Tata Cara Mandi Junub saat Tidak Ada Air, Lakukan Tayamum!

Tayamum dapat menggantikan mandi junub

Hadas kecil dan besar dapat dihilangkan dengan cara bersuci menggunakan air. Hadas kecil dapat dihilangkan dengan cara berwudu, sementara hadas besar dihilangkan dengan cara mandi besar atau mandi junub. 

Namun, bagaimana bila seseorang hendak mensucikan diri dari hadas kecil maupun besar dalam keadaan tidak ada air? Inilah penjelasan menurut kaidah Islam bagi kamu yang hendak bersuci dengan kondisi yang tidak memungkinkan menggunakan air. 

1. Jika tak ada air, mandi junub dapat digantikan dengan tayamum

Tata Cara Mandi Junub saat Tidak Ada Air, Lakukan Tayamum!Ilustrasi umat Islam berada di depan Masjid (pexels.com/Rayn L)

Saat seseorang hendak mensucikan diri namun tidak ada pasokan air, sedang sakit, atau tidak memungkinkan menggunakan air, maka bersuci dari hadas besar ataupun kecil dapat dilakukan dengan cara tayamum. Tayamum dapat menjadi pengganti mandi besar atau junub. Keterangan ini dikutip dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Tayamum dalam kitab Kifayatul Akhyar, dijelaskan sebagai alternatif bersuci dari hadas kecil dan besar dengan cara menyampaikan debu ke wajah serta tangan dengan syarat khusus. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al Maidah ayat 6: 

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." 

2. Tata cara tayamum

Tata Cara Mandi Junub saat Tidak Ada Air, Lakukan Tayamum!Ilustrasi air. (unsplash.com/a_kehmeier)

Setelah mengetahui bahwa tayamum dapat menggantikan wudhu dan mandi junub dalam kondisi tertentu, kamu mungkin perlu memahami tata caranya. Melansir dari NU Online, terdapat beberapa langkah yang harus kamu lakukan untuk bersuci:

  1. Carilah debu yang bersih atau suci
  2. Menghadap kiblat sambil mengucapkan basmalah. Letakkan kedua telapak dengan posisi jari-jari yang rapat pada debu 
  3. Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah dan membaca niat dalam hati, "Nawaitut tayamumma liistibahatis solaati lillahi ta'ala"
  4. Letakkan kembali tangan pada debu, kali ini jari-jari dalam posisi direnggangkan. Apabila sedang menggunakan perhiasan dilepaskan sementara
  5. Tempelkan telapak tangan kiri di atas punggung tangan kanan, hingga ujung jari tangan yang satu tidak melebihi ujung jari telunjuk tangan lainnya 
  6. Usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku tangan. Lalu balikan telapak tangan kiri ke bagian dalam lengan kanan, kemudian usapkan hingga ke pergelangan tangan
  7. Usapkan bagian ibu jari kiri ke bagian ibu jari tangan kanan. Ulangi langkah tersebut di tangan kanan 
  8. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usap di antara jari. 
  9. Membaca doa bersuci

Baca Juga: Doa Sebelum Bepergian, Hati Tenang Perjalanan Aman

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum tayamum

Tata Cara Mandi Junub saat Tidak Ada Air, Lakukan Tayamum!ilustrasi wudhu (unsplash.com/Galeri DS)

Tayamum memungkinkan seorang muslim bersuci tanpa menggunakan air, sementara itu debu menjadi penggantinya. Oleh karenanya, debu yang digunakan haruslah suci dan bersih. Melansir dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia, tanah yang bersih, yakni:

  1. Tanah dengan berbagai warna seperti merah atau hitam. Sekiranya bercampur pasir yang mengandung debu
  2. Bukan abu 
  3. Suci dan tidak najis 
  4. Tidak bercampur tepung, kapur, atau pasir yang tidak berdebu
  5. Tidak musta’mal

Demikian beberapa hal yang perlu diketahui orang Islam saat kondisi tidak memungkinkan untuk bersuci dengan menggunakan air. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya!

Baca Juga: Doa dan Tata Cara Tayamum yang Baik dan Benar, Tidak Sulit Kok!

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya