5 Perbedaan Cara Pandang Orang Fixed dan Growth Mindset, Manakah Kamu?

#IDNTimesLife bedanya apa ya

Psikolog dan peneliti kepribadian Carol S. Dweck menjelaskan bagaimana cara pandang seseorang akan memengaruhi caranya menjalankan hidup. Melalui buku 'Mindset: The New Psychology of Success', ia menjelaskan perbedaan fixed versus growth mindset.

Masing-masing pola pikir memiliki cara tersendiri untuk menghadapi tantangan atau hambatan dalam kehidupan. Bagaimana kamu menanggapi kritik, pujian, bahkan caramu bersikap terhadap karier dan hubungan, dipengaruhi oleh mindset yang kamu punya. 

Yuk, simak perbedaan cara pandang orang fixed dan growth mindset! Kira-kira, kamu termasuk orang dengan mindset tetap (fixed mindset) atau mindset tumbuh (growth mindset)?

1. Growth mindset menanggapi kritikan sebagai pembelajaran ketika fixed mindset peduli pada nilai yang sempurna

5 Perbedaan Cara Pandang Orang Fixed dan Growth Mindset, Manakah Kamu?Ilustrasi mindset. (unsplash.com/kylie De Guia)

Ketika melaksanakan ujian, apa yang lebih kamu pedulikan? Nilai sempurna yang kamu dapatkan atau usaha yang kamu lakukan untuk mengerjakan ujian tersebut?

Orang dengan fixed mindset hanya peduli kalau mereka memiliki nilai yang sempurna dan tidak melakukan kesalahan apa pun. Selain itu, mereka akan merasa bangga jika baginya mudah untuk menyelesaikan ujian, sementara orang lain tidak bisa melakukannya.

Sementara orang dengan growth mindset tidak fokus pada hasil. Mereka lebih peduli pada proses yang dilalui untuk mempelajari sesuatu. Mereka lebih peduli dengan bagaimana mereka menghadapi tantangan dan menciptakan kemajuan melalui usahanya. 

2. Perbedaan dalam menghadapi kegagalan

5 Perbedaan Cara Pandang Orang Fixed dan Growth Mindset, Manakah Kamu?Ilustrasi orang gagal. (unsplash.com/Barna Bartis)

Jika kamu gagal, apa yang kamu lakukan? Apakah menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab kegagalan? Atau, kamu menganggap bahwa kegagalan tidak menentukan nasibmu dan memilih untuk mengambil pelajaran baru dari hal itu?

Dikutip dari Mindshealth.com, penulis Jennifer Smith menjelaskan bahwa mereka yang memiliki fixed mindset berpikir jika gagal, maka mereka tak punya kemampuan dan potensi dalam hal itu. Diri mereka sendiri yang menyebabkan kegagalan.

Fixed mindset akan mencari alasan untuk melemparkan kesalahan kepada orang atau hal lain agar harga dirinya tidak terluka. Sementara, growth mindset menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran. Mereka yang berpola pikir ini, tak mematok kegagalan sebagai tolak ukur dirinya. 

Baca Juga: 5 Mindset yang Ternyata Bikin Mentalmu Makin Tangguh Bertahan Hidup 

3. Gaya kepemimpinan yang berbeda dan orientasi keberhasilan yang berbeda

dm-player
5 Perbedaan Cara Pandang Orang Fixed dan Growth Mindset, Manakah Kamu?Ilustrasi pemimpin. (unsplash.com/Austin Distel)

Gaya kepemimpinan juga dipengaruhi oleh mindset yang kamu miliki. Tanda jika kamu memiliki fixed mindset adalah kamu bisa jadi pemimpin yang percaya diri dan berfokus pada kesuksesan. 

Sayangnya, atasan dengan fixed mindset akan terus menunjukkan bahwa mereka superior sementara yang lain inferior. Berbeda dengan gaya kepemimpinan orang growth mindset, mereka peduli dengan perkembangan anggota mereka. 

Jika kamu memiliki growth mindset, kamu akan melihat kegagalan sebagai bagian dari proses untuk lebih maju dan berkembang. Kamu juga akan lebih mendengarkan dan menghargai siapa saja tanpa haus akan kehormatan dan jabatan. 

4. Dalam hal percintaan, kamu perlu berhati-hati dengan sosok fixed mindset

5 Perbedaan Cara Pandang Orang Fixed dan Growth Mindset, Manakah Kamu?Ilustrasi pasangan. (unsplash.com/Milan Popovic)

Tak hanya soal karier, perbedaan mindset ini juga memengaruhi bagaimana kamu bersikap dalam hal percintaan. Orang dengan fixed mindset yang baru putus cinta, akan merasa dirinya tidak layak untuk dicintai. 

Bukannya berpikir untuk menenangkan diri dan menyembuhkan luka terhadap sakit hati, si fixed mindset akan cari cara untuk melukai dan mencaci maki orang yang menyakitinya. Singkatnya, mereka memilih untuk balas dendam sebab harga dirinya direndahkan. 

Sementara bagi growth mindset, putus cinta adalah evaluasi diri dan kewaspadaan untuk kisah cinta yang berikutnya. Mereka akan memaafkan dan saling memahami bahwa mungkin hubungan mereka tak dapat dipertahankan lagi, tanpa mencari kambing hitam. 

5. Fixed mindset adalah mereka yang tak mau berjuang dalam hubungan

5 Perbedaan Cara Pandang Orang Fixed dan Growth Mindset, Manakah Kamu?Ilustrasi pasangan. (unsplash.com/Farsai Chaikulngamdee)

Tak hanya ketika putus cinta, dalam hubungan pun, orang dengan fixed mindset enggan berjuang. Mengutip dari buku 'Mindset: The New Psychology of Success', mereka berpikir bahwa jika harus diupayakan, berarti tak ditakdirkan bersama. 

Singkatnya, orang dengan fixed mindset berharap hal baik dalam hubungan terjadi secara otomatis. Sementara, orang dengan growth mindset menyadari bahwa hubungan yang langgeng merupakan usaha dari dua orang yang terlibat di dalamnya. 

Itu tadi perbedaan cara pandang orang dengan fixed mindset dan growth mindset. Apakah kamu termasuk dalam fixed mindset dan ingin merubahnya?

Carol yang kini jadi Guru Besar Psikologi di Stanford University memberikan beberapa langkah untuk mengubah mindset tetap, yakni evaluasi diri dan memahami kekurangan yang terjadi, fokus pada tujuan yang hendak dicapai, dan mengendalikan diri.

Baca Juga: Tangguh, 5 Mindset Ini Membuatmu Tetap Bertahan di Masa Sulit

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya