Perbedaan Lebaran dan Idul Fitri, Ini Asal-Usulnya

Cuman beda asal-usulnya saja, lho

Perbedaan lebaran dan Idul Fitri kerap menjadi topik perdebatan bagi umat Islam di Indonesia. Perdebatan tersebut timbul karena kebanyakan orang menganggap lebaran dan Idul Fitri memiliki makna yang berbeda.

Belum lagi ada yang berpendapat bahwa lebaran dan Idul Fitri merupakan perayaan yang berbeda. Daripada makin bingung, langsung aja simak penjelasan mengenai perbedaan lebaran dan Idul Fitri di bawah ini!

1. Pengertian lebaran

Perbedaan Lebaran dan Idul Fitri, Ini Asal-Usulnyailustrasi Lebaran (pexels.com/@mentatdgt-330508)

Menurut penyair besar sekaligus ahli bahasa sastra Sunda dan Indonesia, M. A. Salmun, istilah lebaran berasal dari tradisi Hindu. Istilah tersebut memiliki arti selesai, usai, atau habis.

Tidak hanya itu saja, istilah lebaran juga akrab digunakan di kalangan masyarakat Jawa dan Betawi. Berdasarkan pengertian yang beredar di masyarakat Jawa, lebaran berasal dari kata "wis bar" atau yang memiliki arti sudah selesai. Arti kata tersebut merujuk pada momen lebaran yang dirayakan setelah bulan Ramadan.

Di lingkup masyarakat Betawi sendiri, lebaran diambil dari kata lebar yang berarti luas dan lega. Arti tersebut dimaknai sebagai perasaan lega dan bahagia saat merayakan lebaran setelah menjalankan ibadah puasa.

Beralih pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dilansir KBBI Daring, lebaran diartikan sebagai hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Baca Juga: Apa Arti Lebaran? Istilah Khas Umat Islam di Indonesia

2. Pengertian Idul Fitri

Perbedaan Lebaran dan Idul Fitri, Ini Asal-UsulnyaIlustrasi lebaran (Pexels.com/RODNAE Productions)

Pada laman Konsultasi Syariah, Ustaz Ammi Nur Baits menjelaskan bahwa Idul Fitri berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yakni "id" dan "al-fitri". Secara bahasa, kata "id" dapat diartikan sebagai kembali. Maksud dari arti "kembali" merujuk pada hari raya Idul Fitri yang selalu terjadi berulang-ulang dan kembali dirayakan setiap tahunnya.

Selanjutnya, kata "al-fitri". Kata tersebut berasal dari kata "afthara" atau "yufthiru" yang memiliki arti berbuka atau tidak berpuasa. Nah, melihat dari pengertian kedua kata tersebut, dapat disimpulkan Idul Fitri merupakan hari raya yang dirayakan umat Islam karena sudah menyelesaikan ibadah puasa Ramadan.

Pengertian tersebut juga hampir sama dengan pengertian Idul Fitri yang dijabarkan oleh KKBI Daring, yakni hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Oh iya, perlu diingat Idul Fitri berasal dari kata "fitri" bukan "fitrah". Pasalnya, dua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan lebaran dan Idul Fitri selengkapnya, baca penjelasannya setelah ini ya!

Baca Juga: 9 Busana Khas Lebaran di Berbagai Negara, Unik dan Ikonik!

3. Perbedaan lebaran dan Idul Fitri

Perbedaan Lebaran dan Idul Fitri, Ini Asal-UsulnyaIlustrasi lebaran (Pexels.com/Alenal Darmel)

Lantas, apa perbedaan lebaran dan Idul Fitri? Secara makna, keduanya tidak memiliki perbedaan. Terlebih, dalam KBBI Daring kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama.

Sederhananya, perbedaannya hanya terletak pada asal-usul katanya saja. Jadi, kamu bisa memakai istilah lebaran maupun Idul Fitri saat ingin mengucapkan pada orang-orang terdekatmu.

Itulah, perbedaan lebaran dan Idul Fitri yang kerap bikin bingung umat Islam di Indonesia. Gimana, sudah jelas kan asal-muasalnya?

Baca Juga: 4 Makna Tradisi Ziarah Kubur saat Lebaran, Mengingat Kematian 

Topik:

  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya