari orang lain. Namun, ini berbeda dengan seseorang dengan Dunning-Kruger effect, dirinya haus akan validasi. Mereka selalu ingin mendapatkan pujian tanpa henti dari orang lain.

Ketika orang lain tidak memberikan sebuah pujian, mereka sulit untuk mengontrol emosinya dan mudah marah. Serta, tidak jarang mulai mengusik kehidupan orang lain. Mereka merasa layak untuk selalu dipuji dan mendapatkan validasi atas usaha yang mereka lakukan, karena meraka merasa hebat daripada orang lain.

Untuk itu, mereka akan terus mencari cara untuk mendapatkan validasi dari orang lain. Entah bagaimana pun caranya, mereka akan berusaha untuk mencari validasi tersebut. Meskipun dapat dilakukan dengan cara yang licik dan kotor sekalipun.

4. Memiliki pikiran yang sempit

5 Ciri Seseorang dengan Dunning-Kruger Effect, Berlagak Sok Pintarilustrasi pria berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seseorang yang memiliki pikiran sempit, sangat susah untuk melihat sebuah perubahan yang kemungkinan dapat terjadi. Begitu juga dengan orang dengan kondisi Dunning-Kruger effect, di mana mereka memiliki pemikiran yang sempit dan tidak dapat berpikir secara luas dan mendalam.

Menurut The Closed-Mindedness That Wasn’t Need for Structure and Expectancy-Inconsistent Information (2015) menyatakan seseorang yang memiliki pikiran sempit termotivasi untuk mengabaikan dan menolak pendapat dari orang lain, cenderung untuk tidak mempercayai informasi yang tidak konsisten dengan keyakinan yang ada.

Untuk itu, seseorang dengan kondisi Dunning-Kruger effect sulit untuk bersikap toleran terhadap pemikiran orang lain. Dikarenakan pemikiran sempit yang mereka miliki, menciptakan orang lain untuk selalu harus mengikuti sesuai kehendaknya.

5. Suka berbicara melantur

5 Ciri Seseorang dengan Dunning-Kruger Effect, Berlagak Sok Pintarilustrasi berbicara melantur (pexels.com/Kampus Production)

Ketika diajak berdiskusi atau menyampaikan pendapat pun, seseorang dengan Dunning-Kruger effect suka berbicara melantur dan tidak jelas. Dirinya ingin terlihat pintar dalam berdiskusi dan memberi pendapat, tetapi tidak mengetahui arah topik pembahasannya. Bisa dikatakan mereka mulai melantur ke mana-mana saat berbicara.

Dilansir WebMd, seseorang dengan kondisi Dunning-Kruger effect memiliki kelemahan dalam pengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki, salah satunya adalah kemampuan berbicara dan berpikir kritis. Lemahnya dalam berpikir kritis inilah yang mempengaruhi seseorang untuk dapat berbicara secara logis dan lugas ketika menyampaikan pendapat.

Itulah ciri-ciri seseorang yang memiliki kondisi Dunning-Kruger effect, yaitu orang dungu yang berlagak pintar. Dari kelima ciri-ciri ini, kita dapat mengetahui apakah seseorang dapat dikatakan pintar sesungguhnya atau hanya berpura-pura pintar saja.

 

Baca Juga: 6 Tips Mengadopsi Prinsip Bodoh Amat di Dunia Kerja, Ciptakan Batasan!

Chand Pangestu Photo Verified Writer Chand Pangestu

writing is healing | IG: nulisbarengchan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya