Dikenal Pemikir, 7 Situasi yang Hanya Dipahami oleh Introver

Orang-orang non introvert mungkin terkadang heran bagaimana introvert menghabiskan sebagian besar waktunya sendiri. Bahkan tak jarang menebak jika introvert pasti sebenarnya merasa bosan dengan kesendirian. Padahal yang dirasakan introvert justru sebaliknya. Ia merasa berada di zona ternyaman saat sedang sendiri. Introvert punya segudang kegiatan yang sudah ia rencanakan akan ia lakukan seorang diri saat weekend tiba. Bukannya merasa jemu, beragam aktivitas indoor yang dilakukan sendiri justru membuat introvert seperti mengisi kembali energinya.

Introvert kerap disandingkan dengan kepribadian pendiam yang tak banyak mengekspresikan sesuatu. Meski imej ini melekat pada introvert, bukan berarti introvert tidak kritis atau apatis. Justru introvert akan mengulik sesuatu sampai ke akarnya. Hal yang membuatnya tak banyak berpendapat adalah mereka akan sangat hati-hati dalam berbicara agar tak menyinggung pihak manapun, sehingga mereka sibuk bicara dengan pikirannya sendiri. Sebelum mengatakan sesuatu intovert akan lebih banyak menyaring perkatannya terlebih dahulu sebelum akhirnya mengutarakan maksudnya. Otak mereka selalu sibuk dengan pemikiran-pemikiran baru, menganalisis sesuatu bahkan hingga hal terkecil sekalipun.

Seorang introvert memiliki fokus yang baik akan sesuatu. Ia dapat menganalisis sesuatu secara mendalam yang sifatnya internal. Suara berisik justru dianggap sebagai penganggu yang akan memecah konsentrasinya saja. Suara berisik disini bukan hanya suara-suara tertentu seperti suara mesin kendaraan, namun juga termasuk orang-orang yang memiliki gaya bicara bernada tinggi dengan suara keras, atau suara kerumunan orang dalam jumlah banyak. Ia lebih suka berada di tempat yang tenang dan jauh kesunyian untuk menyelami pikirannya. 

Selesai menghadapi harinya yang penuh tantangan selama berada di luar rumah dan berbaur dengan sosial, introvert akan meluangkan waktunya untuk evaluasi diri. Ia akan mengingat apa saja yang telah ia lewati selama hari itu dari berangkat hingga kembali ke rumah. Apakah ia berbicara dengan baik, apakah ucapannya ada yang menyinggung orang lain, apakah ia terlihat kaku atau canggung, semua akan direfleksikan. Bertemu dengan banyak orang di luar membuat introvert harus menentukan sikap yang harus ia jaga selama bersosialisasi.

Percayalah, introvert ga akan mudah meminta temannya hanya untuk sekedar pergi ke perpustakaan, toko buku, atau belanja kebutuhan sehari-hari. Kemandirian introvert memang tak perlu diragukan lagi. Alih-alih minta ditemani, mereka lebih suka untuk pergi sendiri. Mereka tak akan merasa terbebani saat pergi kemanapun sendiri karena merasa bertanggung jawab pada teman yang menemaninya. Saat ia ingin berada lama di perpustakaan, tak perlu khawatir akan rengekan temannya yang sudah tidak betah dan mengajak pulang. Introvert tak begitu suka merepotkan orang lain hanya demi kepentingan dirinya sendiri.

Berbeda dengan kebanyakan orang yang mengangkat telefon seketika ponsel berdering, seorang intovert membutuhkan waktu lebih lama. Ia akan terlebih dulu menebak kira-kira ada apa orang yang bersangkutan menelefon dirinya, apakah ada yang belum ia selesaikan, ataukah ia berhutang sesuatu, introvert memiliki pola pikir yang lebih panjang. Seorang introvert cenderung lebih suka menggunakan pesan teks sehingga memungkinkan ia untuk berpikir luas daripada kontak langsung seperti telefon. Tak jarang, telefon yang berasal dari nomor tak dikenal justru membuat mereka panik dan berakhir dengan menolaknya. 

Berada dalam kesunyian dan kesendirian menjadi momen untuk mengisi energi seorang introvert. Hal itu berkebalikan saat berada ditengah banyak orang yang akan membuat energinya cepat terkuras. Meski tak melakukan banyak hal, ia akan merasa lelah sesampainya ia di rumah. Interaksi sosial membuat seorang introvert lelah dan baik secara fisik dan mental, berbanding terbalik dengan ekstrovert yang justru merasa bersemangat. 

Itu dia tujuh situasi yang hanya dipahami oleh orang introvert. Pemikiran kritis dan tajam introvert membuat mereka memiliki kecerdasan dan wawasan yang luas dalam banyak hal. Meski cenderung pendiam, namun ia memiliki keahlian mengamati segala sesuatu dengan cermat.