Kiehl's Subway: Trash to Art, Sulap Sampah Jadi Karya Seni Artistik

Kiehl's berkomitmen untuk wujudkan sustanability

Jakarta, IDN Times - Produk dengan konsep sustanability menjadi upaya untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan. Tak mau ketinggalan, merek skincare Kiehl's juga meluncurkan kampanye sustanability sebagai komitmen untuk menjaga bumi dan upaya mencegah kerusakan alam.

Sukses dengan berbagai langkah dan komitmen ramah lingkungan, tahun ini Kiehl's kembali meluncurkan kampanye terbarunya dengan tema 'Trash to Art' pada Kamis (22/2/24) di Mall Senayan City, Jakarta Pusat. Dalam kampanye ini, produk perawatan kulit asal Amerika Serikat tersebut mengajak pengunjung untuk memahami komitmen sustanability dan melakukan kegiatan interaktif melalui instalasi seni yang dapat dinikmati oleh semua pengunjung di Mall Senayan City.

1. Kiehl's sulap sampah bekas pakai menjadi karya seni, instalasinya bisa dinikmati di Senayan City!

Kiehl's Subway: Trash to Art, Sulap Sampah Jadi Karya Seni ArtistikKiehl's luncurkan kampanye bertema 'Trash to Art' pada Kamis (22/2/24) di Mall Senayan City, Jakarta Pusat. (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Kiehl's menyadari dampak lingkungan akibat proses produksi hingga distribusi produk perawatan kulit dapat berkontribusi merusak bumi. Terutama produk kemasan skincare yang berpotensi menjadi tumpukan sampah apabila masa hidup sampah terlalu singkat. 

Berkomitmen untuk menjaga bumi melalui gerakan Kiehl’s Mission Renewal, label skincare yang telah berdiri sejak 1851 ini menghadirkan rangkaian acara interaktif dan instalasi seni dengan konsep 'Trash to Art'. Kiehl’s mengajak beauty enthuist untuk lebih peduli akan pentingnya menjaga lingkungan melalui rangakain acara tersebut. 

Komitmen itu direalisasikan dalam instalasi Trash Art Gallery, di mana produk bekas kemasan skincare Khiels atau empties di kumpulkan oleh konsumen utnuk kemudian diubah menjadi sebuah instalasi seni oleh seniman lokal. Dalam pameran ini, Kiehl’s juga menghadirkan berbagai kegiatan interaktif di mana pengunjung bisa mengumpulkan kemasan bekas skincare, melakukan skin check, dan lain sebagainya. 

“Ini very fantastic job. Effort kami adalah mengumpulkan bekas kemasan skincare atau empties yang dikumpulkan oleh konsumen, untuk kemudian mendaur ulang dan menjadikan karya seni," kata Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia, disampaikan dalam acara yang sama.

2. Menggandeng seniman lokal, Kiehl’s bikin instalasi seni yang menarik dari material daur ulang

Kiehl's Subway: Trash to Art, Sulap Sampah Jadi Karya Seni ArtistikKiehl's luncurkan kampanye bertema 'Trash to Art' pada Kamis (22/2/24) di Mall Senayan City, Jakarta Pusat. (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Kampanye 'Kiehl’s Subway: Trash to Art dengan konsep sustanability dapat berjalan berkat kerjasama dengan berbagai pihak. Merek perawatan kulit yang mengedepankan inovasi dan sains tersebut menggandeng sejumlah seniman lokal untuk memperpanjang masa hidup sampah. 

Kiehl’s bekerja sama dengan seniman muda yang tergabung dalam ReExp Studio, yakni Evan Driyananda dan Attina Nuraini untuk menciptakan instalasi pesawat. Evan dan Attina mengaku menciptakan karya dari empties atau kemasan kosong selama kurang-lebih 1,5 bulan. Karya seni dari material sampah ternyata mampu disulap menjadi benda bernilai yang menarik, playful, dan tetap edgy untuk memberi inspirasi bagi generasi muda agar lebih ramah lingkungan. 

Tak hanya Evan dan Attina, Kiehl’s jiga menggandeng Diella Maharanie, seorang visual artist yang menciptakan seni 'Bloom's Garden' menggunakan botol bekas pakai dari Kiehl’s. Taman imajinatif yang disusun dari materi daur ulang ternyata mampu menjadi suatu kreasi dengan nilai seni. 

3. Kiehl’s Mission Renewal jadi komitmen serta langkah utama untuk mewujdukan komitmen terhadap sustanability

Kiehl's Subway: Trash to Art, Sulap Sampah Jadi Karya Seni ArtistikKiehl's luncurkan kampanye bertema 'Trash to Art' pada Kamis (22/2/24) di Mall Senayan City, Jakarta Pusat. (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Menjaga bumi menjadi tanggung jawab semua pihak. Kiehl’s sebagai produk perawatan kulit yang memiliki kesadaran akan isu lingkungan berkomitmen untuk mengurangi kerusakan  bumi dengan mengambil langkah kongkret dan merangkumnya dalam, Kiehl’s Mission Renewal.

"Sustanability is our part and our DNA. Our on going sustanbility effort salah satunya adalah transformasi," kata Venny.

Kiehl’s Mission Renewal inilah yang menjadi tujuan utama dalam mewujudkan komitmen terhadap sustanability melalui tiga misi yakni, replenish resources, design out waste, serta empower community. Ketiga langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen brand dalam misi membantu menjaga bumi. 

"Bagaimana kita mentrasnformasi ada tiga, yang pertama replenish resources, contohnya ketika melakukan formulasi produk, kita memilih material yang lebih ramah lingkungan, lebih bertanggung jawab," Muhamad Fikri selaku Director Corporate Responsibility L'Oreal Indonesia berikan contohnya dari proses yang telah ditempuh Kiehl's.

Baca Juga: Mengenal Ensee Beauty, Skincare Lokal Cegah Permasalahan Kulit!

4. Bekerjasama dengan Rekosistem untuk mengelola sampah, Kiehl’s serius berkontribusi kurangi kerusakan lingkungan

Kiehl's Subway: Trash to Art, Sulap Sampah Jadi Karya Seni ArtistikKiehl's luncurkan kampanye bertema 'Trash to Art' pada Kamis (22/2/24) di Mall Senayan City, Jakarta Pusat. (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih hijau, Kiehl’s mengajak berbagai pihak untuk dapat saling mendukung dan bekerjasama mewujudkan inisiatif tersebut. Kolaborasi itu diwujudkan salah satunya berkat kerjasama dengan Rekosistem sebagai mitra pengolahan sampah dalam program Recycle and Be Rewarded.

“Melalui program ini, Kiehl’s mengajak seluruh skincare enthusiasts untuk mengumpulkan dan mendaur ulang kemasan bekas mereka di seluruh butik Kiehl’s yang tersebar di Indonesia, dan tentunya mendapatkan hadiah spesial dari Kiehl’s,” ujar Venny.

Beauty enthusiasts dapat membawa botol kosong dari produk dan brand apa pun ke instalasi Khiel's. Nantinya, akan mendapatkan reward menarik berupa refil produk skincare. Seluruh langkah yang diambil menjadi perwujudan konsep keberlanjutan oleh Khiel's.

5. Nikmati berbagai kegiatan menarik di Kiehl’s Art Gallery dan dapatkan berbagai penawaran menarik!

Kiehl's Subway: Trash to Art, Sulap Sampah Jadi Karya Seni ArtistikKiehl's luncurkan kampanye bertema 'Trash to Art' pada Kamis (22/2/24) di Mall Senayan City, Jakarta Pusat. (dok.Kiehl's)

Kiehl’s Subway: Trash to Art dibuka untuk umum hingga tanggal 3 Maret 2024 di Mall Senayan City. Tak hanya menikmati karya seni yang unik dan artisitik, pengunjung juga dapat mencoba Kiehl’s Derma Reader Pro di area Skincare Academy untuk menganalisa kulit secara mendalam. 

Kiehl’s juga mengundang seluruh konsumen untuk membawa 5 botol kosong skincare dari produk dan merek apapun untuk ditukarkan. Jangan lewatkan berbagai kegiatan seru dan menarik lainnya di instalasi terbaru Kiehl’s.

Baca Juga: 4 Kesalahan saat Merawat Kulit Sensitif, Sering Gonta-ganti Skincare

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya