Batik Kian Mendunia, Shopee Dukung UMKM Lokal Ekspor Produk

Batik semakin disukai oleh pembeli mancanegara

Jakarta, IDN Times - Batik menjadi warisan leluhur yang masih lestari hingga saat ini. Pengaplikasian corak batik yang sarat makna pada fashion item atau busana masa kini, jadi cara beradaptasi agar karya seni ini bisa terus dinikmati. Kabar baiknya, batik tak hanya besar peminat di dalam negeri, namun turut mendapatkan antusias tinggi oleh buyer mancanegara.

Batik bisa terus dikenakan oleh masyarakat karena adanya dukungan berbagai pihak, salah satunya Shopee sebagai layanan transaksi berbelanja online yang memungkinkan ekspor produk semakin mudah. Dalam rangka Hari Batik Nasional, Shopee selenggarakan media gathering di Salihara Arts Center, Jakarta Selatan untuk memaparkan lebih lanjut dukungannya terhadap UMKM lokal, terutama produsen batik. 

Kini, batik menjadi fashion yang modern dan digemari oleh berbagai kalangan. Bahkan disampaikan dala macara yang berlangsung pada Kamis (5/10/2023) itu, batik menjadi salah satu item yang banyak dibeli konsumen dari luar negeri. 

1. Produsen Damakara ingin mengembangkan batik menjadi tren fashion yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan

Batik Kian Mendunia, Shopee Dukung UMKM Lokal Ekspor ProdukDalam rangka Hari Batik Nasional, Shopee gelar media gathering di Salihara Arts Center, Jakarta Selatan. (5/10/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Batik menjadi tren fashion yang semakin diminati oleh anak muda. Corak dan modelnya kian modern, disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Nurdini Prihastiti atau akrab disapa Dini, produsen pakaian batik 'Damakara', juga memanfaatkan keindahan warisan leluhur ini menjadi fashion item yang terus dikembangkan hingga saat ini.

Semula Dini mengawali usaha bisnisnya di bidang konveksi, tapi karena mengalami kerugian, Dini putuskan untuk membuka usaha busana dengan menerapkan corak batik. "Waktu itu pengin buat sebuah bisnis yang bisa kasih manfaat lebih banyak. Waktu itu, karena kita punya mesin jahit, punya penjahit, akhirnya kita kepikiran untuk bikin brand baju," katanya.

Dini mengangkat wastra batik sebagai ide dasar karena melihat banyak pengrajin tradisional sudah banyak menua sehingga khawatir kesenian ini tak bisa terus dilestarikan. Akhirnya, Dini berinovasi mengembangkan motif batik kontemporer di mana coraknya lebih sederhana dan sesuai selera anak muda. 

"Di situ akhirnya pengin deh bikin batik dengan motif yang lebih simple, yang lebih sarat makna, dan akhirnya di tahun 2020 kena pandemik, kita harus optimalkan di online sales," ujar Dini seraya menambahkan penjualan Damakara secara online sangat terbantu dengan adanya e-commerce Shopee yang telah memiliki sistem transaksi yang baik sehingga proses jual-beli lebih nyaman. 

2. Shopee dukung UMKM lokal terus berkembang hingga menembus pasar global

Batik Kian Mendunia, Shopee Dukung UMKM Lokal Ekspor ProdukDalam rangka Hari Batik Nasional, Shopee gelar media gathering di Salihara Arts Center, Jakarta Selatan. (5/10/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Shopee sebagai e-commerce yang banyak digunakan masyarakat Indonesia dan Asia, berkomitmen untuk terus mendukung usaha mikro agar dapat berkembang, bahkan diterima di pasar global. Dengan menggandeng UMKM, Shopee membuka akses untuk para pengusaha rintisan agar bisa menjual produknya hingga ke mancanegara. 

"Kalau dari Shopee sendiri, kita selalu punya misi 'Shopee ada untuk UMKM'. Kita selalu ingin menjadi teman UMKM untuk berkembang, bertumbuh, dan juga gak hanya berhenti di Indonesia. Kita juga pengin teman-teman lokal, UMKM bisa maju ke pasar nasional juga. Jadi kalau di Shopee, kita pasti ingin banget semua UMKM bisa maju sampai bisa ekspor juga ke luar negeri," disampaikan Monica Vionna, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia. 

Khusus untuk batik, Monica menyebutkan tren pembeliannya meningkat pesat selama sepuluh tahun belakangan. Jutaan batik telah laku terjual dan masih tetap tinggi peminat hingga kini. 

3. Batik kian diminati oleh konsumen mancanegara, antusiasme pembelian terus meningkat

Batik Kian Mendunia, Shopee Dukung UMKM Lokal Ekspor ProdukDalam rangka Hari Batik Nasional, Shopee gelar media gathering di Salihara Arts Center, Jakarta Selatan. (5/10/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)
dm-player

Selaras dengan keterangan Monica sebelumnya, Dini sebagai produsen batik asal Bandung juga mengakui kemudahan yang didapat dari bertransaksi menggunakan aplikasi Shopee. Antusias pembeli dari berbagai negara dijangkau dengan mudah melalui sebuah aplikasi yang tentunya aman dan nyaman.

Konsumen yang berhasil membeli produk Damakara, berasal dari negara-negara Asia. Disampaikan Dini pada kesempatan yang sama, "Dari Shopee itu, ada dari Malaysia, Singapore, terus ada juga dari Taiwan. Dan itu tanpa disengaja, kita gak ngapa-ngapain, dapat order dari sana. Ternyata semudah itu mendapatkan buyer dari luar dengan kita bergabung di Shopee. Jadi, itu yang cukup dirasakan kita sebagai produsen." 

Dini juga tak menyangka, antusiasme costumer di luar Indonesia cukup tinggi. Ribuan item mampu terjual setiap bulannya berkat bertransaksi di Shopee. Damakara sendiri menjual berbagai kebutuhan fashion perempuan dan laki-laki seperti kemeja, outer, kain, obi, dan masih banyak lagi. 

4. Jadi salah satu produk yang paling banyak diekspor, batik semakin disukai pembeli luar negeri

Batik Kian Mendunia, Shopee Dukung UMKM Lokal Ekspor ProdukDalam rangka Hari Batik Nasional, Shopee gelar media gathering di Salihara Arts Center, Jakarta Selatan. (5/10/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Kemajuan UMKM lokal, terutama bagi pengusaha yang menawarkan produk batik terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Shopee sebagai platform belanja online turut menghadirkan berbagai fitur yang bisa meningkatkan eksposur terhadap para pengusaha. 

"Tentu saja kita ingin banget UMKM kita terus maju, terus bersinar, dan gak berhenti. Apalagi batik, kita pasti mau negara-negara lain tahu seberapa cantik, seberapa kaya jenis-jenis batik yang kita punya. Jadi, dari kita akan terus membantu, terus support, kasih exposure juga di kampanye-kampanye, bisa jadi sarana-sarana supaya kita bisa lebih memberitakan tentang batik lagi ke dunia yang lebih luas lagi," ujar Monica. 

Nilai yang didapatkan dari penjualan batik juga sangat besar. Batik menduduki posisi kedua dari transaksi ekspor ke luar negeri oleh Shopee. Itu artinya antusiasme masyarakat mancanegara sangatlah tinggi.

"Sekarang kita punya 27 juta produk yang sudah kita ekspor ke luar negeri, biasanya top products-nya itu fashion muslim pertama, nomor dua itu batik. Jadi, bisa dikira-kira sebesar besar potensinya di luar negeri," imbuh Monica.

5. Teknologi membantu UMKM untuk terus berkembang

Batik Kian Mendunia, Shopee Dukung UMKM Lokal Ekspor ProdukDalam rangka Hari Batik Nasional, Shopee gelar media gathering di Salihara Arts Center, Jakarta Selatan. (5/10/23) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Kemajuan Damakara hingga bisa diterima oleh konsumen Asia, tak terlepas dengan adaptasi terhadap teknologi yang baik. Damakara berusaha menyesuaikan kebutuhan pasar dengan bantuan teknologi digital, yakni menjual produk secara masif di aplikasi online

Untuk itu, Dini berharap penggiat UMKM juga bisa memanfaatkan teknologi untuk melebarkan usahanya, "Jadi untuk teman-teman UMKM yang lainnya, teknologi itu sekarang sudah jadi bagian dari kita, jadi konsumen itu sendiri. Mereka sudah mulai berbelanja online sebagai sebuah kebiasaan. Jadi, kita harus beradaptasi dengan hal tersebut dan memanfaatkan teknologi dengan baik. Salah satunya, kita bisa manfaatkan teknologi yang bisa memudahkan kita untuk mendapatkan konsumen-konsumen yang lebih jauh lagi."

Perkembangan teknologi dengan inovasi terhadap berbagai fitur sangat memungkinkan seseorang mendapatkan buyer di luar wilayahnya. Apalagi, Shopee memfasilitasi kemudahan tersebut dengan membuat pengalaman berbelanja lebih aman dan nyaman.

Sebagaimana disampaikan Dini, "Jadi untuk ekspornya sendiri, kita cukup lumayan, dan ke depannya, kita targetnya adalah di ASEAN. Fokus di sini dulu karena sebenarnya kalau untuk negara-negara ASEAN, punya budaya yang hampir-hampir mirip sama kita di Indonesia. Jadi, untuk penerimaannya akan lebih mudah."

Baca Juga: 5 Inspirasi Baju Batik Perempuan Modern di Hari Batik Nasional

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya