5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Merasa Kehilangan

Ketahuilah bahwa duniamu belum berakhir

Ketika kehilangan seseorang yang berharga di hidup kita, rasanya dunia hancur begitu saja. Kita merasa bahwa dunia di sekitar kita tidak mengerti dengan apa yang sedang kita rasakan. Sebagian besar orang pasti pernah merasakan hal ini dan tentu memiliki caranya masing-masing untuk memulihkan dirinya kembali dari keterpurukan. Salah satu kegiatan yang tepat untuk kita lakukan adalah dengan membaca buku.

Membaca buku dengan kisah serupa seperti yang sedang kita alami akan memberikan perasaan lega bahwa kita tidak sendirian. Kamu bisa membaca buku-buku yang dapat memberikan dorongan positif untuk kembali melanjutkan hidup meskipun telah kehilangan seseorang yang begitu berharga. Berikut adalah rekomendasi lima buku yang bisa kamu baca ketika kamu merasa kehilangan. Yuk, simak baik-baik, ya!

1. Everything I Never Told You karya Celeste Ng

5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Merasa KehilanganBuku Everything I Never Told You (amazon.com/Everything I Never Told You)

Everything I Never Told You merupakan sebuah novel yang menceritakan betapa merasa hancurnya keluarga Lee karena kehilangan putri tercintanya. Dikisahkan bahwa Lydia Lee merupakan seorang anak tengah yang hilang dan kemudian ditemukan tewas di danau kota. James dan Marilyn, orang tua Lydia, merasa terpukul akibat kematian putrinya ini. Orang tua Lydia tidak tahu betapa beratnya kehidupan putrinya, yang diketahuinya hanyalah Lydia adalah seorang anak yang populer dan berprestasi di sekolah.

Kematian Lydia ini kemudian menjadi perenungan bagi James dan Marilyn. Sebelumnya, Marilyn berambisi agar Lydia menjadi dokter dan secara agresif memberikan pelatihan sains. Saat menginjak remaja, Lydia mulai lelah dengan beban harapan orang tua yang disematkan padanya. Lydia terus berpura-pura menjadi seperti yang diharapkan oleh orang tuanya selama masa hidupnya. 

2. Motherless Daughters karya Hope Edelman

5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Merasa KehilanganBuku Motherless Daughters (amazon.com/Motherless Daughters)

Motherless Daughters merupakan buku nonfiksi yang membahas tentang anak perempuan yang hidup tanpa seorang ibu. Meskipun buku ini telah diterbitkan kurang lebih satu dekade yang lalu, buku ini tetap akan nyambung dengan kehidupan masa kini. Sebagian besar orang percaya bahwa, sosok ibu adalah kekuatan sekaligus penuntun yang tanpanya kita akan tersesat tanpa arah tujuan.

Menurut buku ini, seseorang, terutama perempuan, akan berusaha untuk mengisi kekosongan ruang yang ditinggalkan oleh ibunya dengan cara menciptakan kenyamanan baru pada diri mereka sendiri. Kenyamanan hasil ciptaan diri sendiri ini kemudian diibaratkan sebagai "kepompong" yang akan mentransformasikan mereka ke dalam versi baru yang lebih baik.

3. Lost and Found karya Nirasha Darusman

5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Merasa KehilanganBuku Lost and Found (gramedia.com/Lost and Found)
dm-player

Lost and Found menceritakan tentang kisah perjalanan Nira dalam berusaha untuk bangkit dari keterpurukan akibat luka kehilangan empat anggota keluarganya. Buku ini menelusuri kisah Nira dalam menyelami duka yang diyakini harus dia rasakan seumur hidupnya. Disajikan melalui pendekatan dan sudut pandang baru tentang arti proses kehilangan hingga kemudian dapat belajar dan dibagikannya kepada sesama.

Dalam buku ini akan dibagikan bagaimana gambaran Nira dalam menghadapi emosi dan kejadian-kejadian selama dia berduka. Pembaca akan diajarkan salah satu metode dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi Nira menggunakan mekanisme koping. Metode ini merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan ketika kita menyelesaikan masalah dan mengatasi perubahan akibat situasi tertentu.

Baca Juga: 5 Pesan dari Buku 'Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah', Dalam Banget!

4. Berdamai dengan Kehilangan karya Nur Chasanah

5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Merasa KehilanganBuku Berdamai dengan Kehilangan (books.google.co.id/Berdamai dengan Kehilangan)

Buku Berdamai dengan Kehilangan akan menemani kamu dalam menjalani hari-hari usai kamu merasakan kehilangan dengan penerimaan yang ikhlas. Dari buku ini kita akan belajar untuk menemukan kembali kebahagiaan yang hilang setelah menjalani hari-hari yang sulit. Menjalani hidup setelah kehilangan seseorang yang begitu berharga tentu bukanlah hal mudah. Namun, perlu kita ketahui bahwa hidup masih terus layak untuk kita perjuangkan dan lanjutkan.

Dalam buku ini termuat kisah inspiratif tentang bagaimana seseorang mengalami kehilangan dan kemudian berhasil berdamai dengan keadaan tersebut. Buku ini akan mengajak pembacanya untuk berpikir ulang ketika ingin menyerah begitu saja setelah mengalami kehilangan. Pembaca akan menemukan kekuatan yang dapat dijadikan sebagai alasan untuk tetap bertahan.

5. Memeluk Kehilangan karya Ferry Setiawan

5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Merasa KehilanganBuku Memeluk Kehilangan (gramedia.com/Memeluk Kehilangan)

Memeluk Kehilangan merupakan salah satu buku self improvement yang membahas tentang proses bertumbuh dari luka dan kecewa akibat kehilangan. Lewat buku ini kita akan percaya bahwa rasa sakit akibat kehilangan akan menjadikan kita jadi lebih kuat dan dewasa. Walaupun mungkin kehilangan adalah bagian paling menyakitkan di sepanjang perjalanan kehidupan.

Melalui buku ini, Ferry Setiawan mencoba untuk membagikan sudut pandang lain yang tak bisa kita lihat seorang diri ketika sedang merasakan kehilangan. Buku ini akan menuntun kamu untuk mengenali kesedihan yang sedang kamu rasakan serta berbagai tahapan yang mungkin akan kamu lalui. Dengan memahami kesedihan yang sedang kamu rasakan, kamu dapat mengambil langkah selanjutnya yang tepat untuk menghadapi kenyataan.

Itulah lima rekomendasi buku yang bisa kamu baca ketika sedang merasakan kehilangan. Semoga melalui buku-buku ini kamu bisa memperoleh kekuatan untuk bangkit kembali dari luka mendalam akibat kehilangan. Duniamu belum berakhir, masih ada hidup yang layak untuk kamu lanjutkan dan perjuangkan. Tetap semangat dan semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Improvment tentang Mencintai Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya